Melanjutkan artikel saya sebelumnya. Kenali Penipuan di Jejaring Sosial. Maka hari ini saya menulis beberapa paragraf tentang jejaring sosial juga. Tulisan ini mengambil kesimpulan dari artikel tersebut. Bagaimana status di Facebook dan lainnya bisa menjadi bahaya untuk anda terutama bagi anak-anak. Bagaimana mungkin? Iya, semuanya mungkin dengan kecanggihan teknologi sekarang. Penjahat ada dimana-mana kata orang. Benar, Penjahat pun ada di media sosial. Itu adalah fakta.
Jadi dengan anda sembarangan membuat status di akun yang kamu miliki bisa menjadi peluang atau kesempatan bagi mereka yang menjadi penjahat di sosial media. Penjahat itu sebelum melakukan kejahatan seperti mencuri, terlebih dahulu melakukan penelitian/survey. Bukan hanya ilmuwan saja yang meneliti lagi. Siapapun bisa menjadi peneliti sekarang. Nah, disaat anda terus-menerus melakukan update status disitulah seseorang melakukan survey kepada Accountmu.
Contohnya anda ataupun anak anda yang masih belum cukup umur untuk main sosial media, suka sekali melakukan selfie. Selfie dengan HP yang baru dibeli. Selfie dengan uang banyak yang baru dikasih orang tuanya. Selfie dengan mobil atau didalam mobilnya, atau dengan Sepeda motornya. Kamu harus hati-hati bahwa mafia di dunia internet itu banyak. Dengan melakukan selfie dan update status di jejaring sosial setiap hari dan setiap jam bisa saja anda sudah dalam penelitian para mafia sosmed.
Mereka akan melakukan survey terhadap anda atau dengan sekitarmu. Kapan anda akan lengah larut dalam kebahagaianmu dengan barang yang kamu miliki. Bisa saja dia (penjahat) add anda menjadi teman di facebook untuk mendekati anda lebih dekat. Apalagi anda atau anak, saudaramu bisa menjadi korban. Dengan menjadikan anda sebagai temannya. Karena untuk menjadi member bisa memiliki lebih dari satu akun dan bisa menggunakan nama/profile palsu.
Mereka akan melakukan survey terhadap anda atau dengan sekitarmu. Kapan anda akan lengah larut dalam kebahagaianmu dengan barang yang kamu miliki. Bisa saja dia (penjahat) add anda menjadi teman di facebook untuk mendekati anda lebih dekat. Apalagi anda atau anak, saudaramu bisa menjadi korban. Dengan menjadikan anda sebagai temannya. Karena untuk menjadi member bisa memiliki lebih dari satu akun dan bisa menggunakan nama/profile palsu.
Baca Juga :
COba kita buat contoh untuk dibayangkan. "Anda sering melakukan update status seperti upload gambar barang/ kepunyaan anda yang baru atau lainnya yang mahallah. Bisa saja seseorang penjahat sosial media mulai memperhartikanmu. Memasukkan anda dalam list kejahatan mereka. Kemudian dia (penjahat) membuat sebuah akun palsu sesuai dengan umurmu. Kalau kamu laki-laki, maka bisa dia jenis kelamin sebaliknya (bisa menjadi perempuan dan begitu sebaliknya) untuk menarik perhatianmu. Kemudian melakukan komunikasi lebih dekat dan membuatmu semakin penasaran. Yang pada akhirnya mengajak anda ketemuan disebuah tempat yang memintamu untuk datang sendirian. Ingatlah Jikalaupun anda ingin ngopi darat dengan teman chatingmu , lebih bagus dan direkomendasikan membawa teman/ saudara. Bila anda malu atau dengan suatu alasan teman ngopi darat anda hanya ingin ketemu anda. Maka temanm itu bisa kamu suruh untuk agak menjauh dari tempat pertemuannya. Sehingga anda tetap aman.
Karena anda mungkin cukup percaya dengan dia, apalagi si penjahat sosial media itu sudah pengalaman dalam merayu korban-korbannya. Yang selanjutnya anda jatuh dalam rayuannya. Nah disitulah anda sudah menjadi korban yang empuk. Oleh karena itu tetaplah hati-hati dengan teman anda di Internet. Apalagi teman yang sama sekali tidak ada hubungan keluarga. Sama sekali murni kenalan dari Sosmed. Apalagi dengan membuat poto profile yang cantik atau ganteng. Jangan langsung percaya dengan poto profilenya. Bisa saja itu hasil editan. Walaupun kamu ingin, sebaiknya sediakan payung sebelum hujan.
Sebaiknya kamu harus tetap waspada. Lebih baik mungkin agak sulit, tapi kalau itu untuk keselamatan anda. Kenapa tidak? Bila anda mempunyai anak yang sering melakukan update status yang aneh, ada baiknya anda sebagai orang tua untuk ikut waspada. Jangan jauhkan pandangan anda dari anak-anak anda. Jangan menyesal setelah melihat anak anda sudah dalam bahaya, barulah panik.
Baca Juga :
Baca Juga :
Melanjutkan artikel saya sebelumnya. Kenali Penipuan di Jejaring Sosial. Maka hari ini saya menulis beberapa paragraf tentang jejaring sosial juga. Tulisan ini mengambil kesimpulan dari artikel tersebut. Bagaimana status di Facebook dan lainnya bisa menjadi bahaya untuk anda terutama bagi anak-anak. Bagaimana mungkin? Iya, semuanya mungkin dengan kecanggihan teknologi sekarang. Penjahat ada dimana-mana kata orang. Benar, Penjahat pun ada di media sosial. Itu adalah fakta.
Jadi dengan anda sembarangan membuat status di akun yang kamu miliki bisa menjadi peluang atau kesempatan bagi mereka yang menjadi penjahat di sosial media. Penjahat itu sebelum melakukan kejahatan seperti mencuri, terlebih dahulu melakukan penelitian/survey. Bukan hanya ilmuwan saja yang meneliti lagi. Siapapun bisa menjadi peneliti sekarang. Nah, disaat anda terus-menerus melakukan update status disitulah seseorang melakukan survey kepada Accountmu.
Contohnya anda ataupun anak anda yang masih belum cukup umur untuk main sosial media, suka sekali melakukan selfie. Selfie dengan HP yang baru dibeli. Selfie dengan uang banyak yang baru dikasih orang tuanya. Selfie dengan mobil atau didalam mobilnya, atau dengan Sepeda motornya. Kamu harus hati-hati bahwa mafia di dunia internet itu banyak. Dengan melakukan selfie dan update status di jejaring sosial setiap hari dan setiap jam bisa saja anda sudah dalam penelitian para mafia sosmed.
Mereka akan melakukan survey terhadap anda atau dengan sekitarmu. Kapan anda akan lengah larut dalam kebahagaianmu dengan barang yang kamu miliki. Bisa saja dia (penjahat) add anda menjadi teman di facebook untuk mendekati anda lebih dekat. Apalagi anda atau anak, saudaramu bisa menjadi korban. Dengan menjadikan anda sebagai temannya. Karena untuk menjadi member bisa memiliki lebih dari satu akun dan bisa menggunakan nama/profile palsu.
Mereka akan melakukan survey terhadap anda atau dengan sekitarmu. Kapan anda akan lengah larut dalam kebahagaianmu dengan barang yang kamu miliki. Bisa saja dia (penjahat) add anda menjadi teman di facebook untuk mendekati anda lebih dekat. Apalagi anda atau anak, saudaramu bisa menjadi korban. Dengan menjadikan anda sebagai temannya. Karena untuk menjadi member bisa memiliki lebih dari satu akun dan bisa menggunakan nama/profile palsu.
Baca Juga :
COba kita buat contoh untuk dibayangkan. "Anda sering melakukan update status seperti upload gambar barang/ kepunyaan anda yang baru atau lainnya yang mahallah. Bisa saja seseorang penjahat sosial media mulai memperhartikanmu. Memasukkan anda dalam list kejahatan mereka. Kemudian dia (penjahat) membuat sebuah akun palsu sesuai dengan umurmu. Kalau kamu laki-laki, maka bisa dia jenis kelamin sebaliknya (bisa menjadi perempuan dan begitu sebaliknya) untuk menarik perhatianmu. Kemudian melakukan komunikasi lebih dekat dan membuatmu semakin penasaran. Yang pada akhirnya mengajak anda ketemuan disebuah tempat yang memintamu untuk datang sendirian. Ingatlah Jikalaupun anda ingin ngopi darat dengan teman chatingmu , lebih bagus dan direkomendasikan membawa teman/ saudara. Bila anda malu atau dengan suatu alasan teman ngopi darat anda hanya ingin ketemu anda. Maka temanm itu bisa kamu suruh untuk agak menjauh dari tempat pertemuannya. Sehingga anda tetap aman.
Karena anda mungkin cukup percaya dengan dia, apalagi si penjahat sosial media itu sudah pengalaman dalam merayu korban-korbannya. Yang selanjutnya anda jatuh dalam rayuannya. Nah disitulah anda sudah menjadi korban yang empuk. Oleh karena itu tetaplah hati-hati dengan teman anda di Internet. Apalagi teman yang sama sekali tidak ada hubungan keluarga. Sama sekali murni kenalan dari Sosmed. Apalagi dengan membuat poto profile yang cantik atau ganteng. Jangan langsung percaya dengan poto profilenya. Bisa saja itu hasil editan. Walaupun kamu ingin, sebaiknya sediakan payung sebelum hujan.
Sebaiknya kamu harus tetap waspada. Lebih baik mungkin agak sulit, tapi kalau itu untuk keselamatan anda. Kenapa tidak? Bila anda mempunyai anak yang sering melakukan update status yang aneh, ada baiknya anda sebagai orang tua untuk ikut waspada. Jangan jauhkan pandangan anda dari anak-anak anda. Jangan menyesal setelah melihat anak anda sudah dalam bahaya, barulah panik.
Baca Juga :
Baca Juga :
0 Response to "Hati-Hati dengan Update Status Sosial Media Anak Anda (Orang Terdekat Anda)"
Post a Comment