Haji Muhidin VS Raja Pati Daksa
Haji Muhidin, pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series. Dia terkenal dan dibenci oleh para penonton karena perannya dalam sinetron tersebut mampu membuat penonton kesal dengannya. Keluarnya Bang Sulam yang diperankan oleh Mat Solar tidak menurunkan rating sinetronnya. Malah tetap bertengger di antara Sinetron paling ditunggu. Ketakhadiran Mat Solar tak membuat rating sinetron yang diproduseri Leo Sutanto ini melorot. Sampai saat ini, sinetron ini masih menjadi yang terbaik.
sumber : rcti |
Sebenarnya Haji Muhidin sangat tidak disukai orang dalam sinetron ini. Tapi anda harus mengakui bahwa sinetron ini banyak disukai orang karena karakter antagonis yang diperankan sangat baik oleh Latief Sitepu. Banyak orang menantikan kehadiran sinetron ini. Orang dibuat karakternya semakin penasaran, apalagi yang akan dibuat untuk membuat orang disekitarnya sakit hati. Dengan membanggakan Haji dua kalinya dia merasa paling pintar dalam hal agama. Dalam sinetron setiap hari para penonton ditantang untuk menebak apa lagi yang akan dihadirkan oleh Haji Muhidin. Banyak membenci sikap dan karakternya, tapi itulah yang membuat sinetron ini selalu dinantikan.
Kita patut berbangga diri pada Penulis Naskah Serial ini. Kemudian tidak lepas dari peran sutradaranya yang mengarahkan pak Haji seperti dalam suasana masyarakat itu sendiri. Sinetron ini menggambarkan bagaimana kondisi masyarakat sekarang. Begitulah kadang apa yang kita miliki melebihi dimiliki raong lain dapat membuat kita sendiri menjadi sombong. Kadang karena harta dimilikinya, semua orang harus patuh padanya. Apa yang dilakukannya adalah benar. .
Saya sangat suka dengan Pak Haji di Sinetron ini. Bukannya suka menonton sinetron. Tapi saya tertarik dengan aktingnya dalam sinetron tersebut. Menurutku sangat memukau. Dia bisa membawakan perannya dengan sempurna. Bahkan banyak Ibu-ibu yang membencinya karna dia sukses membawakan peran antagonisnya. Dengan mukanya yang bebal dan sering membuat kesal disekitarnnya.
VS
Daksha adalah salah satu putra Brahma diantara 9 putra Brahma yang diangkat sebagai “prajapati”, yang mencipta dan menjaga kelestarian makhluk. Brahma kawin dengan Prasuti putri dari Swayambhu Manu dan mereka dikaruniai 15 putri. Sati adalah salah satu putrinya yang dikawinkan dengan Mahadewa.
Daksha mempunyai persamaan dengan Muhidin. Yang sangat angkuh dengan apa yang dimilikinya. Dia adalah raja yang tidak mengahargai Dewa Siwa dalam filmnya. Dia adalah raja yang sangat angkuh. Walaupun Daksa memiliki kualitas agung dalam hal pengetahuan, tapa, kekayaan, keindahan badan, usia dan kelahiran mulia. Bagimana pun Daksa menjadi sombong karena memiliki semua itu.
sumber :kompas |
Daksa yang di perankan oleh Surendra Pal sangat pintar dalam serial ini. Raut wajahnya yang pintar membawakan setiap maksud hatinya. Bagaimana dia berpura-pura, nampak jelas di wajahnya. Dan itu membuatku juga terpukau dengan aktingnya. Kesombongannya dalam serial tersebut mampu membawa kita ikut benci melihatnya. Tapi ingin terus melihat setiap dia memainkan perannya.
Menurut kalian diantara kedua aktor tersebut manakah yang paling bagus membawakan perannya sebagai orang yang sombong dan angkuh (antagonis). Pria yang mungkin dengan umur hampir sama. Tubuh gemuk dan buncit. Menurutku mereka berdua sama-sama pintar dalam membawakan peran masing-masing. Hanya saja dalam film serial Mahadewa Daksha tidak hadir lagi sedangkan Hj Muhidin masih kerap membuat orang sekitarnya naik pitam.
Haji Muhidin VS Raja Pati Daksa
Haji Muhidin, pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series. Dia terkenal dan dibenci oleh para penonton karena perannya dalam sinetron tersebut mampu membuat penonton kesal dengannya. Keluarnya Bang Sulam yang diperankan oleh Mat Solar tidak menurunkan rating sinetronnya. Malah tetap bertengger di antara Sinetron paling ditunggu. Ketakhadiran Mat Solar tak membuat rating sinetron yang diproduseri Leo Sutanto ini melorot. Sampai saat ini, sinetron ini masih menjadi yang terbaik.
sumber : rcti |
Sebenarnya Haji Muhidin sangat tidak disukai orang dalam sinetron ini. Tapi anda harus mengakui bahwa sinetron ini banyak disukai orang karena karakter antagonis yang diperankan sangat baik oleh Latief Sitepu. Banyak orang menantikan kehadiran sinetron ini. Orang dibuat karakternya semakin penasaran, apalagi yang akan dibuat untuk membuat orang disekitarnya sakit hati. Dengan membanggakan Haji dua kalinya dia merasa paling pintar dalam hal agama. Dalam sinetron setiap hari para penonton ditantang untuk menebak apa lagi yang akan dihadirkan oleh Haji Muhidin. Banyak membenci sikap dan karakternya, tapi itulah yang membuat sinetron ini selalu dinantikan.
Kita patut berbangga diri pada Penulis Naskah Serial ini. Kemudian tidak lepas dari peran sutradaranya yang mengarahkan pak Haji seperti dalam suasana masyarakat itu sendiri. Sinetron ini menggambarkan bagaimana kondisi masyarakat sekarang. Begitulah kadang apa yang kita miliki melebihi dimiliki raong lain dapat membuat kita sendiri menjadi sombong. Kadang karena harta dimilikinya, semua orang harus patuh padanya. Apa yang dilakukannya adalah benar. .
Saya sangat suka dengan Pak Haji di Sinetron ini. Bukannya suka menonton sinetron. Tapi saya tertarik dengan aktingnya dalam sinetron tersebut. Menurutku sangat memukau. Dia bisa membawakan perannya dengan sempurna. Bahkan banyak Ibu-ibu yang membencinya karna dia sukses membawakan peran antagonisnya. Dengan mukanya yang bebal dan sering membuat kesal disekitarnnya.
VS
Daksha adalah salah satu putra Brahma diantara 9 putra Brahma yang diangkat sebagai “prajapati”, yang mencipta dan menjaga kelestarian makhluk. Brahma kawin dengan Prasuti putri dari Swayambhu Manu dan mereka dikaruniai 15 putri. Sati adalah salah satu putrinya yang dikawinkan dengan Mahadewa.
Daksha mempunyai persamaan dengan Muhidin. Yang sangat angkuh dengan apa yang dimilikinya. Dia adalah raja yang tidak mengahargai Dewa Siwa dalam filmnya. Dia adalah raja yang sangat angkuh. Walaupun Daksa memiliki kualitas agung dalam hal pengetahuan, tapa, kekayaan, keindahan badan, usia dan kelahiran mulia. Bagimana pun Daksa menjadi sombong karena memiliki semua itu.
sumber :kompas |
Daksa yang di perankan oleh Surendra Pal sangat pintar dalam serial ini. Raut wajahnya yang pintar membawakan setiap maksud hatinya. Bagaimana dia berpura-pura, nampak jelas di wajahnya. Dan itu membuatku juga terpukau dengan aktingnya. Kesombongannya dalam serial tersebut mampu membawa kita ikut benci melihatnya. Tapi ingin terus melihat setiap dia memainkan perannya.
Menurut kalian diantara kedua aktor tersebut manakah yang paling bagus membawakan perannya sebagai orang yang sombong dan angkuh (antagonis). Pria yang mungkin dengan umur hampir sama. Tubuh gemuk dan buncit. Menurutku mereka berdua sama-sama pintar dalam membawakan peran masing-masing. Hanya saja dalam film serial Mahadewa Daksha tidak hadir lagi sedangkan Hj Muhidin masih kerap membuat orang sekitarnya naik pitam.
0 Response to "Haji Muhidin VS Prajapati Daksa"
Post a Comment