Setelah ber abad-abad lamanya. Seluruh Dunia dan Para Dewa bersuka cita menyambut kehadiran putra Mahadewa (Dewa Siwa) dan Dewi Parwati. Dewa Siwa seperti yang dikatakannya bahwa semua itu sudah sesuai rencana. Hanya saja memang Para Dewa yang tidak mengerti dan tidak sabar. Sehingga saat Lahirnya janin tersebut Para Dewa begitu gelisah sehingga ikut campur. Memang niat mereka adalah baik. Namun niat tersebut membawa kesedihan bagi Ibunya sendiri. Sebelum Dewi Parwati merasakan memangku putranya, Janinnya dibawa Dewa Agni dengan tujuan menyelamatkannya dari Raja Iblis Tarkasur. Tapi itu membawa masalah baginya. Karna Dewi Parwati sangat marah dia berubah menjadi Adisakti ingin membinasakan para Dewa. Ketika akhirnya dia ditenangkan oleh Suaminya. Sehingga Parwati hanya mengutuk para Dewa terutama Dewa Agni.
Karena tidak mampu lagi menahan panasnya Janis Dewa Siwa dan Dewi Parwati, Maka dewa agni yang masih dikejar Tarkasur berpikir hanya Dewi Gangga yang bisa menahan energi panas pada Janin tersebut. Jadilah dia menemui Dewi Gangga dan menyerahkan setelah memberikan beberapa penjelasan. Namun Gangga sendiripun tidak sanggup menahan Energi panas yang dikeluarkan janin itu, sehingga Dewa Siwa menyarankan agar memberikan janin putra ke Bumi (Dewi Bumi).
Disaat Gangga melepaskan janin tersebut ke bumi, janin itu jatuh dan terbentur menjadi 6 bagian. Kemudian Janin tersebut menjelma menjadi 6 bayi yang setelahnya ditemukan oleh para Bidadari dan selamat dari kejaran para iblis.
Saat kemudian bahwa disinilah ujian bagi seorang suami yang tidak lain seorang Mahadewa memberikan keadilan pada sembilan wanita yang mengaku sebagai Ibu dari Putranya. Dewi Parwati yang melahirkan, Dewi gangga sebagai pengasuh, dewi bumi sebagai pengasuh dan 6 orang lagi sebagai pengasuh. Karna semua Ibu tidak ada yang mengalah, maka Dewa Siwa memberikan jalan satu-satunya dengan membelah ke enam bayi menjadi 9. Padahal sebenarnya Dewi Bumi dan Dewi Gangga sengaja ikut memperebutkan Putra-putra Dewi Parwati untuk memberikan kesadaran bagaimana rasanya kehilangan anak.
Saat Dewi Gangga meminta kepada Dewi Parwati untuk memberikan nama kepada enam putranya, Mahadewa mengatakan tidak perlu. Hanya perlu satu. Karna ke enam putra tersebut sebenarnya satu yang terbagi menjadi 6 elemen. Jadilah Mahadewa mempersatukannya kembali yang kemudia di diberi nama "KARTIKEYA"
Ditempat lain Nirwana yang dikuasai oleh Para Iblis melakukan perayaan besar-besaran. Karena Tarkasur merasa tenang bahwa dirinya tetap hidup setelah mengetahui dari Putranya dia tidak bisa dibunuh sebab anak Mahadewa terbagi menjadi enam. Dan bagaimana pun anak Mahadewa tersebut tidak akan sanggup membunuh Tarkasur.
Tetapi gurunya kembali membuat sadar atas kegembiraan tersebut, memberitahukan bahwa Pemikiran Mahadewa tidak semua diketahui oleh siapapun bahkan Dewa sekalipun, Tarkasur kembali mengangkat pedangnya untuk membunuh anak Mahadewa yaitu Kartikeya sebelum berumur 7 tahun yang sudah bersatu menjadi satu.
Apakah yang akan terjadi? Kematian Tarkasur sudah dekat. Para Dewa pun senang dan gembira...
Sumber Video : Youtube.com
Setelah ber abad-abad lamanya. Seluruh Dunia dan Para Dewa bersuka cita menyambut kehadiran putra Mahadewa (Dewa Siwa) dan Dewi Parwati. Dewa Siwa seperti yang dikatakannya bahwa semua itu sudah sesuai rencana. Hanya saja memang Para Dewa yang tidak mengerti dan tidak sabar. Sehingga saat Lahirnya janin tersebut Para Dewa begitu gelisah sehingga ikut campur. Memang niat mereka adalah baik. Namun niat tersebut membawa kesedihan bagi Ibunya sendiri. Sebelum Dewi Parwati merasakan memangku putranya, Janinnya dibawa Dewa Agni dengan tujuan menyelamatkannya dari Raja Iblis Tarkasur. Tapi itu membawa masalah baginya. Karna Dewi Parwati sangat marah dia berubah menjadi Adisakti ingin membinasakan para Dewa. Ketika akhirnya dia ditenangkan oleh Suaminya. Sehingga Parwati hanya mengutuk para Dewa terutama Dewa Agni.
Karena tidak mampu lagi menahan panasnya Janis Dewa Siwa dan Dewi Parwati, Maka dewa agni yang masih dikejar Tarkasur berpikir hanya Dewi Gangga yang bisa menahan energi panas pada Janin tersebut. Jadilah dia menemui Dewi Gangga dan menyerahkan setelah memberikan beberapa penjelasan. Namun Gangga sendiripun tidak sanggup menahan Energi panas yang dikeluarkan janin itu, sehingga Dewa Siwa menyarankan agar memberikan janin putra ke Bumi (Dewi Bumi).
Disaat Gangga melepaskan janin tersebut ke bumi, janin itu jatuh dan terbentur menjadi 6 bagian. Kemudian Janin tersebut menjelma menjadi 6 bayi yang setelahnya ditemukan oleh para Bidadari dan selamat dari kejaran para iblis.
Saat kemudian bahwa disinilah ujian bagi seorang suami yang tidak lain seorang Mahadewa memberikan keadilan pada sembilan wanita yang mengaku sebagai Ibu dari Putranya. Dewi Parwati yang melahirkan, Dewi gangga sebagai pengasuh, dewi bumi sebagai pengasuh dan 6 orang lagi sebagai pengasuh. Karna semua Ibu tidak ada yang mengalah, maka Dewa Siwa memberikan jalan satu-satunya dengan membelah ke enam bayi menjadi 9. Padahal sebenarnya Dewi Bumi dan Dewi Gangga sengaja ikut memperebutkan Putra-putra Dewi Parwati untuk memberikan kesadaran bagaimana rasanya kehilangan anak.
Saat Dewi Gangga meminta kepada Dewi Parwati untuk memberikan nama kepada enam putranya, Mahadewa mengatakan tidak perlu. Hanya perlu satu. Karna ke enam putra tersebut sebenarnya satu yang terbagi menjadi 6 elemen. Jadilah Mahadewa mempersatukannya kembali yang kemudia di diberi nama "KARTIKEYA"
Ditempat lain Nirwana yang dikuasai oleh Para Iblis melakukan perayaan besar-besaran. Karena Tarkasur merasa tenang bahwa dirinya tetap hidup setelah mengetahui dari Putranya dia tidak bisa dibunuh sebab anak Mahadewa terbagi menjadi enam. Dan bagaimana pun anak Mahadewa tersebut tidak akan sanggup membunuh Tarkasur.
Tetapi gurunya kembali membuat sadar atas kegembiraan tersebut, memberitahukan bahwa Pemikiran Mahadewa tidak semua diketahui oleh siapapun bahkan Dewa sekalipun, Tarkasur kembali mengangkat pedangnya untuk membunuh anak Mahadewa yaitu Kartikeya sebelum berumur 7 tahun yang sudah bersatu menjadi satu.
Apakah yang akan terjadi? Kematian Tarkasur sudah dekat. Para Dewa pun senang dan gembira...
Sumber Video : Youtube.com
makasih banyak infonya,,,,,,,,,
ReplyDelete