WhatsApp : Bagaimana sekarang perubahan setelah dibeli oleh Facebook?


Masih ingat dulu, waktu Whatsapp di akuisisi oleh Facebook. Banyak pemakai yang tidak setuju. Bahkan mereka mengancam tidak akan menggunakannya. Perusahaan layanan pesan instan yang dikenal dengan kesederhanaannya dan tak pernah memuat iklan ini diboyong senilai 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp 223 triliun.Sehingga membuat karyawannya dulu menjadi Miliader baru. Para karyawan merupakan pemilik yang mempunyai saham WhatsApp. Menurut laporan Forbes, para karyawan awal memiliki saham sebesar hampir 1 persen.

Nah, berapakah 1 persen dari 16 miliar dollar AS? Jawabannya adalah 160 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,8 triliun.

Pendiri WhatsApp Jan Koum dan Brian Acton memperoleh bagian yang jauh lebih besar. Koum, misalnya, diprediksi mengantongi 6,8 miliar dollar AS atau hampir Rp 80 triliun dari kepemilikan WhatsApp sebesar 45 persen. Maaf, tapi tujuan kita bukan membahas tentang siapa yang menjadi miliader setelah bergabung dengan jejaring sosial raksasa facebook. tapi apakah ada perubahan yang signifikan yang anda lihat? Walaupun mulai ada kabar-kabar miring dulunya ,  WhatsApp akan di akuisisi oleh Facebook. Aplikasi akan dibuat iklan, nyatanya tidak ada sampai sekarang. Saya sebagai pengguna melihat masih tidak ada yang berubah. Atau mungkin "kabar miring" itu dulu sengaja diciptakan agar terlihat semakin besar atau memang pengguna perduli dengan aplikasi pesan instan tersebut?

Bisa saja, seperti Apple kalau ingin mengeluarkan sebuah produk baru. Maka bila anda memang pengguna aktif dan perduli dengan Aplikasi tersebut. Coba perhatikan baik-baik, adakah yang berubah? atau ada perubahan dengan Facebooknya? 

sumber poto : google trends
Tapi yang pasti saya cek di google, yaitu menggunakan http://www.google.com/trends/topcharts WhatsApp masih rangking pertama untuk pencarian aplikasi pesan instan, di ikuti oleh pesaing mereka. Jadi saya berpikir prediksi mereka dulu salah.

Memang kalau dilihat dari pengguna sampai sekarang WhatsApp belum terkalahkan.

Untuk download WhatsApp 



Masih ingat dulu, waktu Whatsapp di akuisisi oleh Facebook. Banyak pemakai yang tidak setuju. Bahkan mereka mengancam tidak akan menggunakannya. Perusahaan layanan pesan instan yang dikenal dengan kesederhanaannya dan tak pernah memuat iklan ini diboyong senilai 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp 223 triliun.Sehingga membuat karyawannya dulu menjadi Miliader baru. Para karyawan merupakan pemilik yang mempunyai saham WhatsApp. Menurut laporan Forbes, para karyawan awal memiliki saham sebesar hampir 1 persen.

Nah, berapakah 1 persen dari 16 miliar dollar AS? Jawabannya adalah 160 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,8 triliun.

Pendiri WhatsApp Jan Koum dan Brian Acton memperoleh bagian yang jauh lebih besar. Koum, misalnya, diprediksi mengantongi 6,8 miliar dollar AS atau hampir Rp 80 triliun dari kepemilikan WhatsApp sebesar 45 persen. Maaf, tapi tujuan kita bukan membahas tentang siapa yang menjadi miliader setelah bergabung dengan jejaring sosial raksasa facebook. tapi apakah ada perubahan yang signifikan yang anda lihat? Walaupun mulai ada kabar-kabar miring dulunya ,  WhatsApp akan di akuisisi oleh Facebook. Aplikasi akan dibuat iklan, nyatanya tidak ada sampai sekarang. Saya sebagai pengguna melihat masih tidak ada yang berubah. Atau mungkin "kabar miring" itu dulu sengaja diciptakan agar terlihat semakin besar atau memang pengguna perduli dengan aplikasi pesan instan tersebut?

Bisa saja, seperti Apple kalau ingin mengeluarkan sebuah produk baru. Maka bila anda memang pengguna aktif dan perduli dengan Aplikasi tersebut. Coba perhatikan baik-baik, adakah yang berubah? atau ada perubahan dengan Facebooknya? 

sumber poto : google trends
Tapi yang pasti saya cek di google, yaitu menggunakan http://www.google.com/trends/topcharts WhatsApp masih rangking pertama untuk pencarian aplikasi pesan instan, di ikuti oleh pesaing mereka. Jadi saya berpikir prediksi mereka dulu salah.

Memang kalau dilihat dari pengguna sampai sekarang WhatsApp belum terkalahkan.

Untuk download WhatsApp 


0 Response to "WhatsApp : Bagaimana sekarang perubahan setelah dibeli oleh Facebook?"

Post a Comment

Label

Sinopsis (2847) Entertaiment (2463) India (1043) Trailer (800) Film (776) Drama Korea (589) Movie (487) ANTV (372) Serial Tv (321) Blog (236) Sinetron (185) Film Indonesia (180) Film Korea (148) Drama (145) Anandhi ANTV (128) Blogging (127) Lonceng Cinta ANTV (117) Mohabbatein (117) Program TV (117) Review (110) Film India (109) Film Jepang (101) Selebritis (83) Sosial Media (80) GEET ANTV (71) Bisnis Online (68) Hollywood (68) Berita Popoler (64) MNCTV (61) Thapki ANTV (60) Comedy (55) Drama Asia (53) Action (49) Marketing Online (49) Bisnis (48) Berita Populer (46) Gosip (46) Bollywood (45) TV (43) SCTV (38) Horor (37) Drama Jepang (33) Romance (32) Thriller (29) RCTI (26) Drama China (24) JanjiSuciVidya (24) Teknologi (22) Nasional (20) Film China (19) Dev dan Sona (18) PaakhiANTV (18) Facebook (17) Animation (16) Astha dan Shlok (16) Google Adsense (16) BigMovies (15) Drama Taiwan (15) Inspiratif (15) Tips (15) Berita Selebritis (14) Cahaya Cinta ANTV (14) Media Online (14) Uttaran (14) Berita Hollywood (13) K-POP (13) Internet (12) Korea (12) SWARAGINI ANTV (12) Aku (11) PUNARVIVAHANTV (11) SEO (11) Twitter (11) Gangaa Season 2 (10) Berita Film (9) Fantasi (8) Tips Menulis (8) Info (7) NET (6) Superhero (6) Uang Online (6) Video (6) Asia (5) MADHUBALAANTV (5) Tokoh Internet (5) Affiliate (4) Biography (4) Film Taiwan (4) Jepang (4) Kisah Sukses (4) Naagin SCTV (4) TVONE (4) Telenovela (4) Website (4) BIDAAI ANTV (3) Belahan Jiwa SCTV (3) Endless Love tvOne (3) Film Hongkong (3) Forex (3) LinkedIn (3) Musik (3) NakushaANTV (3) Ranveer Ishani (3) BOBOWOW (2) Doble Kara MNCTV (2) PANDU ANTV (2) Profil (2) Putri Biru ANTV (2) Sejarah (2) Tomorrow With You (2) Torn Apart TvOne (2) TransTV (2) Anak Langit SCTV (1) Award (1) Berkah Cinta SCTV (1) CINTA ELIF TVONE (1) Drama Mandarin (1) Forevermore MNCTV (1) Game (1) GatotKacaANTV (1) IKTPANTV (1) Japan (1) Lonceng Cinta (1) NadinANTV (1) Orphan Flowers TvOne (1) PangkuanHimalayaANTV (1) Roman Picisan RCTI (1) SiBoySCTV (1) Template (1) Winter Sun tvOne (1)