Mochamad Fachroni atau Oon Project Pop menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya, di Bandung, Jawa Barat, Jumat 13 Januari 2017. Lelaki 44 tahun ini meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya hingga berujung berbagai komplikasi kesehatan.
Berita sakitnya Oon pertama kali mencuat pada pertengahan Oktober 2016 silam. Ia dilarikan ke rumah sakit karena kadar Hemoglobin dalam darahnya menurun. "Kemarin sore (masuk RS). Karena HB (hemoglobin atau sel darah merah)-nya drop, rendah, jadi masuk rumah sakit. Itu kenapa dibawa di intermediate stroke karena nggak dapat kamar di ICU," tutur Japra Hutagalung, manajer Project Pop, yang dihubungi awak media, Sabtu pagi (15/10).
"Oon itu emang ada diabetes, udah lama. Kayaknya sekarang dampaknya udah ke ginjal dan ke organ lain. Jadi makanya mau diobservasi lebih lanjut. HB drop itu nggak main-main kan ya," lanjutnya.
Ya, Oon memang sudah lama mengidap diabetes. Sang istri, Ocha, menyatakan jika penyakit Oon merupakan penyakit turunan dari ayahnya. Oon sendiri mengidap diabetes sejak usia 28 tahun, hanya beberapa tahun sebelum dirinya menikahi Ocha. Namun, penyakitnya baru terdeteksi pada medio 2009 atau 2010 silam.
Sayangnya, Oon terkesan angin-anginan dalam menjaga pola makan, padahal hal tersebut sangatlah penting bagi penderita diabetes yang harus mengurangi asupan gula. Para sahabatnya di Project Pop menceritakan bahwa Oon memang dikenal jago kalau soal makan.
Ocha pun sering menitipkan Oon kepada rekan-rekannya jika sedang berada di luar rumah, agar selalu mengingatkan asupan makanan yang dikonsumsi lelaki tambun yang penuh senyum ini. Namun, Oon cukup bandel dan tak serta merta menjaga pola makan dan hidup sehat.
"Kita kenal Oon sudah 20 tahun. Soal makan Oon juaranya. Begitu diabetes, kita sering bilang makanan itu udah gak boleh. Oon tetep aja makan," kenang Odie Project Pop.
"Oon suka makan nasi. Ada masa Oon itu suka banget sama nasi dan gula. Memang dia disiplin. Ya, Oon sudah gede, gak bisa maksa. Setiap Oon sama kita, berusaha untuk mengingatkan. Mungkin kurang banyak minum air putih," Tika Panggabean menambahkan.
Tahun demi tahun, kondisi Oon pun makin menurun drastis. Sebelum meninggal, berat badannya menyusut hingga 15 kg. Oon juga menderita diabetes basah yang membuatnya mengalami infeksi pada kulitnya. Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, kedua kaki Oon nampak dibalut dengan perban untuk menghindari infeksi. Ocha membenarkan hal tersebut.
Selain itu, diabetes yang diderita Oon berujung pada terjadinya komplikasi beberapa organ tubuh, seperti yang dijelaskan sang manajer di atas. Komplikasi ini meliputi menurunnya fungsi jantung dan ginjal.
"Fungsi ginjal menurun. Ginjal terminal, sudah parah. 3x cuci darah seminggu," kata Ocha. Tak hanya itu saja fungsi jantung Oon juga semakin menurun.
"(Jantung) Udah gak bisa bypass. Pompa jantung sudah 30%. Fungsi ginjal sudah 50:50, sudah dibawah 50%. Ya, cuci darah dipertahankan supaya jaga kondisi tubuh," jelas Ocha.
Sebelum meninggal, Oon sempat dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang menurun. "Baru pulang dari RS kemarin (10/1). Gulanya drop lagi. Jumat (6/1) kemarin drop lagi, dirawat lagi Sabtu (7/1), alhamdulillah kemarin sudah pulang. (Tekanan) Darahnya 76. Abis cuci darah itu langsung dirawat Sabtu. (Kadar) Gula 96, (tekanan) darah di atas 100," lanjut sang istri.
Karena diabetes ini pula, Oon tidak bisa berjalan karena ada kelemahan otot. "Ada ulcus diabetikum. Sejenis infeksi yang di kaki, sehingga menyulitkan Oon untuk jalan," terang Ocha lagi.
Total, selama 3 bulan ini, Oon sudah bolak-balik masuk ICU sebanyak 5 kali. Oktober lalu, dirinya sempat koma 4 hari, namun minggu lalu ia masih dalam keadaan sadar. Sebelum meninggal, Oon sempat berkata jika cukup lelah harus menjalani cuci darah selama 3 kali seminggu.
"Ada. Dia capek naik mobil dan turun mobil digotong. Beberapa minggu lalu dia bilang capek. Tapi tetap jalan," tandas Ocha. Selamat jalan, Oon. Rest in love. (Sumber dari kapanlagi.com/showbiz/selebriti/kronologi-sakitnya-oon-project-pop-diabetes-hingga-komplikasi-4b752f.html)
Mochamad Fachroni atau Oon Project Pop menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya, di Bandung, Jawa Barat, Jumat 13 Januari 2017. Lelaki 44 tahun ini meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya hingga berujung berbagai komplikasi kesehatan.
Berita sakitnya Oon pertama kali mencuat pada pertengahan Oktober 2016 silam. Ia dilarikan ke rumah sakit karena kadar Hemoglobin dalam darahnya menurun. "Kemarin sore (masuk RS). Karena HB (hemoglobin atau sel darah merah)-nya drop, rendah, jadi masuk rumah sakit. Itu kenapa dibawa di intermediate stroke karena nggak dapat kamar di ICU," tutur Japra Hutagalung, manajer Project Pop, yang dihubungi awak media, Sabtu pagi (15/10).
"Oon itu emang ada diabetes, udah lama. Kayaknya sekarang dampaknya udah ke ginjal dan ke organ lain. Jadi makanya mau diobservasi lebih lanjut. HB drop itu nggak main-main kan ya," lanjutnya.
Ya, Oon memang sudah lama mengidap diabetes. Sang istri, Ocha, menyatakan jika penyakit Oon merupakan penyakit turunan dari ayahnya. Oon sendiri mengidap diabetes sejak usia 28 tahun, hanya beberapa tahun sebelum dirinya menikahi Ocha. Namun, penyakitnya baru terdeteksi pada medio 2009 atau 2010 silam.
Sayangnya, Oon terkesan angin-anginan dalam menjaga pola makan, padahal hal tersebut sangatlah penting bagi penderita diabetes yang harus mengurangi asupan gula. Para sahabatnya di Project Pop menceritakan bahwa Oon memang dikenal jago kalau soal makan.
Ocha pun sering menitipkan Oon kepada rekan-rekannya jika sedang berada di luar rumah, agar selalu mengingatkan asupan makanan yang dikonsumsi lelaki tambun yang penuh senyum ini. Namun, Oon cukup bandel dan tak serta merta menjaga pola makan dan hidup sehat.
"Kita kenal Oon sudah 20 tahun. Soal makan Oon juaranya. Begitu diabetes, kita sering bilang makanan itu udah gak boleh. Oon tetep aja makan," kenang Odie Project Pop.
"Oon suka makan nasi. Ada masa Oon itu suka banget sama nasi dan gula. Memang dia disiplin. Ya, Oon sudah gede, gak bisa maksa. Setiap Oon sama kita, berusaha untuk mengingatkan. Mungkin kurang banyak minum air putih," Tika Panggabean menambahkan.
Tahun demi tahun, kondisi Oon pun makin menurun drastis. Sebelum meninggal, berat badannya menyusut hingga 15 kg. Oon juga menderita diabetes basah yang membuatnya mengalami infeksi pada kulitnya. Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, kedua kaki Oon nampak dibalut dengan perban untuk menghindari infeksi. Ocha membenarkan hal tersebut.
Selain itu, diabetes yang diderita Oon berujung pada terjadinya komplikasi beberapa organ tubuh, seperti yang dijelaskan sang manajer di atas. Komplikasi ini meliputi menurunnya fungsi jantung dan ginjal.
"Fungsi ginjal menurun. Ginjal terminal, sudah parah. 3x cuci darah seminggu," kata Ocha. Tak hanya itu saja fungsi jantung Oon juga semakin menurun.
"(Jantung) Udah gak bisa bypass. Pompa jantung sudah 30%. Fungsi ginjal sudah 50:50, sudah dibawah 50%. Ya, cuci darah dipertahankan supaya jaga kondisi tubuh," jelas Ocha.
Sebelum meninggal, Oon sempat dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang menurun. "Baru pulang dari RS kemarin (10/1). Gulanya drop lagi. Jumat (6/1) kemarin drop lagi, dirawat lagi Sabtu (7/1), alhamdulillah kemarin sudah pulang. (Tekanan) Darahnya 76. Abis cuci darah itu langsung dirawat Sabtu. (Kadar) Gula 96, (tekanan) darah di atas 100," lanjut sang istri.
Karena diabetes ini pula, Oon tidak bisa berjalan karena ada kelemahan otot. "Ada ulcus diabetikum. Sejenis infeksi yang di kaki, sehingga menyulitkan Oon untuk jalan," terang Ocha lagi.
Total, selama 3 bulan ini, Oon sudah bolak-balik masuk ICU sebanyak 5 kali. Oktober lalu, dirinya sempat koma 4 hari, namun minggu lalu ia masih dalam keadaan sadar. Sebelum meninggal, Oon sempat berkata jika cukup lelah harus menjalani cuci darah selama 3 kali seminggu.
"Ada. Dia capek naik mobil dan turun mobil digotong. Beberapa minggu lalu dia bilang capek. Tapi tetap jalan," tandas Ocha. Selamat jalan, Oon. Rest in love. (Sumber dari kapanlagi.com/showbiz/selebriti/kronologi-sakitnya-oon-project-pop-diabetes-hingga-komplikasi-4b752f.html)
0 Response to "Kronologi Sakitnya Oon Project Pop, Diabetes Hingga Komplikasi"
Post a Comment