Hari ini seperti biasa saya buka Google Trends. Untuk melihat keyword yang paling banyak dicari. Khususnya untuk google penelusuran wilayah Indonesia. Iya, untuk mencari Ide menulis artikel yang mudahan berguna buat pembaca. Kaget juga ketika saya buka dan lihat hasilnya. Johson Yaptonaga Terkait Dengan Dewi Persik menjadi penelusuran paling banyak dicari yaitu semala m 19 september 2014. Dengan Keyword "Johnson Yaptonaga" menjadi urutan no satu hingga lebih 20.000 melebihi keyword untuk Asian Games 2014.
Memang di Media Televisi pun berita kabar tentang pernikahan Artis Dangdut Dewi Persik masih menduduki yang pertama. Setiap tayangan Infotaiment selalu ada yang membahas kabar berita tersebut. Saya tidak memberikan pendapat bahwa siapa yang benar atau siapa yang salah disini. Yang menjadi menarik bagi saya adalah bahwa penggunaan media online sekarang memang luar biasa. Jadi kita diperingatkan agar berbicara bahkan menulis harus hati-hati. Karna setiap perkataan yang kita keluarkan dari mulut, setiap tulisan yang kita tulis bisa menjadi bumerang bagi kita.
Kalau anda lihat di gambar yang saya ambil dari Google Trends pada 19 sep 2014. Terlihat nama Johnson yang menjadi keyword penelusuran. Artinya masyarakat indonesia penasaran dengan nama beliau. Sehingga bukan nama Dewi Persik yang muncul. Memang Google.com luar biasa. Bila ada permasalahan seperti ini seharusnya ini dapat menjadi pelajaran buat kita. Bagi publik figur diluar sana agar tetap memberikan contoh yang baik bagi penggemarnya. Jangan hanya agar dirinya cepat terekpose oleh media dan dipanggil ke setiap reality show di tv.
Baca Juga :
Berita Terpopuler Menghebohkan Media Online
Sebenarnya Jejaring Sosial Media tidak kalah dengan Media Televisi. Kadang Media TV banyak mendapat info dari Jejaring Sosial Media tentang sebuah berita yang unik dan menghebohkan. Seperti Kasus sebelumnya, memaki orang dari sosial media. Memaki sebuah kota di jejaring sosial.
Jangan karena kita kesal akan seseorang/ sebuah pihak dengan cepat mengeluarkan unek-unek di sosial media. Sebaiknya berpikir panjang. Walaupun sudah ada kebebasan berbicara. Bukan maksudnya kita bebas memaki yang membuat anda kesal di sosial media. Sebab undang-undang tentang IT ada. Jadi tetap Etika harus dijaga.
Hari ini seperti biasa saya buka Google Trends. Untuk melihat keyword yang paling banyak dicari. Khususnya untuk google penelusuran wilayah Indonesia. Iya, untuk mencari Ide menulis artikel yang mudahan berguna buat pembaca. Kaget juga ketika saya buka dan lihat hasilnya. Johson Yaptonaga Terkait Dengan Dewi Persik menjadi penelusuran paling banyak dicari yaitu semala m 19 september 2014. Dengan Keyword "Johnson Yaptonaga" menjadi urutan no satu hingga lebih 20.000 melebihi keyword untuk Asian Games 2014.
Memang di Media Televisi pun berita kabar tentang pernikahan Artis Dangdut Dewi Persik masih menduduki yang pertama. Setiap tayangan Infotaiment selalu ada yang membahas kabar berita tersebut. Saya tidak memberikan pendapat bahwa siapa yang benar atau siapa yang salah disini. Yang menjadi menarik bagi saya adalah bahwa penggunaan media online sekarang memang luar biasa. Jadi kita diperingatkan agar berbicara bahkan menulis harus hati-hati. Karna setiap perkataan yang kita keluarkan dari mulut, setiap tulisan yang kita tulis bisa menjadi bumerang bagi kita.
Kalau anda lihat di gambar yang saya ambil dari Google Trends pada 19 sep 2014. Terlihat nama Johnson yang menjadi keyword penelusuran. Artinya masyarakat indonesia penasaran dengan nama beliau. Sehingga bukan nama Dewi Persik yang muncul. Memang Google.com luar biasa. Bila ada permasalahan seperti ini seharusnya ini dapat menjadi pelajaran buat kita. Bagi publik figur diluar sana agar tetap memberikan contoh yang baik bagi penggemarnya. Jangan hanya agar dirinya cepat terekpose oleh media dan dipanggil ke setiap reality show di tv.
Baca Juga :
Berita Terpopuler Menghebohkan Media Online
Sebenarnya Jejaring Sosial Media tidak kalah dengan Media Televisi. Kadang Media TV banyak mendapat info dari Jejaring Sosial Media tentang sebuah berita yang unik dan menghebohkan. Seperti Kasus sebelumnya, memaki orang dari sosial media. Memaki sebuah kota di jejaring sosial.
Jangan karena kita kesal akan seseorang/ sebuah pihak dengan cepat mengeluarkan unek-unek di sosial media. Sebaiknya berpikir panjang. Walaupun sudah ada kebebasan berbicara. Bukan maksudnya kita bebas memaki yang membuat anda kesal di sosial media. Sebab undang-undang tentang IT ada. Jadi tetap Etika harus dijaga.
0 Response to "Berita Paling Populer Minggu Ini (19 Sep 2014)"
Post a Comment