Apa pun pekerjaan anda. Apalagi anda seorang pemilik usaha, baik usaha besar maupun yang kecil. Hal ini tidak pantas anda lakukan. Apalagi melakukannya terus menerus. Sebenarnya ketujuh hal ini serdehana dan wajib untuk anda hindari agar sukses menjadi pengusaha.
1. Tidak Mengerti Tentang Bisnis yang Digeluti
Bila anda memiliki usaha, anda harus menjadi orang yang paling mengerti tentang di dunia yang berkaitan dengan bisnis anda. Kan lucu, pelanggan anda lebih mengerti dari pada anda. Saat pelanggan anda bertanya? Anda bingung seperti anggota DPR yang tidak tahu tugas-tugasnya. Artinya anda tidak boleh mengabaikan hal-hal yang anda tidak tahu atau tidak mau tahu. Anda harus selalu melihat apa yang sedang tren dan membuat statistiknya.
2. Mengabaikan Nasihat dari Orang Pintar
Memiliki teman yang pintar merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha anda. Jangan pernah mengabaikan ide dan saran mereka. Sangat disarankan anda memiliki banyak teman dan menerima puluhan ribu saran sampai anda menemukan orang yang tepat menjadi penasihat perusahaan anda.
Saran! meminta saran secara teratur bisa juga menjadi vitamin untuk ide-ide yang baru, ide dan saran berhubungan dengan proyek anda. Namun setiap saran perlu anda dengarkan baik-baik dan menyelidikinya. Maksudnya jangan langsung diterapkan. Seperti ada kasus teman memiliki sebuah usaha properti. Ketika bertemu dengan pemilik developer lainnya, menerima saran, tanpa dipikirkan dan diselidiki, langsung diterapkan. Sebenarnya tidak masalah kalau saran itu cocok, bagaimana jika itu malah membuat pekerjaan anda rugi.
Ingat " Anda tidak pernah tahu apa yang akan anda pelajari dari orang lain sampai anda bertanya"
3. Berhenti Belajar
Salah satu kebiasaan pemilik perusahaan yang sukses adalah mereka tidak pernah berhenti belajar. Jika anda berhenti belajar lebih baik, lebih cerdas, dan lebih terampil, maka anda tertinggal di belakang. Banyak orang yang kelaparan akan ilmu diluar sana yang suatu saat dapat mencengkrammu.
4. Khawatir Pada Hal yang tidak bisa di Kontrol
Anda tidak perlu khawatir pada hal yang tidak bisa anda awasi. Anda tidak perlu khawatir tentang apa yang dilakukan para pesaing anda dan apa yang dikatakan orang lain. Karena pesaing akan melakukan apa pun untuk mendapatkan hasil bagus bagi usaha mereka. So, tetap fokus pada proyek anda. Mengkahwatir mereka bisa membuang waktu anda. Mending anda mengurus pekerjaan anda.
5. Tidak Perduli / Memutuskan Hubungan
Tidak perduli dan memutuskan hubungan dengan orang-orang yang terlibat dalam karier anda. Baik dari email pelanggan dan penasihat bisnis anda. Anda tidak tahu mereka bisa menghubungkan anda ke kesempatan besar berikutnya, sehingga selalu bijaksana dan menghormati mereka.
Namun bukan berarti anda harus mengatakan "Ya" untuk semua orang. Tetapi selalu ada perbedaan antara bijaksana dan menjadi tidak perduli. Jangan tak perduli pada mereka karena anda sudah populer. setiap interaksi adalah kesempatan.
Baca Juga :
- 10 Taktik Pemasaran KontenYang Harus AndaTahu
- Kunci Sukses Menggunakan Sosial Media Meningkatkan Penjualan!
6. Mempekerjakan Orang Tidak Sesuai dengan Bisnis Anda
Agar pengeluaran perusahaan anda berkurang. Jangan memperkerjakan karyawan kualitas rendah, sehingga menghasilkan kualitas kerja yang rendah. Paling buruk adalah orang itu bisa menghancurkan usaha anda danmencuri rahasia anda.
7. Mencari Lebih Murah
Tidak masalah menghabiskan uang besar bila kedua pihak sama-sama puas. Jangan menjual barang yang murah tapi akhirnya merugikan usaha anda. Kompromi yang baik ketika kedua pihak puas. Jangan takut untuk habiskan uang pada hal-hal yang membuat uang untuk anda.
Apa pun pekerjaan anda. Apalagi anda seorang pemilik usaha, baik usaha besar maupun yang kecil. Hal ini tidak pantas anda lakukan. Apalagi melakukannya terus menerus. Sebenarnya ketujuh hal ini serdehana dan wajib untuk anda hindari agar sukses menjadi pengusaha.
1. Tidak Mengerti Tentang Bisnis yang Digeluti
Bila anda memiliki usaha, anda harus menjadi orang yang paling mengerti tentang di dunia yang berkaitan dengan bisnis anda. Kan lucu, pelanggan anda lebih mengerti dari pada anda. Saat pelanggan anda bertanya? Anda bingung seperti anggota DPR yang tidak tahu tugas-tugasnya. Artinya anda tidak boleh mengabaikan hal-hal yang anda tidak tahu atau tidak mau tahu. Anda harus selalu melihat apa yang sedang tren dan membuat statistiknya.
2. Mengabaikan Nasihat dari Orang Pintar
Memiliki teman yang pintar merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha anda. Jangan pernah mengabaikan ide dan saran mereka. Sangat disarankan anda memiliki banyak teman dan menerima puluhan ribu saran sampai anda menemukan orang yang tepat menjadi penasihat perusahaan anda.
Saran! meminta saran secara teratur bisa juga menjadi vitamin untuk ide-ide yang baru, ide dan saran berhubungan dengan proyek anda. Namun setiap saran perlu anda dengarkan baik-baik dan menyelidikinya. Maksudnya jangan langsung diterapkan. Seperti ada kasus teman memiliki sebuah usaha properti. Ketika bertemu dengan pemilik developer lainnya, menerima saran, tanpa dipikirkan dan diselidiki, langsung diterapkan. Sebenarnya tidak masalah kalau saran itu cocok, bagaimana jika itu malah membuat pekerjaan anda rugi.
Ingat " Anda tidak pernah tahu apa yang akan anda pelajari dari orang lain sampai anda bertanya"
3. Berhenti Belajar
Salah satu kebiasaan pemilik perusahaan yang sukses adalah mereka tidak pernah berhenti belajar. Jika anda berhenti belajar lebih baik, lebih cerdas, dan lebih terampil, maka anda tertinggal di belakang. Banyak orang yang kelaparan akan ilmu diluar sana yang suatu saat dapat mencengkrammu.
4. Khawatir Pada Hal yang tidak bisa di Kontrol
Anda tidak perlu khawatir pada hal yang tidak bisa anda awasi. Anda tidak perlu khawatir tentang apa yang dilakukan para pesaing anda dan apa yang dikatakan orang lain. Karena pesaing akan melakukan apa pun untuk mendapatkan hasil bagus bagi usaha mereka. So, tetap fokus pada proyek anda. Mengkahwatir mereka bisa membuang waktu anda. Mending anda mengurus pekerjaan anda.
5. Tidak Perduli / Memutuskan Hubungan
Tidak perduli dan memutuskan hubungan dengan orang-orang yang terlibat dalam karier anda. Baik dari email pelanggan dan penasihat bisnis anda. Anda tidak tahu mereka bisa menghubungkan anda ke kesempatan besar berikutnya, sehingga selalu bijaksana dan menghormati mereka.
Namun bukan berarti anda harus mengatakan "Ya" untuk semua orang. Tetapi selalu ada perbedaan antara bijaksana dan menjadi tidak perduli. Jangan tak perduli pada mereka karena anda sudah populer. setiap interaksi adalah kesempatan.
Baca Juga :
- 10 Taktik Pemasaran KontenYang Harus AndaTahu
- Kunci Sukses Menggunakan Sosial Media Meningkatkan Penjualan!
6. Mempekerjakan Orang Tidak Sesuai dengan Bisnis Anda
Agar pengeluaran perusahaan anda berkurang. Jangan memperkerjakan karyawan kualitas rendah, sehingga menghasilkan kualitas kerja yang rendah. Paling buruk adalah orang itu bisa menghancurkan usaha anda danmencuri rahasia anda.
7. Mencari Lebih Murah
Tidak masalah menghabiskan uang besar bila kedua pihak sama-sama puas. Jangan menjual barang yang murah tapi akhirnya merugikan usaha anda. Kompromi yang baik ketika kedua pihak puas. Jangan takut untuk habiskan uang pada hal-hal yang membuat uang untuk anda.
0 Response to "7 Hal Yang Tidak Boleh dilakukan Pemilik Bisnis"
Post a Comment