Pangako Sa ‘Yo eps 94
Yna dan keluarganya panik mencari Isko yang hilang. Di panti sosial, Isko bertemu Irma. Irma pun curhat soal rahasianya tentang Maria Amor yang masih hidup. Isko histeris mendengar nama tersebut dan panik jika seseorang akan merebut Yna kembali darinya. Beruntung akhirnya Yna menemukan Isko dan membawanya kembali pulang. Sejak saat itu, Isko menjadi takut akan kehilangan Yna. Yna pun selalu menenangkan Isko dengan menyanyikan lagu “Nina Bobo” yang dulu sering dinyanyikan Amor. Di tempat terpisah, terlihat Amor meratapi foto Maria Amor sembari menyanyikan lagu tidur tersebut.
Sementara itu, Angelo dan Yna bersikeras mendapatkan rekaman CCTV RS. Mereka pun menonton rekaman tersebut. Keduanya tersadar bahwa rekaman tersebut sudah diedit karena terlihat janggal. Keduanya berniat berikan rekaman tersebut pada Amor dan polisi untuk ditelusuri. Claudia dan Mark panik dan berencana merebut rekaman tersebut namun gagal. Claudia pun menghasut Amor agar membenci Yna atas hubungannya dengan Angelo yang telah membuat David bunuh diri. Di lain cerita, Claudia sengaja bertengkar di depan Lia dengan mengancam pergi dari rumah karena Eduardo lebih mencintai Amor dibanding Lia. Lia pun makin membenci Eduardo. Karena kondisi rumah yang tak kondusif, Lia pun terima ajakan Patty ke pesta. Namun ia tak menyangka bahwa ia justru dibully hingga videonya tersebar. Eduardo terkejut, bersama Angelo dan Amboy, mereka berhasil menemukan Lia dengan kondisi memprihatinkan. Lia pingsan dan dibawa ke RS.
Claudia salahkan Eduardo. Sementara itu, Amor teruskan investigasinya mencari Maria Amor. Ia pun menuju Talimpao untuk temui Ms. Zuming, penemu kalung tersebut. Namun ia kecewa karena Ms.Zuming acuhkan Amor karena ia tak ingin mengenang tragedi pahit tersebut. Eduardo menghibur Amor yang menangis dan memintanya untuk berhenti mencari Maria Amor. Amor tak terima, ia mengira Eduardo menuduh dirinya stres. Amor pun mengusir Eduardo. Di lain cerita, Isko yang histeris mencari Yna tak sengaja menjatuhkan lilin hingga membuat rumahnya terbakar. Yna dan keluarganya pun terpaksa mengungsi di rumah Takong. Keesokan harinya, Yna temui Amor untuk memberikan CD rekaman CCTV tersebut. Namun Amor bersikap dingin dan menyuruh Yna pergi. Yna memohon maaf pada Amor dan meminta izin untuk menelusuri kematian David karena terkesan janggal. Mendengar itu, Amor tak terima dan menampar Yna. Ia menuduh Yna sengaja mengalihkan isu agar ia tak disalahkan atas kematian David. Amor pun mengusir Yna dari rumahnya.
Pangako Sa ‘Yo eps 95
Amor menonton rekaman CCTV pemberian Yna. Ia tersadar dan meminta bantuan Eduardo untuk menelusuri kejanggalan kematian David. Ditemani Eduardo, mereka menemui Ms.Zuming. Ms.Zuming mengakui bahwa ia mendapatkan kalung tersebut dari Irma. Usai mendengar cerita lengkapnya, Amor dan Eduardo bahagia karena Maria Amor masih hidup. Ms.Zuming meminta mereka untuk menemui Irma, karena dialah saksi kuncinya yang mengetahui pengadopsi Maria Amor. Mereka pun bersiap menemui Irma. Sementara itu, Angelo curhat pada Claudia soal beban yang Yna tanggung kini. Claudia pun keceplosan soal Yna yang menumpahkan makanan di tasnya dan saat bekerja di Buena Corp. Angelo terkejut karena Claudia mengingat kejadian tersebut.
Claudia berkilah, namun diam-diam Angelo curiga dan berniat mulai mencari kebenaran akan amnesia Claudia. Saat akan pulang, Angelo pergoki Claudia yang sedang mengusir Simon dari sekitar rumahnya. Claudia panik karena Angelo memaksa Simon masuk dan berbicara dengan mereka. Terlihat Claudia mendominasi percakapan dan meminta Simon segera pergi, namun Angelo tetap bersikap tenang. Percakapan berlangsung tegang. Simon ungkapkan bahwa ia suami Claudia saat amnesia dan ia miskin karena hanya berprofesi sebagai nelayan. Angelo curiga saat Simon keceplosan memanggil “Claudia”, bukan “Greta”. Ia tambah curiga karena melihat Simon memakai jam tangan mahal. Usai Simon pergi, Angelo berniat mencari tahu identitas asli Simon. Angelo pun curhat pada Yna dan Kabayan di sebuah restoran. Saat sedang makan, Kabayan temukan kalung “Yna” di dalam perut ikan. Yna dan Angelo terkejut.
Yna pun menangis karena sebelumnya ia sempat bermimpi ibu kandungnya memberikan ia sebuah kalung di tepi pantai. Di lain tempat, Claudia panik karena Eduardo telah tahu bahwa Maria Amor masih hidup dan bersiap temani Amor untuk mencari Irma. Claudia bergegas menyuruh Mark untuk menghambat mereka dan membunuh Irma. Mark dan kaki tangannya tiba terlebih dahulu dan memukul suami Irma. Irma panik dan kabur. Irma menelpon Claudia untuk meminta bantuan karena ia tidak tahu bahwa Claudia lah dalang dibalik ini semua, Claudia pun segera meminta Mark mengejar Irma dan membunuhnya. Irma pun menghubungi Ms. Zuming. Ms.Zuming meminta Irma menghubungi Amor karena Amor membutuhkan kesaksiannya soal Maria Amor. Sementara itu Eduardo dan Amor putus asa karena tak menemukan Irma di rumahnya. Dalam perjalanan pulang, Amor mendapat telpon dari Irma. Saat Irma ingin mengakui siapa pengadopsi Yna, tanpa ia sadari, dari kejauhan Mark sedang mengawasinya. MNCTV
Pangako Sa ‘Yo eps 94
Yna dan keluarganya panik mencari Isko yang hilang. Di panti sosial, Isko bertemu Irma. Irma pun curhat soal rahasianya tentang Maria Amor yang masih hidup. Isko histeris mendengar nama tersebut dan panik jika seseorang akan merebut Yna kembali darinya. Beruntung akhirnya Yna menemukan Isko dan membawanya kembali pulang. Sejak saat itu, Isko menjadi takut akan kehilangan Yna. Yna pun selalu menenangkan Isko dengan menyanyikan lagu “Nina Bobo” yang dulu sering dinyanyikan Amor. Di tempat terpisah, terlihat Amor meratapi foto Maria Amor sembari menyanyikan lagu tidur tersebut.
Sementara itu, Angelo dan Yna bersikeras mendapatkan rekaman CCTV RS. Mereka pun menonton rekaman tersebut. Keduanya tersadar bahwa rekaman tersebut sudah diedit karena terlihat janggal. Keduanya berniat berikan rekaman tersebut pada Amor dan polisi untuk ditelusuri. Claudia dan Mark panik dan berencana merebut rekaman tersebut namun gagal. Claudia pun menghasut Amor agar membenci Yna atas hubungannya dengan Angelo yang telah membuat David bunuh diri. Di lain cerita, Claudia sengaja bertengkar di depan Lia dengan mengancam pergi dari rumah karena Eduardo lebih mencintai Amor dibanding Lia. Lia pun makin membenci Eduardo. Karena kondisi rumah yang tak kondusif, Lia pun terima ajakan Patty ke pesta. Namun ia tak menyangka bahwa ia justru dibully hingga videonya tersebar. Eduardo terkejut, bersama Angelo dan Amboy, mereka berhasil menemukan Lia dengan kondisi memprihatinkan. Lia pingsan dan dibawa ke RS.
Claudia salahkan Eduardo. Sementara itu, Amor teruskan investigasinya mencari Maria Amor. Ia pun menuju Talimpao untuk temui Ms. Zuming, penemu kalung tersebut. Namun ia kecewa karena Ms.Zuming acuhkan Amor karena ia tak ingin mengenang tragedi pahit tersebut. Eduardo menghibur Amor yang menangis dan memintanya untuk berhenti mencari Maria Amor. Amor tak terima, ia mengira Eduardo menuduh dirinya stres. Amor pun mengusir Eduardo. Di lain cerita, Isko yang histeris mencari Yna tak sengaja menjatuhkan lilin hingga membuat rumahnya terbakar. Yna dan keluarganya pun terpaksa mengungsi di rumah Takong. Keesokan harinya, Yna temui Amor untuk memberikan CD rekaman CCTV tersebut. Namun Amor bersikap dingin dan menyuruh Yna pergi. Yna memohon maaf pada Amor dan meminta izin untuk menelusuri kematian David karena terkesan janggal. Mendengar itu, Amor tak terima dan menampar Yna. Ia menuduh Yna sengaja mengalihkan isu agar ia tak disalahkan atas kematian David. Amor pun mengusir Yna dari rumahnya.
Pangako Sa ‘Yo eps 95
Amor menonton rekaman CCTV pemberian Yna. Ia tersadar dan meminta bantuan Eduardo untuk menelusuri kejanggalan kematian David. Ditemani Eduardo, mereka menemui Ms.Zuming. Ms.Zuming mengakui bahwa ia mendapatkan kalung tersebut dari Irma. Usai mendengar cerita lengkapnya, Amor dan Eduardo bahagia karena Maria Amor masih hidup. Ms.Zuming meminta mereka untuk menemui Irma, karena dialah saksi kuncinya yang mengetahui pengadopsi Maria Amor. Mereka pun bersiap menemui Irma. Sementara itu, Angelo curhat pada Claudia soal beban yang Yna tanggung kini. Claudia pun keceplosan soal Yna yang menumpahkan makanan di tasnya dan saat bekerja di Buena Corp. Angelo terkejut karena Claudia mengingat kejadian tersebut.
Claudia berkilah, namun diam-diam Angelo curiga dan berniat mulai mencari kebenaran akan amnesia Claudia. Saat akan pulang, Angelo pergoki Claudia yang sedang mengusir Simon dari sekitar rumahnya. Claudia panik karena Angelo memaksa Simon masuk dan berbicara dengan mereka. Terlihat Claudia mendominasi percakapan dan meminta Simon segera pergi, namun Angelo tetap bersikap tenang. Percakapan berlangsung tegang. Simon ungkapkan bahwa ia suami Claudia saat amnesia dan ia miskin karena hanya berprofesi sebagai nelayan. Angelo curiga saat Simon keceplosan memanggil “Claudia”, bukan “Greta”. Ia tambah curiga karena melihat Simon memakai jam tangan mahal. Usai Simon pergi, Angelo berniat mencari tahu identitas asli Simon. Angelo pun curhat pada Yna dan Kabayan di sebuah restoran. Saat sedang makan, Kabayan temukan kalung “Yna” di dalam perut ikan. Yna dan Angelo terkejut.
Yna pun menangis karena sebelumnya ia sempat bermimpi ibu kandungnya memberikan ia sebuah kalung di tepi pantai. Di lain tempat, Claudia panik karena Eduardo telah tahu bahwa Maria Amor masih hidup dan bersiap temani Amor untuk mencari Irma. Claudia bergegas menyuruh Mark untuk menghambat mereka dan membunuh Irma. Mark dan kaki tangannya tiba terlebih dahulu dan memukul suami Irma. Irma panik dan kabur. Irma menelpon Claudia untuk meminta bantuan karena ia tidak tahu bahwa Claudia lah dalang dibalik ini semua, Claudia pun segera meminta Mark mengejar Irma dan membunuhnya. Irma pun menghubungi Ms. Zuming. Ms.Zuming meminta Irma menghubungi Amor karena Amor membutuhkan kesaksiannya soal Maria Amor. Sementara itu Eduardo dan Amor putus asa karena tak menemukan Irma di rumahnya. Dalam perjalanan pulang, Amor mendapat telpon dari Irma. Saat Irma ingin mengakui siapa pengadopsi Yna, tanpa ia sadari, dari kejauhan Mark sedang mengawasinya. MNCTV
0 Response to "Sinopsis episode 94-95 “PANGAKO SA’YO (JANJIKU)” tayang Selasa, 10 Januari 2017"
Post a Comment