Mahadewa. Kalau anda tidak suka dengan review film Mahadewa dari negara bollywood, maka aku akan terima dengan rendah hati. karna film ini menurutku cukup Menarik walaupun kisah ini sebenarnya hanya mitologi, Tapi cocok untuk ditonton oleh siapapun. Ini adalah cerita menarik dimana Manusia Mencintai Tuhan ("Pacaran")
 |
| sumber poto : an.tv |
Kisah dewa Siwa yang mempunyai istri dewi sati. Dimana waktu Dewa Brahma menciptakan dunia yaitu bumi, dewi sati diberi menjadi putri dari raja pati daksa yang angkuh. kisah ini semakin menarik setelah dewi sati bertemu dengan simbol siwa.
Dan seperti sudah tertulis sesuai kata Dewa Brahma, bahwa pertemuan sati dengan siwa sudah diatur. karna Dewi sati dulunya adalah istri dari dewa suami. sungguh menarik kisah ceritanya.Beberapa kali pertemuan Dewi sati dengan Dewa Siwa membuat Sati makin tidak bisa menahan perasaannya. Memang bila secara logika itu tidak mungkin. tapi tidak salah menurutku anda untuk menontonnya.
oke, kita lanjut lagi.
yang membuatku semakin suka dengan filmnya ini adalah kisahnya dibuat tidak terlalu berlebihan. langsung to do point seperti sinetron yang lain.
kemudian dengan peran raja pati daksa semakin membuat kisah ini menarik. keangkuhannya membuat para penonton termasuk saya ingin menjadi dewa siwa dan segera mengambil kekuatannya. raja pati daksa disini memang kuakui sangat memahami perannya disini.
Daksa pada film Mahadewa digambarkan sebagai Dewa yang arogan terhadap Shiwa, sehingga Shiwa akan memenggalnya dan diganti dengan kepala Kambing. Daksa tidak mau membuat patung Wisnu disertai dengan “Lingga-Yoni” simbol Shiwa. Patung Wisnu hanya disertakan dengan patung Brahma, sehingga hal ini membuat patung Wisnu tidak bisa dimasukan ke kuil. Namun atas ulah Sati, putrinya, meletakan Lingga-Yoni sehingga Patung Wisnu bisa dimasukan ke kuil. Ini pula sebabnya di Bali dikenal konsep Kahyangan Tiga, hadirnya 3 pura tempat pemujaan Tri Murti. Pura pemujaan Wisnu dengan Brahma menjadi satu tempat. Menurut kitab Siwa Purana, Brahma dilarang dipuja, Brahma hanya bisa dipuja di pura diperuntukan Wisnu. Hanya Siwa yang bisa dipuja tersendiri, karena beliaulah penguasa dari semuanya.
Dalam Film Mahadewa juga akan diceritakan percintaan Dewa Shiwa, hingga lahirnya Ganesha dan Kartikeya (di Bali disebut Dewa Kumara, Dewanya para anak kecil).
Mahadewa. Kalau anda tidak suka dengan review film Mahadewa dari negara bollywood, maka aku akan terima dengan rendah hati. karna film ini menurutku cukup Menarik walaupun kisah ini sebenarnya hanya mitologi, Tapi cocok untuk ditonton oleh siapapun. Ini adalah cerita menarik dimana Manusia Mencintai Tuhan ("Pacaran")
|
| sumber poto : an.tv |
Kisah dewa Siwa yang mempunyai istri dewi sati. Dimana waktu Dewa Brahma menciptakan dunia yaitu bumi, dewi sati diberi menjadi putri dari raja pati daksa yang angkuh. kisah ini semakin menarik setelah dewi sati bertemu dengan simbol siwa.
Dan seperti sudah tertulis sesuai kata Dewa Brahma, bahwa pertemuan sati dengan siwa sudah diatur. karna Dewi sati dulunya adalah istri dari dewa suami. sungguh menarik kisah ceritanya.Beberapa kali pertemuan Dewi sati dengan Dewa Siwa membuat Sati makin tidak bisa menahan perasaannya. Memang bila secara logika itu tidak mungkin. tapi tidak salah menurutku anda untuk menontonnya.
oke, kita lanjut lagi.
yang membuatku semakin suka dengan filmnya ini adalah kisahnya dibuat tidak terlalu berlebihan. langsung to do point seperti sinetron yang lain.
kemudian dengan peran raja pati daksa semakin membuat kisah ini menarik. keangkuhannya membuat para penonton termasuk saya ingin menjadi dewa siwa dan segera mengambil kekuatannya. raja pati daksa disini memang kuakui sangat memahami perannya disini.
Daksa pada film Mahadewa digambarkan sebagai Dewa yang arogan terhadap Shiwa, sehingga Shiwa akan memenggalnya dan diganti dengan kepala Kambing. Daksa tidak mau membuat patung Wisnu disertai dengan “Lingga-Yoni” simbol Shiwa. Patung Wisnu hanya disertakan dengan patung Brahma, sehingga hal ini membuat patung Wisnu tidak bisa dimasukan ke kuil. Namun atas ulah Sati, putrinya, meletakan Lingga-Yoni sehingga Patung Wisnu bisa dimasukan ke kuil. Ini pula sebabnya di Bali dikenal konsep Kahyangan Tiga, hadirnya 3 pura tempat pemujaan Tri Murti. Pura pemujaan Wisnu dengan Brahma menjadi satu tempat. Menurut kitab Siwa Purana, Brahma dilarang dipuja, Brahma hanya bisa dipuja di pura diperuntukan Wisnu. Hanya Siwa yang bisa dipuja tersendiri, karena beliaulah penguasa dari semuanya.
Dalam Film Mahadewa juga akan diceritakan percintaan Dewa Shiwa, hingga lahirnya Ganesha dan Kartikeya (di Bali disebut Dewa Kumara, Dewanya para anak kecil).
0 Response to "Review MAHADEWA (Wanita Jatuh Cinta dengan Dewa)"
Post a Comment