Sangkuni Raja Gandara, ada saja kelicikan dalam pikirannya. Dia dengan sengaja membuat Bisma yang Agung harus diam tidak bisa berbuat apa-apa. Kemudian itu juga membuat sebuah dilema pada Pandawa. Mereka harus melawan Kakek mereka sendiri. Para Pandawa menjadi tidak berdaya. Sementara Sangkuni terus mencari alasan agar pandawa kalah. Dia tahu bahwa Putra Pandu tidak akan melawan Kakeknya Bisma yang Agung.
Kemudian apakah Para Pandawa melawan Kakeknya? Sebab mereka hanya bersumpah untuk memenggal para Putra Kurawa.
Dilema yang muncul adalah bahwa Bisma sudah bersumpah akan hidup untuk Hastinapura. BISMA akan berada didepan untuk mempertahankan Hastinapura. Sekalipun dia adalah Pandawa. Bisma sendiri bimbang, sebab bila perang maka Hastinapura akan hancur ditangan Pandawa. Dan bila diam Hastinapura akan hamcur ditangan kekuasaan Duryodana. Tapi dia sendiri tahu bahwa perang tidak bisa dihindari. Karna kebenran hsrus ditegakkan. Sebagai panglima perang dari Hastinapura, dia tidak punya pilihan selain melawan Putra Pandawa yang selali dibanggakannya.
Sangkuni Raja Gandara, ada saja kelicikan dalam pikirannya. Dia dengan sengaja membuat Bisma yang Agung harus diam tidak bisa berbuat apa-apa. Kemudian itu juga membuat sebuah dilema pada Pandawa. Mereka harus melawan Kakek mereka sendiri. Para Pandawa menjadi tidak berdaya. Sementara Sangkuni terus mencari alasan agar pandawa kalah. Dia tahu bahwa Putra Pandu tidak akan melawan Kakeknya Bisma yang Agung.
Kemudian apakah Para Pandawa melawan Kakeknya? Sebab mereka hanya bersumpah untuk memenggal para Putra Kurawa.
Dilema yang muncul adalah bahwa Bisma sudah bersumpah akan hidup untuk Hastinapura. BISMA akan berada didepan untuk mempertahankan Hastinapura. Sekalipun dia adalah Pandawa. Bisma sendiri bimbang, sebab bila perang maka Hastinapura akan hancur ditangan Pandawa. Dan bila diam Hastinapura akan hamcur ditangan kekuasaan Duryodana. Tapi dia sendiri tahu bahwa perang tidak bisa dihindari. Karna kebenran hsrus ditegakkan. Sebagai panglima perang dari Hastinapura, dia tidak punya pilihan selain melawan Putra Pandawa yang selali dibanggakannya.
0 Response to "Review Mahabharata : Bisma VS Putra Pandu Pandawa?"
Post a Comment