Kesalahan Strategi Pemasaran Sosial Media Yang Harus Di Hindari
Sosial Media adalah aktifitas online yang paling populer, sehingga masuk akal bagi perusahaan untuk memanfaatkan pengunjung/pengguna untuk mencoba dan meningkatkan penjualan. Saat ini lebih dari 90 persen bisnis menggunakan sosial media. (Baca : Kunci Sukses Menggunakan Sosial Media Meningkatkan Penjualan!)
Berulang kali saya dan anda membaca di berbagai banyak konten yang disuguhkan oleh para pakar marketing dan seperti saya yang hanya menulis melalui pengalaman dari beberapa orang yang melakukan promosi melalui sosial media. Sehingga setelah tiga bulan lebih tidak menghasilkan penjualan yang signifikan, maka rasa putus asa pun muncul. Kemudian pada akhirnya lambat laun berhenti ditengah jalan.
Berulang kali saya dan anda membaca di berbagai banyak konten yang disuguhkan oleh para pakar marketing dan seperti saya yang hanya menulis melalui pengalaman dari beberapa orang yang melakukan promosi melalui sosial media. Sehingga setelah tiga bulan lebih tidak menghasilkan penjualan yang signifikan, maka rasa putus asa pun muncul. Kemudian pada akhirnya lambat laun berhenti ditengah jalan.
Tapi jangan berpikir hal itu mudah. Cukup buka rekening dan mengirimkan beberapa tweet tidak cukup membuat sosial media menjadi bagian yang layak dan menguntungkan dari strategi pemasaran. Dengan mencoba menghindari kesalahan dasar, banyak perusahaan memiliki kemampuan meningkatkan penjualan dan menciptakan lebih banyak pelung dari akun sosial media.
1. Tidak Memiliki Strategi
Pengguna Sosial media dibanjiri dengan informasi dan pesan setiap detik per hari. Bisnis yang tidak memiliki strategi pemasaran sosial media tidak akan pernah melakukan itu tapi menyampaikan pesan efektik untuk audiens target mereka. Membuat strategi dengan memiliki tujuan berbeda dan terukur, mengembangkan kebijakan sosial media yang jelas merupakan strategi yang harus dipikirkan pemilik akun sosial media.
2. Tidak Mengintegrasikan dengan Akun Sosial Media Lainnya.
Sosial Media akan sangat bekerja bila dihubungkan dengan pemasaran digital lainnya. Ini adalah salah satu kesalahan beberapa perusahaan dengan meninggalkan akun sosial media lainnya. Akun Sosial media juga harus terkait dengan website, email dan jika cukup modal besar dengan membayar iklan pencarian yang dimiliki Google atau yang lainnya. Sesuaikan dengan budget perusahaan anda.
# TWITTER #
Tweet gambar memiliki 200 persen lebih dibandingkan tweet tanpa gambar. Tweet gambar membantu anda untuk menarik perhatian pelanggan/ pengunjung/Pengikut
2. Tidak Menggunakan #Hastags
Hastags merupakan cara bagus untuk suatu perusahaan untuk terlibat langsung dalam percakapan yang bisa menjadi trending topik. Menggunakan Hastags yang dipilih secara strategis dapat membantu bisnis menemukan target pengguna sosial media twitter.
3. Tidak Konsisten
Akun Twitter bisnis seharusnya digunakan untuk bisnis, bukan untuk kepentingan pribadi (anekdot pribadi). Jangan buat akun twitter bisnis anda untuk curhat, kemudian menghina mereka lain. Anda bisa tweet pesan yang unik, lucu dan mungkin kutipan yang menarik. Jangan berulang kali mengirimkan pesan yang sama.
# Facebook #
1. Tidak Memanfaatkan Gambar
Banyak pengguna sosial media menggunakan ukuran gambar yang salah. Bahkan 40 persen orang merespon lebih baik untuk informasi visual daripada teks biasa. Untuk mengoptimalkan gambar di Facebook, bisnis harus memastikan untuk menggunakan gambar yang benar, yang bervariasi dan tergantung dimana gambar akan digunakan.
2. Tidak Berinteraksi dengan Pengikutnya
Sosial Media dipergunakan untuk menjadi interaktif dan konsumen mengharapkan respon dari bisnis di Facebook. Menanggapi postingan, berterimakasih kepada konsumen dan menanggapi pengaduan membantu konsumen merasa lebih terhubung dengan perusahaan.
# Google+ Plus #
1. Tidak Menggunakan Platform Yang Disediakan
Google Plus menjadi platform sosial media yang paling kurang dimanfaatkan oleh pemilik perusahaan. Karena sebenarnya langsung terintegrasi dengan hasil pencarian Google.
2. Tidak Memanfaatkan Lingkaran atau Komunitas
Lingkaran di Google Plus memungkinkan perusahaan untuk tertuju pada pengikut segmen tertentu. Atau menjadi pengikut segmen tertentu akan lebih berfokus pada segmen mana yang lebih cocok dan tepat guna.
Baca Juga :
- 3 Keuntungan Besar Bisa diDapatkan Dari Konten Visual di Instagram.
- 3 Tips Marketing Menggunakan Jejaring Sosial
- 6 Tingkatan Komentar Di Sosial Media
# Pinterest #
1. Tidak Menampilkan Deskripsi atau Harga Produk
Gunakanlan deskripsi yang jelas untuk setiap produk anda pasarkan. Deskripsi harus menggunakan istilah yang dicari orang dan termasuk harga untuk membujuk pengguna Pinterest untuk mengklik link yang anda berikan.
2. Tidak Menggunakan Gambar AKtif
Jangan menggunakan gambar yang membosankan. Sebaliknya bisnis harus menggunakan gambar berwarna yang menunjukkan profil sebuah produk. Coba melibatkan beberapa gambar yang unik.
3. Tidak Terhubung ke Halaman Produk
Bisnis harus link langsung ke halaman produk bukan ke halaman tak terkait yang lainnya.
Sumber Poto : facebook/Twitter/Pinterest/Googleplus/Google
Kesalahan Strategi Pemasaran Sosial Media Yang Harus Di Hindari
Sosial Media adalah aktifitas online yang paling populer, sehingga masuk akal bagi perusahaan untuk memanfaatkan pengunjung/pengguna untuk mencoba dan meningkatkan penjualan. Saat ini lebih dari 90 persen bisnis menggunakan sosial media. (Baca : Kunci Sukses Menggunakan Sosial Media Meningkatkan Penjualan!)
Berulang kali saya dan anda membaca di berbagai banyak konten yang disuguhkan oleh para pakar marketing dan seperti saya yang hanya menulis melalui pengalaman dari beberapa orang yang melakukan promosi melalui sosial media. Sehingga setelah tiga bulan lebih tidak menghasilkan penjualan yang signifikan, maka rasa putus asa pun muncul. Kemudian pada akhirnya lambat laun berhenti ditengah jalan.
Berulang kali saya dan anda membaca di berbagai banyak konten yang disuguhkan oleh para pakar marketing dan seperti saya yang hanya menulis melalui pengalaman dari beberapa orang yang melakukan promosi melalui sosial media. Sehingga setelah tiga bulan lebih tidak menghasilkan penjualan yang signifikan, maka rasa putus asa pun muncul. Kemudian pada akhirnya lambat laun berhenti ditengah jalan.
Tapi jangan berpikir hal itu mudah. Cukup buka rekening dan mengirimkan beberapa tweet tidak cukup membuat sosial media menjadi bagian yang layak dan menguntungkan dari strategi pemasaran. Dengan mencoba menghindari kesalahan dasar, banyak perusahaan memiliki kemampuan meningkatkan penjualan dan menciptakan lebih banyak pelung dari akun sosial media.
1. Tidak Memiliki Strategi
Pengguna Sosial media dibanjiri dengan informasi dan pesan setiap detik per hari. Bisnis yang tidak memiliki strategi pemasaran sosial media tidak akan pernah melakukan itu tapi menyampaikan pesan efektik untuk audiens target mereka. Membuat strategi dengan memiliki tujuan berbeda dan terukur, mengembangkan kebijakan sosial media yang jelas merupakan strategi yang harus dipikirkan pemilik akun sosial media.
2. Tidak Mengintegrasikan dengan Akun Sosial Media Lainnya.
Sosial Media akan sangat bekerja bila dihubungkan dengan pemasaran digital lainnya. Ini adalah salah satu kesalahan beberapa perusahaan dengan meninggalkan akun sosial media lainnya. Akun Sosial media juga harus terkait dengan website, email dan jika cukup modal besar dengan membayar iklan pencarian yang dimiliki Google atau yang lainnya. Sesuaikan dengan budget perusahaan anda.
# TWITTER #
Tweet gambar memiliki 200 persen lebih dibandingkan tweet tanpa gambar. Tweet gambar membantu anda untuk menarik perhatian pelanggan/ pengunjung/Pengikut
2. Tidak Menggunakan #Hastags
Hastags merupakan cara bagus untuk suatu perusahaan untuk terlibat langsung dalam percakapan yang bisa menjadi trending topik. Menggunakan Hastags yang dipilih secara strategis dapat membantu bisnis menemukan target pengguna sosial media twitter.
3. Tidak Konsisten
Akun Twitter bisnis seharusnya digunakan untuk bisnis, bukan untuk kepentingan pribadi (anekdot pribadi). Jangan buat akun twitter bisnis anda untuk curhat, kemudian menghina mereka lain. Anda bisa tweet pesan yang unik, lucu dan mungkin kutipan yang menarik. Jangan berulang kali mengirimkan pesan yang sama.
# Facebook #
1. Tidak Memanfaatkan Gambar
Banyak pengguna sosial media menggunakan ukuran gambar yang salah. Bahkan 40 persen orang merespon lebih baik untuk informasi visual daripada teks biasa. Untuk mengoptimalkan gambar di Facebook, bisnis harus memastikan untuk menggunakan gambar yang benar, yang bervariasi dan tergantung dimana gambar akan digunakan.
2. Tidak Berinteraksi dengan Pengikutnya
Sosial Media dipergunakan untuk menjadi interaktif dan konsumen mengharapkan respon dari bisnis di Facebook. Menanggapi postingan, berterimakasih kepada konsumen dan menanggapi pengaduan membantu konsumen merasa lebih terhubung dengan perusahaan.
# Google+ Plus #
1. Tidak Menggunakan Platform Yang Disediakan
Google Plus menjadi platform sosial media yang paling kurang dimanfaatkan oleh pemilik perusahaan. Karena sebenarnya langsung terintegrasi dengan hasil pencarian Google.
2. Tidak Memanfaatkan Lingkaran atau Komunitas
Lingkaran di Google Plus memungkinkan perusahaan untuk tertuju pada pengikut segmen tertentu. Atau menjadi pengikut segmen tertentu akan lebih berfokus pada segmen mana yang lebih cocok dan tepat guna.
Baca Juga :
- 3 Keuntungan Besar Bisa diDapatkan Dari Konten Visual di Instagram.
- 3 Tips Marketing Menggunakan Jejaring Sosial
- 6 Tingkatan Komentar Di Sosial Media
# Pinterest #
1. Tidak Menampilkan Deskripsi atau Harga Produk
Gunakanlan deskripsi yang jelas untuk setiap produk anda pasarkan. Deskripsi harus menggunakan istilah yang dicari orang dan termasuk harga untuk membujuk pengguna Pinterest untuk mengklik link yang anda berikan.
2. Tidak Menggunakan Gambar AKtif
Jangan menggunakan gambar yang membosankan. Sebaliknya bisnis harus menggunakan gambar berwarna yang menunjukkan profil sebuah produk. Coba melibatkan beberapa gambar yang unik.
3. Tidak Terhubung ke Halaman Produk
Bisnis harus link langsung ke halaman produk bukan ke halaman tak terkait yang lainnya.
Sumber Poto : facebook/Twitter/Pinterest/Googleplus/Google
Menarik sekali ulasannya. Marketing memang perlu strategi yang jitu. seorang marketer harus kreatif, selalu inovatif dan selalu melihat pangsa pasar. Sayangnya biaya yang dikeluarkan untuk marketing mahal. Mahalnya biaya ini karena harus memasang iklan di beberapa media, termasuk pemanfaatan bintang iklan yang terkenal yang harus dibayar mahal. Namun, untuk UKM biaya bisa ditekan seminimal mungkin, bahkan bisa gratis. Baca link berikut ini: http://cauchymurtopo.wordpress.com/2013/02/19/10-strategi-pemasaran-gratis/
ReplyDeleteTrimakasih sudah mampir gan. Iya kalau usaha kecil-kecilan sekelas UKM. Baiknya yang gratis saja. Menggunakan gratis pun kalau tekun akan membuahkan hasil
Deleteterimakasih banyak, sangat membantu sekali...
ReplyDelete