Rumah tangga Sandy Tumiwa dan Diana Limbong juga berada di ujung tanduk. Usai Sandy bebas bersyarat akhir bulan lalu, beredar kabar jika keduanya akan segera berpisah. Bukan isapan jempol, Diana sendiri yang membenarkan kabar tersebut.
"Sebelum ada statement mas Sandy, saya menganggap sering sekali kita berantem pasti ada kata cerai. Saya selalu menganggap itu hal biasa dalam rumah tangga, apalagi mas Sandy dalam penjara keadaannya lebih gak stabil. Makanya saya sama mamanya mas Sandy sama-sama kaget. Di mana saya masih berbuat sesuai dengan kebiasaan-kebiasaan dia waktu di dalam. Nyiapin makan, enggak ada perubahan. Makanya saya kaget, besoknya dia bilang, 'Kita ini sudah cerai'. Kaget banget. Kecewa sih, tapi mau diapain lagi, itu sudah jadi keputusannya mas Sandy," tuturnya saat dihubungi via sambungan telepon akhir minggu lalu.
Sandy rupanya sudah memutus komunikasi dengan Diana, namun wanita yang juga pengusaha ini masih terus menjalin komunikasi dengan ibu mertuanya. "Sama mama sampai detik ini masih komunikasi. Kalau sama mas Sandy dari waktu itu sampai detik ini saya gak ada komunikasi," jelasnya.
Ia pun punya harapan kepada Sandy agar bisa jadi lelaki yang tegas. Ia harusnya menjadi seorang kepala keluarga dan membuang jauh sifat jeleknya.
"Harapannya saya buat mas Sandy, dia lebih baik lagi. Karena dia itu laki-laki, calon kepala keluarga. Alangkah baiknya sifat plin-plan dia itu dibuang. Karena kalau dia masih begitu, berumah tangga dengan siapapun pasti akan begitu juga," bebernya.
Diana menolak jika seandainya Sandy mengajaknya rujuk. Kecewa terlalu dalam jadi sebabnya. "Kayaknya kita lebih baik bersaudara aja, lebih enak. Ya seperti itulah (kecewa berat)," tutupnya.
Sumber dari KapanLagi
Rumah tangga Sandy Tumiwa dan Diana Limbong juga berada di ujung tanduk. Usai Sandy bebas bersyarat akhir bulan lalu, beredar kabar jika keduanya akan segera berpisah. Bukan isapan jempol, Diana sendiri yang membenarkan kabar tersebut.
"Sebelum ada statement mas Sandy, saya menganggap sering sekali kita berantem pasti ada kata cerai. Saya selalu menganggap itu hal biasa dalam rumah tangga, apalagi mas Sandy dalam penjara keadaannya lebih gak stabil. Makanya saya sama mamanya mas Sandy sama-sama kaget. Di mana saya masih berbuat sesuai dengan kebiasaan-kebiasaan dia waktu di dalam. Nyiapin makan, enggak ada perubahan. Makanya saya kaget, besoknya dia bilang, 'Kita ini sudah cerai'. Kaget banget. Kecewa sih, tapi mau diapain lagi, itu sudah jadi keputusannya mas Sandy," tuturnya saat dihubungi via sambungan telepon akhir minggu lalu.
Sandy rupanya sudah memutus komunikasi dengan Diana, namun wanita yang juga pengusaha ini masih terus menjalin komunikasi dengan ibu mertuanya. "Sama mama sampai detik ini masih komunikasi. Kalau sama mas Sandy dari waktu itu sampai detik ini saya gak ada komunikasi," jelasnya.
Ia pun punya harapan kepada Sandy agar bisa jadi lelaki yang tegas. Ia harusnya menjadi seorang kepala keluarga dan membuang jauh sifat jeleknya.
"Harapannya saya buat mas Sandy, dia lebih baik lagi. Karena dia itu laki-laki, calon kepala keluarga. Alangkah baiknya sifat plin-plan dia itu dibuang. Karena kalau dia masih begitu, berumah tangga dengan siapapun pasti akan begitu juga," bebernya.
Diana menolak jika seandainya Sandy mengajaknya rujuk. Kecewa terlalu dalam jadi sebabnya. "Kayaknya kita lebih baik bersaudara aja, lebih enak. Ya seperti itulah (kecewa berat)," tutupnya.
Sumber dari KapanLagi
0 Response to "Diceraikan Sandy Tumiwa, Diana Limbong: Buang Sifat Plin-Planmu"
Post a Comment