Kedatangan Perdana Menteri Kerajaan Hastinapura mendatangi para Keponakannya yaitu para Putra Pandawa yakni meminta agar perang Barathayuda tidak terjadi Bila bisa di hindari karena akibat dari perang tersebut dampak bagi masyarakat akan mengakibatkan kerugian besar. Akan banyak Janda dan anak Yatim. Akan banyak laki-laki yang gugur. Permintaan Paman mereka diterima oleh Yudhistira. Sebab dalam etika berperang, jika ada tawaran perdamaian untuk menghindari perang. Maka hal itu wajib diterima dan dicoba.
Jadilah Basudewa Khrisna yan diutus ke Hastinapura untuk merundingkan perdamaian. Namun sebenarnya Putri Drupadi tidak setuju dengan perdamaian itu. sebelum Khrisna berangkat menuju Hastinapura, Drupadi mencoba menghentikannya agar perang seharusnya berlanjut. Sebab dirinyalah yang sakit, merasakan dipermalukan di sidang kerajaan.
Basudewa memberikan keterangan bahwa Perang akan terus berlanjut. Drupadi kadang lupa bahwa Khrisna tahu kisah selanjutnya sebelum itu terjadi.
Duryodana pun dan Pamannya Raja Gandhara tidak menginginkan perdamaian. Maka mereka melakukan suatu skandal untuk menangkap Khrisna dan memenjarakannya. Diciptakan lah rantai besar untuk menangkapnya disaat sidang kerajaan. Padahal mereka sudah tahu kehebatan dari seorang Khrisna, tapi mereka berpikir itu hanya dongeng belaka dan tidak benar.
Baca Juga :
- Review Mahabharata : Anak-anak Pandawa Meninggal di Medan Perang (Episod ANTV: 18 Sep 2014)
- Review Mahabharata : Bisma VS Putra Pandu Pandawa?
- Review Mahabharata : Kisah Kecil Basudewa Khrisna
Maka waktu sidang kerajaan, Duryodana yang mencoba menangkap Khrisna malah bingung dan merasa dipermalukan. Sebuah ilusi yang memperlihatkan kebesaran namanya dan kekuatannya. Tapi ia malah menuduh Khrisna melakukan ilusi yang sengaja menakutinya. Yang akhirnya itu adalah keputusan bahwa perdamaian tidak ada. Perang akan terus berlanjut.
Kedatangan Perdana Menteri Kerajaan Hastinapura mendatangi para Keponakannya yaitu para Putra Pandawa yakni meminta agar perang Barathayuda tidak terjadi Bila bisa di hindari karena akibat dari perang tersebut dampak bagi masyarakat akan mengakibatkan kerugian besar. Akan banyak Janda dan anak Yatim. Akan banyak laki-laki yang gugur. Permintaan Paman mereka diterima oleh Yudhistira. Sebab dalam etika berperang, jika ada tawaran perdamaian untuk menghindari perang. Maka hal itu wajib diterima dan dicoba.
Jadilah Basudewa Khrisna yan diutus ke Hastinapura untuk merundingkan perdamaian. Namun sebenarnya Putri Drupadi tidak setuju dengan perdamaian itu. sebelum Khrisna berangkat menuju Hastinapura, Drupadi mencoba menghentikannya agar perang seharusnya berlanjut. Sebab dirinyalah yang sakit, merasakan dipermalukan di sidang kerajaan.
Basudewa memberikan keterangan bahwa Perang akan terus berlanjut. Drupadi kadang lupa bahwa Khrisna tahu kisah selanjutnya sebelum itu terjadi.
Duryodana pun dan Pamannya Raja Gandhara tidak menginginkan perdamaian. Maka mereka melakukan suatu skandal untuk menangkap Khrisna dan memenjarakannya. Diciptakan lah rantai besar untuk menangkapnya disaat sidang kerajaan. Padahal mereka sudah tahu kehebatan dari seorang Khrisna, tapi mereka berpikir itu hanya dongeng belaka dan tidak benar.
Baca Juga :
- Review Mahabharata : Anak-anak Pandawa Meninggal di Medan Perang (Episod ANTV: 18 Sep 2014)
- Review Mahabharata : Bisma VS Putra Pandu Pandawa?
- Review Mahabharata : Kisah Kecil Basudewa Khrisna
Maka waktu sidang kerajaan, Duryodana yang mencoba menangkap Khrisna malah bingung dan merasa dipermalukan. Sebuah ilusi yang memperlihatkan kebesaran namanya dan kekuatannya. Tapi ia malah menuduh Khrisna melakukan ilusi yang sengaja menakutinya. Yang akhirnya itu adalah keputusan bahwa perdamaian tidak ada. Perang akan terus berlanjut.
0 Response to "Review Mahabharata : Perang Antara Pandawa Vs Kurawa Tidak Terhindarkan"
Post a Comment