Baca Dulu : REVIEW MAHABARATA ANTV : RAJA ANGGA ADALAH KAKAK TERTUA PANDAWA (14 Nov 14)Kapan kau pernah melihat kemampuannya? itulah pertanyaan Aswathama pada Duryodana. Karena Ayahnya bukan dipilih menjadi panglima perang menggantikan Bisma Yang Agung. Aswatama dan Sangkuni tetap membujuk Duryodona agar Guru Drona yang memimpin perang. Dan memang benar kehadiran Guru Drona dalam perang sangat menguntungkan pihak Kurawa.
Tapi Raja Karna datang. Meminta agar Guru Drona lah yang menjadi Panglima Perang. Itulah kebaikan yang ada dalam diri Karna. Bahwa sebenarnya dalam dirinya masih ada kebenaran.
Iya, akhirnya mereka datang menghadap Guru Drona. Sangkuni, Duryodona, Aswatama, dan Raja Karna. Mereka datang kembali membujuk Guru Drona. Jadi rupanya Drona sebelumnya berpikir untuk tidak ikut berperang. Duryodona pun memberikan syarat agar Drona bersumpah untuk hanya membunuh para Putra Pandawa. Tapi Guru Drona menolaknya, karena itu merupakan penghinaan. Aswatama datang ikut membujuk Ayahnya. Semua cara dilakukannya. Membawa nama ibunya yang bersumpah untuk menjaga Aswatama. Sumpah yang sudah lama di ucapkannya. Aswatama tetap berpendirian tetap ikut berperang dan mengancam dia akan pertama yang melawan Arjuna.
Guru Drona pun mengutuk anaknya. Menjadi sangat runyam kisah Guru Drona. Sama dengan Sumpah Bisma, ia pun tidak bisa lari dari sumpahnya. Ia pun tidak ingin membiarkan anaknya mati. Maka dia juga ikut bersumpah hanya akan membunuh Pandawa. Namun Duryona meminta apa rencana Guru Drona untuk membunuh Pandawa. Lalu Drona hanya menjawab tidak perlu Strategi, hanya doa. Susah untuk membunuh Arjuna. Apakah Raja Karna sangup membunuh Arjuna? Mungkin tidak bisa, karena Sri Krisna ada disampingnya.
Di Pihak Pandawa. Krisna mengingatkan Arjuna agar hati-hati pada senjata Raja Angga yang diberikan oleh Dewa Idra. Bima, berkata mulai hari akan mewujudkan sumpahnya. Menghabisi satu persatu anak-anak Raja Destrarasta.
Perang Hari Ke Sebelas. Raja Karna akhirnya ikut berperang. Keinginanya adalah satu yaitu membunuj saudaranya sendiri Arjuna. Terlihat dari raut wajahnya dia begitu sangat marah. Sangkakala perang hari kesebelas pun dibunyikan para kesatria.
Duel pun dimulai Raja Angga Karna Vs Pangeran Arjuna. Majulah dan tunjukkan kekuatanmu ! ucap Arjuna memancing emosi Raja Angga.
Baca Juga :
- REVIEW MAHABARATA ANTV : PERANG BARATAYUDA SETELAH TEWASNYA BISMA (13 Nov 2014)
- REVIEW MAHABARATA ANTV : PANDAWA MENINGGALKAN KAKEKNYA BISMA SENDIRIAN DALAM KEADAAN SEKARAT (12 Nov 14)
Bagaimanakah duel mereka selanjutnya?? penasaran kan....saya juga
Baca Dulu : REVIEW MAHABARATA ANTV : RAJA ANGGA ADALAH KAKAK TERTUA PANDAWA (14 Nov 14)Kapan kau pernah melihat kemampuannya? itulah pertanyaan Aswathama pada Duryodana. Karena Ayahnya bukan dipilih menjadi panglima perang menggantikan Bisma Yang Agung. Aswatama dan Sangkuni tetap membujuk Duryodona agar Guru Drona yang memimpin perang. Dan memang benar kehadiran Guru Drona dalam perang sangat menguntungkan pihak Kurawa.
Tapi Raja Karna datang. Meminta agar Guru Drona lah yang menjadi Panglima Perang. Itulah kebaikan yang ada dalam diri Karna. Bahwa sebenarnya dalam dirinya masih ada kebenaran.
Iya, akhirnya mereka datang menghadap Guru Drona. Sangkuni, Duryodona, Aswatama, dan Raja Karna. Mereka datang kembali membujuk Guru Drona. Jadi rupanya Drona sebelumnya berpikir untuk tidak ikut berperang. Duryodona pun memberikan syarat agar Drona bersumpah untuk hanya membunuh para Putra Pandawa. Tapi Guru Drona menolaknya, karena itu merupakan penghinaan. Aswatama datang ikut membujuk Ayahnya. Semua cara dilakukannya. Membawa nama ibunya yang bersumpah untuk menjaga Aswatama. Sumpah yang sudah lama di ucapkannya. Aswatama tetap berpendirian tetap ikut berperang dan mengancam dia akan pertama yang melawan Arjuna.
Guru Drona pun mengutuk anaknya. Menjadi sangat runyam kisah Guru Drona. Sama dengan Sumpah Bisma, ia pun tidak bisa lari dari sumpahnya. Ia pun tidak ingin membiarkan anaknya mati. Maka dia juga ikut bersumpah hanya akan membunuh Pandawa. Namun Duryona meminta apa rencana Guru Drona untuk membunuh Pandawa. Lalu Drona hanya menjawab tidak perlu Strategi, hanya doa. Susah untuk membunuh Arjuna. Apakah Raja Karna sangup membunuh Arjuna? Mungkin tidak bisa, karena Sri Krisna ada disampingnya.
Di Pihak Pandawa. Krisna mengingatkan Arjuna agar hati-hati pada senjata Raja Angga yang diberikan oleh Dewa Idra. Bima, berkata mulai hari akan mewujudkan sumpahnya. Menghabisi satu persatu anak-anak Raja Destrarasta.
Perang Hari Ke Sebelas. Raja Karna akhirnya ikut berperang. Keinginanya adalah satu yaitu membunuj saudaranya sendiri Arjuna. Terlihat dari raut wajahnya dia begitu sangat marah. Sangkakala perang hari kesebelas pun dibunyikan para kesatria.
Duel pun dimulai Raja Angga Karna Vs Pangeran Arjuna. Majulah dan tunjukkan kekuatanmu ! ucap Arjuna memancing emosi Raja Angga.
Baca Juga :
- REVIEW MAHABARATA ANTV : PERANG BARATAYUDA SETELAH TEWASNYA BISMA (13 Nov 2014)
- REVIEW MAHABARATA ANTV : PANDAWA MENINGGALKAN KAKEKNYA BISMA SENDIRIAN DALAM KEADAAN SEKARAT (12 Nov 14)
Bagaimanakah duel mereka selanjutnya?? penasaran kan....saya juga
0 Response to "REVIEW MAHABARATA ANTV : PERANG BARATAYUDA HARI KESEBELAS (15 Nov 14)"
Post a Comment