Sungguh nasib sial yang saya alami dua bulan ini. Trafik blog ini tiba-tiba menurun sangat drastis. Pertama saya pikir karena yang dikatakan orang-orang. Bahwa Google sedang melakukan update algoritma yang baru. Iya saya pikir itu tidak terlalu masalah. Semua yang berhubungan dengan kebijakan tersebut saya perbaiki satu persatu. Memang ada perubahan sedikit. Sewaktu turunnya lalu lintasnya, PV anjlok di 100 hari. Kemudian setelah beberapa perbaikan dan tetap melakukan posting artikel baru, ada kenaikan menjadi 300 PV/ hari.
Tapi saya belum puas. Karena sebelumnya blog ini sudah sampai 2000 PV/hari. Jadi masih ada yang salah dengan blog ini. Memang setelah ada kenaikan tersebut, dalam beberapa minggu berjalan tidak terlalu saya permasalahkan. Karena saya pikir bila teratur menerbitkan konten original dan unik, bisa sangat membantu agar lebih naik lagi.
Jadilah 2 hari yang lalu (18/10/14) saya kembali mencari alasan kenapa pengunjungku tak kunjung naik. Hingga saya terdampar kesebuah situs yang menjelaskan topik seperti kualami saat ini. Disebutkan disitu kemungkinan besar bahwa blog ini masuk ke google sanbox. Sumpah saya tidak mengerti, dan baru mendengar ini. Untung ada paman kita bersama
"Sandbox (atau Sandboxing, atau penalti dari Google) adalah istilah yang diberikan untuk cara Google melakukan penyusunan rangking di indexnya. Google Sandbox masih banyak di perdebatkan dan istilah ini muncul pertama kali di tahun 2004 akan tetapi belum ada pernyataan resmi tentang kontroversi tersebut". Sumber : wikipedia setelah diterjemahkan ke bahasa indonesia.
Jadi untuk melakukan cek apakah kita terkena sanboxnya google , dapat di cek di http://www.searchenginegenie.com/sandbox-checker.htm
Kalian tahu disetiap artikel yang saya baca tentang google sanbox, yang pertama dilakukan katanya :
1. Jangan Panik. Siapa yang tidak panik? Coba pikirkan kalau anda yang mengalaminya ini. Setelah saya cek tahukan apa hasilnya. "Your site is still in google Sandbox. Contact support@searchenginegenie.com to get you out of Sandbox"
2. Maksud kalian saya tenang-tenang aja. Capek-capek kita menulis artikel dan menghabiskan waktu. Tapi malah kena sedot oleh google sanbox. Yang artinya konten kita hilang dari index google.
Untuk mencari tahu mana konten anda yang terkena dampaknya adalah dengan cara buka Google. com. Kemudian masukkan satu persatu link (Site : http://miesornop.blogspot.com/
3. Saya setuju dengan pendapat mereka. Bahwa salah satu kita terkena karena optimasi yang berlebihan pada keyword tertentu. Setelah saya cek satu persatu setiap postingan, ternyata benar. Menurut Saya terlalu banyak menuliskan kata yang berhubungan dengan keyword yang tuju. Contohnya adalah dalam judul kita buat ada hubungan dengan "blog". Kemudian isinya banyak kita tulis kata "blog". Menurut kebijakan google, mereka tidak menyukai artikel seperti ini karena dianggap SPAM.
4. Untuk yang sebagian mereka bilang disebabkan Blogwalking berlebihan juga. Saya sendiri jarang melakukannya. Sehingga kesimpulan sendiri diakibatkan oleh "Optimasi Keyword berlebihan" dan Broken Link (Link yang rusak) Cek : Brokenlinkcheck.com . Situs itu akan meberitahukan anda link mana yang rusak.
5. Tibalah hal terakhir yang saya lakukan. Yaitu Re submit ke webmaster google.
6. Menulis artikel tentang google sanbox dan memberikan link ke google.com (katanya tips ini sesuai pengalaman mereka) Jadi tidak salah untuk dicoba.
Semoga musibah ini segera berlalu!
Sungguh nasib sial yang saya alami dua bulan ini. Trafik blog ini tiba-tiba menurun sangat drastis. Pertama saya pikir karena yang dikatakan orang-orang. Bahwa Google sedang melakukan update algoritma yang baru. Iya saya pikir itu tidak terlalu masalah. Semua yang berhubungan dengan kebijakan tersebut saya perbaiki satu persatu. Memang ada perubahan sedikit. Sewaktu turunnya lalu lintasnya, PV anjlok di 100 hari. Kemudian setelah beberapa perbaikan dan tetap melakukan posting artikel baru, ada kenaikan menjadi 300 PV/ hari.
Tapi saya belum puas. Karena sebelumnya blog ini sudah sampai 2000 PV/hari. Jadi masih ada yang salah dengan blog ini. Memang setelah ada kenaikan tersebut, dalam beberapa minggu berjalan tidak terlalu saya permasalahkan. Karena saya pikir bila teratur menerbitkan konten original dan unik, bisa sangat membantu agar lebih naik lagi.
Jadilah 2 hari yang lalu (18/10/14) saya kembali mencari alasan kenapa pengunjungku tak kunjung naik. Hingga saya terdampar kesebuah situs yang menjelaskan topik seperti kualami saat ini. Disebutkan disitu kemungkinan besar bahwa blog ini masuk ke google sanbox. Sumpah saya tidak mengerti, dan baru mendengar ini. Untung ada paman kita bersama
"Sandbox (atau Sandboxing, atau penalti dari Google) adalah istilah yang diberikan untuk cara Google melakukan penyusunan rangking di indexnya. Google Sandbox masih banyak di perdebatkan dan istilah ini muncul pertama kali di tahun 2004 akan tetapi belum ada pernyataan resmi tentang kontroversi tersebut". Sumber : wikipedia setelah diterjemahkan ke bahasa indonesia.
Jadi untuk melakukan cek apakah kita terkena sanboxnya google , dapat di cek di http://www.searchenginegenie.com/sandbox-checker.htm
Kalian tahu disetiap artikel yang saya baca tentang google sanbox, yang pertama dilakukan katanya :
1. Jangan Panik. Siapa yang tidak panik? Coba pikirkan kalau anda yang mengalaminya ini. Setelah saya cek tahukan apa hasilnya. "Your site is still in google Sandbox. Contact support@searchenginegenie.com to get you out of Sandbox"
2. Maksud kalian saya tenang-tenang aja. Capek-capek kita menulis artikel dan menghabiskan waktu. Tapi malah kena sedot oleh google sanbox. Yang artinya konten kita hilang dari index google.
Untuk mencari tahu mana konten anda yang terkena dampaknya adalah dengan cara buka Google. com. Kemudian masukkan satu persatu link (Site : http://miesornop.blogspot.com/
3. Saya setuju dengan pendapat mereka. Bahwa salah satu kita terkena karena optimasi yang berlebihan pada keyword tertentu. Setelah saya cek satu persatu setiap postingan, ternyata benar. Menurut Saya terlalu banyak menuliskan kata yang berhubungan dengan keyword yang tuju. Contohnya adalah dalam judul kita buat ada hubungan dengan "blog". Kemudian isinya banyak kita tulis kata "blog". Menurut kebijakan google, mereka tidak menyukai artikel seperti ini karena dianggap SPAM.
4. Untuk yang sebagian mereka bilang disebabkan Blogwalking berlebihan juga. Saya sendiri jarang melakukannya. Sehingga kesimpulan sendiri diakibatkan oleh "Optimasi Keyword berlebihan" dan Broken Link (Link yang rusak) Cek : Brokenlinkcheck.com . Situs itu akan meberitahukan anda link mana yang rusak.
5. Tibalah hal terakhir yang saya lakukan. Yaitu Re submit ke webmaster google.
6. Menulis artikel tentang google sanbox dan memberikan link ke google.com (katanya tips ini sesuai pengalaman mereka) Jadi tidak salah untuk dicoba.
Semoga musibah ini segera berlalu!
0 Response to "Bagaimana Cara Keluar dari Google Sanbox?"
Post a Comment