Mark dan Claudia siapkan balas dendam. Eduardo dan Angelo membantu Yna dan Amor untuk bersiap pergi demi keselamatan mereka dari Claudia. Saat Amor dan Yna di mobil menuju bandara, mereka terkejut karena Mark menyamar sebagai supir dan membius mereka hingga keduanya pingsan. Sementara itu, Eduardo bersama Angelo dan Lia mendapat kiriman video Claudia. Claudia tegaskan bahwa ia kecewa karena Eduardo dan anak-anaknya tak menghargai cinta yang ia beri. Claudia tegaskan bahwa ia sedang siapkan balas dendam terakhirnya pada Amor dan Yna. Angelo dan Eduardo pun panik dan bergegas mencari keberadaan Amor dan Yna.
Berkat bantuan informasi Simon, keduanya menuju Punta Verde, lokasi tempat penyekapan Amor dan Yna. Sementara itu, Amor dan Yna disekap dalam kotak terpisah dengan pipa yang siap mengeluarkan cairan semen. Keduanya histeris dan meminta Mark serta Claudia berhenti. Keaadaan semakin genting dan membuat Amor dan Yna semakin terpojok. Tak lama Angelo tiba, ia meminta Claudia berhenti dan berikan kunci gembok kotak tersebut padanya. Angelo berhasil merebutnya dan memberikannya pada Amor hingga Amor berhasil bebas. Angelo dan Mark berkelahi. Mark pun kalah dan Angelo berhasil selamatkan Yna. Saat ia beserta Amor dan Yna hendak pergi, Claudia menahan mereka dengan mengancam menembak ketiganya. Claudia menangis karena tak ada satupun orang yang mencintainya.
Angelo pun meyakinkan Claudia bahwa ia sangat mencintainya sebagai seorang ibu. Mendengar itu, Claudia menangis dan urung menembak. Sesaat muncul Mark dan menembak Angelo hingga terjatuh pingsan. Claudia histeris dan balik menembak Mark. Saat Claudia hendak membawa Angelo pergi, Mark kembali menembak dan mengenainya. Claudia jatuh pingsan. Tak lama Eduardo tiba. Ketika berada di ambulans, Angelo berikan Yna surat janji sucinya yang tak sempat ia ucapkan di altar pernikahan mereka. Keduanya menangis terharu. Keesokan harinya, di pengadilan, Claudia menangis dan akui segala kesalahannya. Ia memohon maaf pada Amor, Eduardo, Belen, Angelo, Yna, Lia dan Simon. Claudia pun mengalami kebutaan dan harus dipenjara. Di lain cerita, di bukit yang indah, terlihat Eduardo berikan Amor kalung bertuliskan “Ynamorata”. Bersamaan dengan Angelo dan Yna yang kembali menyatakan janji suci mereka. Keempatnya pun terlihat bahagia bersama. MNCTV
Mark dan Claudia siapkan balas dendam. Eduardo dan Angelo membantu Yna dan Amor untuk bersiap pergi demi keselamatan mereka dari Claudia. Saat Amor dan Yna di mobil menuju bandara, mereka terkejut karena Mark menyamar sebagai supir dan membius mereka hingga keduanya pingsan. Sementara itu, Eduardo bersama Angelo dan Lia mendapat kiriman video Claudia. Claudia tegaskan bahwa ia kecewa karena Eduardo dan anak-anaknya tak menghargai cinta yang ia beri. Claudia tegaskan bahwa ia sedang siapkan balas dendam terakhirnya pada Amor dan Yna. Angelo dan Eduardo pun panik dan bergegas mencari keberadaan Amor dan Yna.
Berkat bantuan informasi Simon, keduanya menuju Punta Verde, lokasi tempat penyekapan Amor dan Yna. Sementara itu, Amor dan Yna disekap dalam kotak terpisah dengan pipa yang siap mengeluarkan cairan semen. Keduanya histeris dan meminta Mark serta Claudia berhenti. Keaadaan semakin genting dan membuat Amor dan Yna semakin terpojok. Tak lama Angelo tiba, ia meminta Claudia berhenti dan berikan kunci gembok kotak tersebut padanya. Angelo berhasil merebutnya dan memberikannya pada Amor hingga Amor berhasil bebas. Angelo dan Mark berkelahi. Mark pun kalah dan Angelo berhasil selamatkan Yna. Saat ia beserta Amor dan Yna hendak pergi, Claudia menahan mereka dengan mengancam menembak ketiganya. Claudia menangis karena tak ada satupun orang yang mencintainya.
Angelo pun meyakinkan Claudia bahwa ia sangat mencintainya sebagai seorang ibu. Mendengar itu, Claudia menangis dan urung menembak. Sesaat muncul Mark dan menembak Angelo hingga terjatuh pingsan. Claudia histeris dan balik menembak Mark. Saat Claudia hendak membawa Angelo pergi, Mark kembali menembak dan mengenainya. Claudia jatuh pingsan. Tak lama Eduardo tiba. Ketika berada di ambulans, Angelo berikan Yna surat janji sucinya yang tak sempat ia ucapkan di altar pernikahan mereka. Keduanya menangis terharu. Keesokan harinya, di pengadilan, Claudia menangis dan akui segala kesalahannya. Ia memohon maaf pada Amor, Eduardo, Belen, Angelo, Yna, Lia dan Simon. Claudia pun mengalami kebutaan dan harus dipenjara. Di lain cerita, di bukit yang indah, terlihat Eduardo berikan Amor kalung bertuliskan “Ynamorata”. Bersamaan dengan Angelo dan Yna yang kembali menyatakan janji suci mereka. Keempatnya pun terlihat bahagia bersama. MNCTV
0 Response to "Sinopsis episode 100 “PANGAKO SA’YO (JANJIKU)” tayang Jumat, 13 Januari 2017"
Post a Comment