Baca Dulu : REVIEW MAHABARATA ANTV : ARJUNA MEMBUNUH BISMA YANG AGUNG (11 Nove 14 )Bisma berkata agar Pangeran Duryodana menghentikan amarahnya. "Jangan berikan aku kenyamana, biarkan aku dengan posisi itu" ucapnya pada Duryodana yang mencoba memerintahkan prajurit untuk mengambil penyangga kepalanya. Bisma juga meminta para Arjuna sebuah penyangga agar dia menuju Nirwana. Bahkan Pangeran Duryodana menyalahkan Kakeknya bahwa dia tidak pernah memenuhi keinginannya. Dan mengatakan Kakenya ke Neraka bukan ke Nirwana dan akan menderita. Tapi Krisna mengatakan bahwa pergerakan matahari tidak ada hubungannya kemana Bisma akan menuju. Tapi karena perbuatannya. Krisna mengatakan bahwa Bisma pasti ke Nirwana bukan seperti yang dikatakan oleh Pangeran Duryodana.
Bisma berucap dia akan menunggu diatas anak panah tersebut sampai kematian menjempunya. Itulah yang dikhawatirkan oleh para Putra Pandawa. Artinya Bisma akan benar-benar mati setelah kemenangan putra Pandawa. Bisma meminta agar dia dibiarkan sendiri, dia menginginkan merasakan setiap detik-detik penebusan dosanya. Bagaimana mereka tega meninggalkan Kakeknya sendirian dalam keadaan sekarat. Tapi itu perintah dari Kakeknya mereka sendiri.
Di Hastinapura, Raja Destrarasta hanya bisa meratapinya.Tapi dia malah menuduh Pandawa Lima membunuh Bisma secara kejam. Tapi sebenarnya ini semua kesalahan oleh anak-anak Destrarasta.. Itulah yang dikatakan oleh Widura. Widura berkata bahwa sejak perang dimulai dia sudah meninggalkan jabatannya sebagai Perdana Menteri. Widura benar bahwa anak-anaknya lah yang membawa kesakitan itu. Destrarasta yang tidak bisa kewibawaannya sebagai Raja yang selalu mengikuti kemauan anak-anaknya. Dia tidak bisa mengatur anak-anaknya.
Perang itu akan terus berlangsung, sampai membunuh ke 100 anak-anak Destrarasta. Dan dia hanya terduduk disitu meratapi kesedihannya.
Baca Juga :
Setelah Bisma yang Agung sekarat dalam perang. Siapa yang akan menyusul dari Pihak Kurawa dan Pihak Pandawa? Semakin seru dan penasaran...
Baca Dulu : REVIEW MAHABARATA ANTV : ARJUNA MEMBUNUH BISMA YANG AGUNG (11 Nove 14 )Bisma berkata agar Pangeran Duryodana menghentikan amarahnya. "Jangan berikan aku kenyamana, biarkan aku dengan posisi itu" ucapnya pada Duryodana yang mencoba memerintahkan prajurit untuk mengambil penyangga kepalanya. Bisma juga meminta para Arjuna sebuah penyangga agar dia menuju Nirwana. Bahkan Pangeran Duryodana menyalahkan Kakeknya bahwa dia tidak pernah memenuhi keinginannya. Dan mengatakan Kakenya ke Neraka bukan ke Nirwana dan akan menderita. Tapi Krisna mengatakan bahwa pergerakan matahari tidak ada hubungannya kemana Bisma akan menuju. Tapi karena perbuatannya. Krisna mengatakan bahwa Bisma pasti ke Nirwana bukan seperti yang dikatakan oleh Pangeran Duryodana.
Bisma berucap dia akan menunggu diatas anak panah tersebut sampai kematian menjempunya. Itulah yang dikhawatirkan oleh para Putra Pandawa. Artinya Bisma akan benar-benar mati setelah kemenangan putra Pandawa. Bisma meminta agar dia dibiarkan sendiri, dia menginginkan merasakan setiap detik-detik penebusan dosanya. Bagaimana mereka tega meninggalkan Kakeknya sendirian dalam keadaan sekarat. Tapi itu perintah dari Kakeknya mereka sendiri.
Di Hastinapura, Raja Destrarasta hanya bisa meratapinya.Tapi dia malah menuduh Pandawa Lima membunuh Bisma secara kejam. Tapi sebenarnya ini semua kesalahan oleh anak-anak Destrarasta.. Itulah yang dikatakan oleh Widura. Widura berkata bahwa sejak perang dimulai dia sudah meninggalkan jabatannya sebagai Perdana Menteri. Widura benar bahwa anak-anaknya lah yang membawa kesakitan itu. Destrarasta yang tidak bisa kewibawaannya sebagai Raja yang selalu mengikuti kemauan anak-anaknya. Dia tidak bisa mengatur anak-anaknya.
Perang itu akan terus berlangsung, sampai membunuh ke 100 anak-anak Destrarasta. Dan dia hanya terduduk disitu meratapi kesedihannya.
Baca Juga :
Setelah Bisma yang Agung sekarat dalam perang. Siapa yang akan menyusul dari Pihak Kurawa dan Pihak Pandawa? Semakin seru dan penasaran...
0 Response to "REVIEW MAHABARATA ANTV : PANDAWA MENINGGALKAN KAKEKNYA BISMA SENDIRIAN DALAM KEADAAN SEKARAT (12 Nov 14)"
Post a Comment