Film dimulai, Nicky duduk di teras flatnya sambil menekan nomor telepon restoran dari ponselnya. Tapi dia mendapatkan jawaban bahwa tidak ada meja yang tersedia. Dia kemudian memanggil ponsel pada orang yang sama dari ponselnya dan segera diberikan meja.Saat ia sedang makan, ia didekati oleh seorang penipu kurang berpengalaman Jess, yang mencoba merayunya setelah makan dan minum lalu membawanya ke kamarnya. Lalu sesampainya di kamar, Jess mencoba merayu, memberikan gairah, ciuman pada Nicky di tempat tidur. Saat Jess ingin membuka celana Nicky, seorang laki-laki dengan bringas membawa sebuah pistol yang mengaku sebagai suami Jess dan mengancam akan membunuhnya. Nicky hanya diam, karena sudah tahu dari awal.
Nicky mampu menggertak mereka dan memberi mereka beberapa saran, mengatakan bahwa mereka harus selalu tetap fokus alias mereka dan tidak boleh kehilangan fokus bahkan ketika hal-hal tak terduga terjadi saat melakukan sebuah rencana. Dia kemudian pergi tapi ditakdirkan untuk bertemu Jess lagi. Kali ini, ia mengatakan kepadanya bahwa dia sangat terkesan dan ingin belajar atas permainannya. Mereka berjalan keluar ke salju,di satu malam dan Nicky mengatakan kepadanya bahwa kunci untuk menjadi sukses dalam pekerjaannya adalah fokus dan gangguan.
Dia kemudian melanjutkan untuk menunjukkan bagaimana ia berhasil untuk mengambil sesuatu dari sakunya, menonton dan bahkan mengambil tas sementara ia sedang berbicara sambil bertatap muka. Dia kemudian mengatakan kepadanya bahwa pekerjaan mereka sangat rahasia, bahwa ayahny Bucky Spurgeon, pernah benar-benar ditembak kakek sendiri ketika proses peipuan berjalan kacau.
Untuk memulai, mereka menuju ke New Orleans. Dia memperkenalkan dirinya kepada teman-temannya siang hari, Mardi Gras, mereka pergi bekerja, mencopet perhiasan dan barang-barang berharga lainnya. Nicky melihat bahwa Jess memiliki potensi dan setelah memastikan itu, dia diperkenalkan kepada kru Nicky dan dilantik ke dalam kelompok.Maka setelah resmi bergabung, Jess pun ikut dalam kelompok bagamana cara menipu, mencopet dompet dan perhiasan orang-orang kaya yang sedang bersantai di hotel. Mereka sangat terlatih, dalam hitungan detik si milik sikorban berpindah tangan.
Setelah beberapa lama bekerja sama, terlihat jelas bahwa keduanya jatuh cinta untuk satu sama lain. Mereka pergi ke sebuah acara pertandingan Super Bowl bersama-sama dan mengambil tempat VIP. Kesana, Mereka menggunakan Mercedes-Benz Superdome, Nicky dan Jess bertaruh beberapa dolar dengan tebak-tebakan. Seorang penjudi berat, bernama Liyuan Tse (Wong) tanpa sengaja mendengar mereka dan langsung tertarik. Semula Nicky dan Tse bertaruh dalam jumlah kecil. Setiap taruhan Nicky selalu kalah, bahkan selalu digandakan untuk setiap taruhan. Hingga pada akhirnya uang Nicky, hasil semua uang mereka habis. Jess yang melihat uang tersebut yaitu sebesar 1,2 juta dollar hilang dalam sekejam memarahi Nicky. Jess pun berusaha menghentikan Nicky, tapi tetap tidak terkontrol. Pada taruhan terakhir, di mana jutaan dollar dipertaruhkan, taruhan adalah bahwa Tse memilih nomor punggung peman setiap pemain di lapangan dengan teropong dan lalu selanjutnya Nicky meminta Jess untuk memilih nomor yang dipilih Tse melalui teropongnya. Dengan wajah yang sangat takut dan menangis. Jess akhirnya harus ikut berman dan memilih nomor yang dipilih Tse.
Dia menebak (itu adalah Farhad, merupakan teman Nicky). Angka yang dipilih Tse sama dengan yang dipilih Jess yaitu nomor 55. Nomor punggung milik Farhad yang memang disengaja menyamar ikut seolah-olah menjadi salah satu pemain Superbowl. Dan akhirnya mereka memenangkan uang yang lebih besar. Ketika mereka pergi, mereka gembira di windfall. Jess bingung dan penasaran hinga bertanya pada Nicky. Nikcy pun mengatakan bahwa sebenarnya otak dari Tse sudah sugesti untuk memilih nomor 55. Mereka sudah mengaturnya dan memasukkan sugesti agar Tse memilih angka 55. Setia pesanan dan setiap yang dilihat Tse baik dihotelnya dan di luar saat pergi selalu melihat angka 55.
Lalu ditengah perjalanan, Nicky harus berpisah dan meninggalkan Jess.Tapi juga memberikan bagiannya dari uang sebesar 80 ribu dollar, Nicky meninggalkan dia patah hati dan bersama bagiannya dari hasil curian. Dengan alasan tidak ingin terikat dengan Jess.
Beberapa tahun kemudian, Nicky berada di Buenos Aires. Di sana, ia mengambil sebuah proyek bersama pemilik tim miliarder motorsport Rafael Garriga (Santoro) yang ingin mengalahkan rival F1, seorang pengusaha Australia McEwen (Taylor) dengan membocorkan dia Data komposisi bahan bakar yang salah yang nantinya akan memperlambat mobilnya pada detik terakhir - cukup baginya untuk menang. Oleh karena itu, Nicky akan berpura-pura menjadi seorang teknisi yang tidak puas dan akan mabuk di tim dalam sebuah acara, lalu akan memukul Garriga dalam acara tersebut. Dia akan membuat keributan sehingga McEwen akan melihat ini dan lalu mendekati Nicky untuk melakukan kesepakatan dengan dia. Tapi malam itu, sandiwaranya hampir gagal, sewaktu ingin menjalankan aksinya, ia melihat Garriga bersama Jess. Walaupun pada akhirnya berhasil dan meyakinkan McEwen. Maka pada saat Nicky berteriak-teriak dalam keadaan mabuk, di usir oleh ke amanan pesta. Lalu, diam-diam anggota McEwen memberikannya sebuah kartu nama untuk menghubunginya.
Nicky masih mencintai Jess, meskipun Jess selalu menghindar. Tapi tidak membuat Nicky menyerah untuk mendapatkan Jess kembali dapat bekerja sama dengannya untuk mendapatkan Data dari Garriga. Bahkan Nick melibatkan Farhat mendekati Jess dengan memberikan sebuah kalung yang pernah disukai oleh Jess saat mereka masih bersama dan mereka akhirnya bertemu lagi, bersumpah untuk menjauh dari segala sesuatu. Setelah Nick berhasil mendapatkan Data Real milik Garriga, Tanpa diketahui Garriga, Nicky menjual data real ke McEwan, Ewan pun sangat gembira. Sementara itu, Kepala rombongan keamanan Garriga, Owens (McRaney), curiga terhadap Nicky pada khususnya. Dia mengikuti Nicky dan Jess. sebagai upaya balas dendam terhadap Garriga, Nicky tidak hanya menjual data ke McEwen seharga tiga juta euro, tetapi juga menjualnya kepada sekelompok tim lain untuk jumlah yang sama, secara efektif menghancurkan peluang Garriga. Tapi sementara Jess menunggu di kamar hotelnya kemudian, ia menerima teks mengatakan bahwa ia diketahui, dan harus segera pergi.
Setelah Nicky dan Jess mencoba untuk kembali ke Amerika Serikat, mereka tertangkap oleh orang-orang Garriga dan dibawa ke sebuah gudang kosong. Nicky meminta dia untuk membiarkan Jess pergi, lalu mengatakan bahwa Jess tidak tahu digunakan Nicky mengambil data Garriga dengan menanam perekam suara dikamar Garriga ketika mereka sedang bercinta. Namun, Jess mengungkapkan ia bahkan tidak pernah pergi ke kamar Garriga dan hanya mencoba untuk merayu Garriga untuk mencuri jam berharga, senilai 200.000 Euro, tapi ketahuan sehinggga ia di peralat oleh Garriga. Kebohongan Nicky pun ketahuan, maka Saat Nicky kembali mengatakan tentang sebenarnya, Owens kemudian menembakk Nicky di dada, menyebabkan Garriga ngeri ketakutan lalu meninggalkan karena ia tidak pernah memerintah Owens untuk membunuh siapa pun. Owens kemudian mengungkapkan dirinya sebagai ayah Nicky, Bucky. Dia mengatakan Jess bahwa dia menembak Nicky dengan cara khusus yang tidak akan membunuh Nicky.
Bucky kemudian menurun Nicky dan Jess di rumah sakit untuk mengobati Nicky paru-paru yang tertembak dan kemudian meninggalkan tetapi mengambil semua uang mereka. Ketika mereka sampa di rumah sakit, Jess mengatakan pada Nicky tidak perlu khawatir, karena ia telah berhasil untuk mengambil jam berharga Garriga itu.
Film dimulai, Nicky duduk di teras flatnya sambil menekan nomor telepon restoran dari ponselnya. Tapi dia mendapatkan jawaban bahwa tidak ada meja yang tersedia. Dia kemudian memanggil ponsel pada orang yang sama dari ponselnya dan segera diberikan meja.Saat ia sedang makan, ia didekati oleh seorang penipu kurang berpengalaman Jess, yang mencoba merayunya setelah makan dan minum lalu membawanya ke kamarnya. Lalu sesampainya di kamar, Jess mencoba merayu, memberikan gairah, ciuman pada Nicky di tempat tidur. Saat Jess ingin membuka celana Nicky, seorang laki-laki dengan bringas membawa sebuah pistol yang mengaku sebagai suami Jess dan mengancam akan membunuhnya. Nicky hanya diam, karena sudah tahu dari awal.
Nicky mampu menggertak mereka dan memberi mereka beberapa saran, mengatakan bahwa mereka harus selalu tetap fokus alias mereka dan tidak boleh kehilangan fokus bahkan ketika hal-hal tak terduga terjadi saat melakukan sebuah rencana. Dia kemudian pergi tapi ditakdirkan untuk bertemu Jess lagi. Kali ini, ia mengatakan kepadanya bahwa dia sangat terkesan dan ingin belajar atas permainannya. Mereka berjalan keluar ke salju,di satu malam dan Nicky mengatakan kepadanya bahwa kunci untuk menjadi sukses dalam pekerjaannya adalah fokus dan gangguan.
Dia kemudian melanjutkan untuk menunjukkan bagaimana ia berhasil untuk mengambil sesuatu dari sakunya, menonton dan bahkan mengambil tas sementara ia sedang berbicara sambil bertatap muka. Dia kemudian mengatakan kepadanya bahwa pekerjaan mereka sangat rahasia, bahwa ayahny Bucky Spurgeon, pernah benar-benar ditembak kakek sendiri ketika proses peipuan berjalan kacau.
Untuk memulai, mereka menuju ke New Orleans. Dia memperkenalkan dirinya kepada teman-temannya siang hari, Mardi Gras, mereka pergi bekerja, mencopet perhiasan dan barang-barang berharga lainnya. Nicky melihat bahwa Jess memiliki potensi dan setelah memastikan itu, dia diperkenalkan kepada kru Nicky dan dilantik ke dalam kelompok.Maka setelah resmi bergabung, Jess pun ikut dalam kelompok bagamana cara menipu, mencopet dompet dan perhiasan orang-orang kaya yang sedang bersantai di hotel. Mereka sangat terlatih, dalam hitungan detik si milik sikorban berpindah tangan.
Setelah beberapa lama bekerja sama, terlihat jelas bahwa keduanya jatuh cinta untuk satu sama lain. Mereka pergi ke sebuah acara pertandingan Super Bowl bersama-sama dan mengambil tempat VIP. Kesana, Mereka menggunakan Mercedes-Benz Superdome, Nicky dan Jess bertaruh beberapa dolar dengan tebak-tebakan. Seorang penjudi berat, bernama Liyuan Tse (Wong) tanpa sengaja mendengar mereka dan langsung tertarik. Semula Nicky dan Tse bertaruh dalam jumlah kecil. Setiap taruhan Nicky selalu kalah, bahkan selalu digandakan untuk setiap taruhan. Hingga pada akhirnya uang Nicky, hasil semua uang mereka habis. Jess yang melihat uang tersebut yaitu sebesar 1,2 juta dollar hilang dalam sekejam memarahi Nicky. Jess pun berusaha menghentikan Nicky, tapi tetap tidak terkontrol. Pada taruhan terakhir, di mana jutaan dollar dipertaruhkan, taruhan adalah bahwa Tse memilih nomor punggung peman setiap pemain di lapangan dengan teropong dan lalu selanjutnya Nicky meminta Jess untuk memilih nomor yang dipilih Tse melalui teropongnya. Dengan wajah yang sangat takut dan menangis. Jess akhirnya harus ikut berman dan memilih nomor yang dipilih Tse.
Dia menebak (itu adalah Farhad, merupakan teman Nicky). Angka yang dipilih Tse sama dengan yang dipilih Jess yaitu nomor 55. Nomor punggung milik Farhad yang memang disengaja menyamar ikut seolah-olah menjadi salah satu pemain Superbowl. Dan akhirnya mereka memenangkan uang yang lebih besar. Ketika mereka pergi, mereka gembira di windfall. Jess bingung dan penasaran hinga bertanya pada Nicky. Nikcy pun mengatakan bahwa sebenarnya otak dari Tse sudah sugesti untuk memilih nomor 55. Mereka sudah mengaturnya dan memasukkan sugesti agar Tse memilih angka 55. Setia pesanan dan setiap yang dilihat Tse baik dihotelnya dan di luar saat pergi selalu melihat angka 55.
Lalu ditengah perjalanan, Nicky harus berpisah dan meninggalkan Jess.Tapi juga memberikan bagiannya dari uang sebesar 80 ribu dollar, Nicky meninggalkan dia patah hati dan bersama bagiannya dari hasil curian. Dengan alasan tidak ingin terikat dengan Jess.
Beberapa tahun kemudian, Nicky berada di Buenos Aires. Di sana, ia mengambil sebuah proyek bersama pemilik tim miliarder motorsport Rafael Garriga (Santoro) yang ingin mengalahkan rival F1, seorang pengusaha Australia McEwen (Taylor) dengan membocorkan dia Data komposisi bahan bakar yang salah yang nantinya akan memperlambat mobilnya pada detik terakhir - cukup baginya untuk menang. Oleh karena itu, Nicky akan berpura-pura menjadi seorang teknisi yang tidak puas dan akan mabuk di tim dalam sebuah acara, lalu akan memukul Garriga dalam acara tersebut. Dia akan membuat keributan sehingga McEwen akan melihat ini dan lalu mendekati Nicky untuk melakukan kesepakatan dengan dia. Tapi malam itu, sandiwaranya hampir gagal, sewaktu ingin menjalankan aksinya, ia melihat Garriga bersama Jess. Walaupun pada akhirnya berhasil dan meyakinkan McEwen. Maka pada saat Nicky berteriak-teriak dalam keadaan mabuk, di usir oleh ke amanan pesta. Lalu, diam-diam anggota McEwen memberikannya sebuah kartu nama untuk menghubunginya.
Nicky masih mencintai Jess, meskipun Jess selalu menghindar. Tapi tidak membuat Nicky menyerah untuk mendapatkan Jess kembali dapat bekerja sama dengannya untuk mendapatkan Data dari Garriga. Bahkan Nick melibatkan Farhat mendekati Jess dengan memberikan sebuah kalung yang pernah disukai oleh Jess saat mereka masih bersama dan mereka akhirnya bertemu lagi, bersumpah untuk menjauh dari segala sesuatu. Setelah Nick berhasil mendapatkan Data Real milik Garriga, Tanpa diketahui Garriga, Nicky menjual data real ke McEwan, Ewan pun sangat gembira. Sementara itu, Kepala rombongan keamanan Garriga, Owens (McRaney), curiga terhadap Nicky pada khususnya. Dia mengikuti Nicky dan Jess. sebagai upaya balas dendam terhadap Garriga, Nicky tidak hanya menjual data ke McEwen seharga tiga juta euro, tetapi juga menjualnya kepada sekelompok tim lain untuk jumlah yang sama, secara efektif menghancurkan peluang Garriga. Tapi sementara Jess menunggu di kamar hotelnya kemudian, ia menerima teks mengatakan bahwa ia diketahui, dan harus segera pergi.
Setelah Nicky dan Jess mencoba untuk kembali ke Amerika Serikat, mereka tertangkap oleh orang-orang Garriga dan dibawa ke sebuah gudang kosong. Nicky meminta dia untuk membiarkan Jess pergi, lalu mengatakan bahwa Jess tidak tahu digunakan Nicky mengambil data Garriga dengan menanam perekam suara dikamar Garriga ketika mereka sedang bercinta. Namun, Jess mengungkapkan ia bahkan tidak pernah pergi ke kamar Garriga dan hanya mencoba untuk merayu Garriga untuk mencuri jam berharga, senilai 200.000 Euro, tapi ketahuan sehinggga ia di peralat oleh Garriga. Kebohongan Nicky pun ketahuan, maka Saat Nicky kembali mengatakan tentang sebenarnya, Owens kemudian menembakk Nicky di dada, menyebabkan Garriga ngeri ketakutan lalu meninggalkan karena ia tidak pernah memerintah Owens untuk membunuh siapa pun. Owens kemudian mengungkapkan dirinya sebagai ayah Nicky, Bucky. Dia mengatakan Jess bahwa dia menembak Nicky dengan cara khusus yang tidak akan membunuh Nicky.
Bucky kemudian menurun Nicky dan Jess di rumah sakit untuk mengobati Nicky paru-paru yang tertembak dan kemudian meninggalkan tetapi mengambil semua uang mereka. Ketika mereka sampa di rumah sakit, Jess mengatakan pada Nicky tidak perlu khawatir, karena ia telah berhasil untuk mengambil jam berharga Garriga itu.
0 Response to "Review dan Jalan Cerita Film FOCUS - Will Smith"
Post a Comment