Nenek Pacita kedatangan cucunya dari London, Harry. Nenek Pacita dan Jack senang dengan adanya Harry, anak dari Abet. Jigs menyambutnya dengan dingin bahkan tidak peduli. Paman Abet menitipkan Harry pada Clark, karena Harry kurang lancar berbahasa tagalog, dan hanya Clark yang lancar berkomunkasi dengan bahasa Inggris. Leah dan rekan lainnya yang stress karena kedatangan bos baru mereka, Simon. Mereka menirukan ucapan Simon dan tanpa mereka sadari Simon ada di belakang Leah. Leah menjadi gugup. Harry merasa bosan karena dia hanya diam saja, Clark mengajari Harry untuk membantunya di toko furniture. Clark senang ketika Harry bisa bebricara dalam bahasa tagalog meski tidak lancar. Clark yakin Harry akan bisa beradaptasi ketika nanti dia jatuh cinta, sama seperti dirinya. Clark membicarakan tentang Leah, dan harry ingin bertemu dengan Leah. Leah mengungkapkan kegusarannya pada Tiffany tentang perjalanannya nanti ke Ilocos untuk menemui keluarga ibunya.
Leah takut akan terjadi kesalah pahaman jika mereka tahu ibu Rona masih hidup. Jack mengajak Jigs kembali ke San Francisco, Jack berharap Jigs bisa bahagia, apalagi disana ada Maggie. Jigs tidak bisa bahagia, karena setiap waktu dia selalu teringat Leah dan Clark, dan ini sangat menyakitkan baginya. Jack ingin Jigs menemukan jalan untuk mengobati sakit hatinya dan mendapatkan cinta kembali. Clark menunjukan hasil karyanya untuk dibawa sebagai souvenir ke Ilocos, Leah senang melihatnya dan dia yakin kakeknya akan menyukai itu. Tapi Leah sedikit terganggu dengan masalahnya dikantor, Leah ceritakan kejadian di cafe pertama kali bertemu bos Simon. Clark menenangkan Leah bahwa perjalanan mereka ke Ilocos akan baik-baik saja. Clark bersiap-siap pergi ke Ilocos, Axel dan Kiko merajuk ingin ikut bersama bosnya. Clark tidak bisa menolak keinginan keduanya, dia akhirnya mengijinkan Axel-Kiko ikut bersamanya. Tanpa diketahui Clark, Harry bersembunyi di mobil.
Ayah Sol pesan pada Clark untuk menunjukan sikap yang baik, agar keluarganya di Ilocos memberikan penilaian yang baik pada Clark. Ayah Sol meminta Clark menjaga Leah baik-baik, Clark berjanji Leah aman bersamanya. Ayah Sol melihat raut kesedihan di wajah Tiffany, Tiffany mencurahkan perasaannya pada ayah Sol. Tiffany merasa bahagia untuk Leah yang sangat beruntung menemukan seseorang yang sangat mencintainya. Memiliki banyak pengalaman bersama suaminya bahkan Leah bisa memperkenalkan suaminya ke keluarga mereka di Ilocos. Sementara Tiffany ditinggalkan ketika dia hamil dan dia tidak bisa membawa suaminya ke Ilocos. Ayah sol memberi pengertian ke Tiffany bahwa setiap orang memiliki keberuntungan yang berbeda dalam hal cinta. Ayah Sol memberi semangat, tidak ada yang pernah tahu jika nantinya kisah cinta Tiffany akan bahagia. Tiffany hanya ingin memiliki pengalaman menarik bersama suami, seseorang yang memberikan waktu untuk dirinya, dan mencintainya.
Tiffany merasa semua itu tidak akan pernah terjadi padanya. Ayah Sol mengatakan bahwa Tolayts tidak pernah lelah mendekati Tiffany setiap harinya baik siang atapun malam, tapi dia belum memenangkan hati Tiffany. Lolit, ibu Tolayts bangga akan anaknya yang mulai melanjutkan pendidikannya. Ayah Sol memberi pengertian pada Tiffany bahwa Tiffany tidak perlu khawatir karena dia memiliki sikap yang baik, cantik, peduli pada orang lain. Ayah Sol menegaskan pada Tiffany bahwa Tolayts mencurahkan perhatiannya pada Tiffany dan Gabby. Abet panik ketika Anabelle, mantan istrinya menanyakan tentang Harry dan ingin berbicara pada Harry. Abet baru menyadari bahwa Harry tidak ada, dia menanyakan pada Romy dan nenek Pacita, Mereka juga tidak melihat Harry. Clark, Leah dan juga Axel-Kiko dikagetkan dengan kehadiran Harry, Clark ingin menghubungi paman Abet untuk menjemput Harry. Leah melarangnya dan mengijinkan Harry ikut dengan mereka.
Simon merapihkan barang-barang diruangan kerjanya, ada sebuah bingkai foto yang tidak lupa dia bawa, wanita dalam bingkai yang akan selalu dia ingat. Harry berterima kasih pada Leah yang mengijinkannya ikut, dan Clark tidak mengijinkan ketika harry mengatakan ‘i love you’ pada istrinya. Leah menanyakan pada Harry kenapa mamanya mengirim dia dari London ke Filipina, Harry menceritakan bahwa dirinya melakukan yang terbaik dalam sekolahnya tapi mamanya tidak pernah ada waktu untuk menghadiri ketika ada acara sekolah. Clark mengingatkan harry bahwa dirinya beruntung mamanya masih hidup. Leah bisa mengerti yang dirasakan Harry. Sementara bagi Clark, dia akan selalu mengingat tentang mamanya, karena saat itu dia merasa ada seseorang yang peduli akan dirinya. Harry ingin tahu bagaimana Leah dan Clark bertemu, Leah bercerita awalnya dia dan Clark selalu bertengkar dan bagi Clark ini adalah keajaiban ketika mereka saling jatuh cinta dan kini bersama.
Tolayts memulai hidupnya yang baru, dia mengikuti kelas otomotif, saat perkenalan dengan teman sekolahnya Tolayts mengatakan bahwa alasan dia sekolah lagi adalah demi cinta. Leah mengingat bahwa setiap dia dan Tiffany diajak ayahnya ke Ilocos, ada pantai yang Indah sepanjang perjalanan mereka. Axel dan Kiko ingin ke pantai tersebut, Clark tidak bisa menolak ketika Leah mengiyakan keinginan Axel-Kiko. Sementara itu, Simon meminta asistennya bernama Peng untuk menghubungi copy writer yang mengerjakan project produk Juice, dan itu adalah Leah. Simon minta Peng hubungi Leah untuk menyiapkan presentasi tersebut senin pagi. MNCTV
Nenek Pacita kedatangan cucunya dari London, Harry. Nenek Pacita dan Jack senang dengan adanya Harry, anak dari Abet. Jigs menyambutnya dengan dingin bahkan tidak peduli. Paman Abet menitipkan Harry pada Clark, karena Harry kurang lancar berbahasa tagalog, dan hanya Clark yang lancar berkomunkasi dengan bahasa Inggris. Leah dan rekan lainnya yang stress karena kedatangan bos baru mereka, Simon. Mereka menirukan ucapan Simon dan tanpa mereka sadari Simon ada di belakang Leah. Leah menjadi gugup. Harry merasa bosan karena dia hanya diam saja, Clark mengajari Harry untuk membantunya di toko furniture. Clark senang ketika Harry bisa bebricara dalam bahasa tagalog meski tidak lancar. Clark yakin Harry akan bisa beradaptasi ketika nanti dia jatuh cinta, sama seperti dirinya. Clark membicarakan tentang Leah, dan harry ingin bertemu dengan Leah. Leah mengungkapkan kegusarannya pada Tiffany tentang perjalanannya nanti ke Ilocos untuk menemui keluarga ibunya.
Leah takut akan terjadi kesalah pahaman jika mereka tahu ibu Rona masih hidup. Jack mengajak Jigs kembali ke San Francisco, Jack berharap Jigs bisa bahagia, apalagi disana ada Maggie. Jigs tidak bisa bahagia, karena setiap waktu dia selalu teringat Leah dan Clark, dan ini sangat menyakitkan baginya. Jack ingin Jigs menemukan jalan untuk mengobati sakit hatinya dan mendapatkan cinta kembali. Clark menunjukan hasil karyanya untuk dibawa sebagai souvenir ke Ilocos, Leah senang melihatnya dan dia yakin kakeknya akan menyukai itu. Tapi Leah sedikit terganggu dengan masalahnya dikantor, Leah ceritakan kejadian di cafe pertama kali bertemu bos Simon. Clark menenangkan Leah bahwa perjalanan mereka ke Ilocos akan baik-baik saja. Clark bersiap-siap pergi ke Ilocos, Axel dan Kiko merajuk ingin ikut bersama bosnya. Clark tidak bisa menolak keinginan keduanya, dia akhirnya mengijinkan Axel-Kiko ikut bersamanya. Tanpa diketahui Clark, Harry bersembunyi di mobil.
Ayah Sol pesan pada Clark untuk menunjukan sikap yang baik, agar keluarganya di Ilocos memberikan penilaian yang baik pada Clark. Ayah Sol meminta Clark menjaga Leah baik-baik, Clark berjanji Leah aman bersamanya. Ayah Sol melihat raut kesedihan di wajah Tiffany, Tiffany mencurahkan perasaannya pada ayah Sol. Tiffany merasa bahagia untuk Leah yang sangat beruntung menemukan seseorang yang sangat mencintainya. Memiliki banyak pengalaman bersama suaminya bahkan Leah bisa memperkenalkan suaminya ke keluarga mereka di Ilocos. Sementara Tiffany ditinggalkan ketika dia hamil dan dia tidak bisa membawa suaminya ke Ilocos. Ayah sol memberi pengertian ke Tiffany bahwa setiap orang memiliki keberuntungan yang berbeda dalam hal cinta. Ayah Sol memberi semangat, tidak ada yang pernah tahu jika nantinya kisah cinta Tiffany akan bahagia. Tiffany hanya ingin memiliki pengalaman menarik bersama suami, seseorang yang memberikan waktu untuk dirinya, dan mencintainya.
Tiffany merasa semua itu tidak akan pernah terjadi padanya. Ayah Sol mengatakan bahwa Tolayts tidak pernah lelah mendekati Tiffany setiap harinya baik siang atapun malam, tapi dia belum memenangkan hati Tiffany. Lolit, ibu Tolayts bangga akan anaknya yang mulai melanjutkan pendidikannya. Ayah Sol memberi pengertian pada Tiffany bahwa Tiffany tidak perlu khawatir karena dia memiliki sikap yang baik, cantik, peduli pada orang lain. Ayah Sol menegaskan pada Tiffany bahwa Tolayts mencurahkan perhatiannya pada Tiffany dan Gabby. Abet panik ketika Anabelle, mantan istrinya menanyakan tentang Harry dan ingin berbicara pada Harry. Abet baru menyadari bahwa Harry tidak ada, dia menanyakan pada Romy dan nenek Pacita, Mereka juga tidak melihat Harry. Clark, Leah dan juga Axel-Kiko dikagetkan dengan kehadiran Harry, Clark ingin menghubungi paman Abet untuk menjemput Harry. Leah melarangnya dan mengijinkan Harry ikut dengan mereka.
Simon merapihkan barang-barang diruangan kerjanya, ada sebuah bingkai foto yang tidak lupa dia bawa, wanita dalam bingkai yang akan selalu dia ingat. Harry berterima kasih pada Leah yang mengijinkannya ikut, dan Clark tidak mengijinkan ketika harry mengatakan ‘i love you’ pada istrinya. Leah menanyakan pada Harry kenapa mamanya mengirim dia dari London ke Filipina, Harry menceritakan bahwa dirinya melakukan yang terbaik dalam sekolahnya tapi mamanya tidak pernah ada waktu untuk menghadiri ketika ada acara sekolah. Clark mengingatkan harry bahwa dirinya beruntung mamanya masih hidup. Leah bisa mengerti yang dirasakan Harry. Sementara bagi Clark, dia akan selalu mengingat tentang mamanya, karena saat itu dia merasa ada seseorang yang peduli akan dirinya. Harry ingin tahu bagaimana Leah dan Clark bertemu, Leah bercerita awalnya dia dan Clark selalu bertengkar dan bagi Clark ini adalah keajaiban ketika mereka saling jatuh cinta dan kini bersama.
Tolayts memulai hidupnya yang baru, dia mengikuti kelas otomotif, saat perkenalan dengan teman sekolahnya Tolayts mengatakan bahwa alasan dia sekolah lagi adalah demi cinta. Leah mengingat bahwa setiap dia dan Tiffany diajak ayahnya ke Ilocos, ada pantai yang Indah sepanjang perjalanan mereka. Axel dan Kiko ingin ke pantai tersebut, Clark tidak bisa menolak ketika Leah mengiyakan keinginan Axel-Kiko. Sementara itu, Simon meminta asistennya bernama Peng untuk menghubungi copy writer yang mengerjakan project produk Juice, dan itu adalah Leah. Simon minta Peng hubungi Leah untuk menyiapkan presentasi tersebut senin pagi. MNCTV
0 Response to "Sinopsis “ON THE WINGS OF LOVE” episode 44, tayang MInggu 8 Januari 2017"
Post a Comment