Persaingan Program Musik Pagi Dan Perubahan Konsep

Mungkin anda salah satu yang setia pagi-pagi di depan tv untuk menonton Acara Musik Pagi. Yang biasanya lama bangun karna jam masuk kuliah agak siangan, tiba-tiba harus bangun. Bagi yang dekat dengan studio penayangan program musiknya, anda rela bangun pagi untuk kesana. Iya itu terserah anda. Sekalian sosialisasi. Atau anda bercita-cita menjadi anak alay yang dibayar, kan lumayan nambahin uang jajan. Terpenting ketika anda memutuskan menjadi anak alay, kegiatan tersebut tidak mengganggu kehidupanmu. Kuliah bagi yang kuliah. Kerja bagi yang kerja. Sekolah bagi yang sekolah. 

Dulu sebelum sekarang program musik pagi itu memang benar untuk musik. saya ingat dulu mulai muncul sebuah program musik pagi di sebuah stasiun tv swasta. Jadi program musik tersebut iya full musik. Kemudian karna mungkin ratingnya tinggi. Beberapa stasiun tv pun mengikutinya dan membuat program yang sama. Namun berselang waktu, entah karna tidak mampu bersaing sesama program musik tv. Hanya merekalah yang tahu.

Seiring berjalannya waktu, yang saya perhatikan hanya dua stasiun tv yang setia pagi-pagi menyiarkan program musik. Kedua program musik ini memang kelihatan adem-adem saja. Tapi bila diperhatikan secara detail, terlihat sekali sebenarnya bahwa ada persaingan keras. Namun ada satu program musik yang setiap tahun mendapatkan hadiah dari Panasonic Gobel Award. 

Kalu saya salah mohon diperbaiki.Ini hanya yang saya perhatikan selama ini. Untuk Host Inbox yang disiarkan SCTV lebih pagi sudah berganti beberapa kali. Saya lupa siapa dulu pembawa acaranya. Tapi yang saya tahu sampai sekarang memang sudah ada terjadi pergantian. Hingga sekarang dipandu oleh tiga Host tetap yaitu Gading, Andhika dan Narji. Sedangkan Host tambahan adalah Rangga dan Rafael dan bebera wanita.  Sedangkan untuk saingannya RCTI dengan program musik DaHsyat masih setia dengan beberapa Hostnya seperti Raffi Ahmad, dan Olga Syahputra. Untuk Luna setelah masalah yang menyeretnya berhadapan dengan hukum sudah jarang tampil di DaHsyat, walaupun kembali lagi menjadi pembawa acaranya. 

Bila kita perhatikan kedua program musik ini. Sudah jauh berbeda dengan program musik tahun-tahun yang lalu. Dimana saat itu kebanyakan programnya mengundang penyanyi dan band-band papan atas. Untuk beberapa tahun terakhir ini, terbalik. Segmen Musiknya lebih sedikit dibandingkan dengan segmen tambahan. Apa mungkin itu cara mereka agar tetap hidup programnya. Bisa saja para penonton sekarang bosan dengan penyanyi dan band tiap pagi.Apalagi lagunya itu-itu saja. Menurunnya minat penonton musik pagi memaksa setiap stasiun tv menambah segemen agar penontonnya kembali setia. Sehingga jadilah beberapa tambahan segmen. Sebuah program ada segmen memasak, program yang lain segmen gosip dan bilang sayang. Mereka terus terus berinovasi/ berkreatif menciptakan segmen yang disukai penonton. 

Mungkin anda salah satu yang setia pagi-pagi di depan tv untuk menonton Acara Musik Pagi. Yang biasanya lama bangun karna jam masuk kuliah agak siangan, tiba-tiba harus bangun. Bagi yang dekat dengan studio penayangan program musiknya, anda rela bangun pagi untuk kesana. Iya itu terserah anda. Sekalian sosialisasi. Atau anda bercita-cita menjadi anak alay yang dibayar, kan lumayan nambahin uang jajan. Terpenting ketika anda memutuskan menjadi anak alay, kegiatan tersebut tidak mengganggu kehidupanmu. Kuliah bagi yang kuliah. Kerja bagi yang kerja. Sekolah bagi yang sekolah. 

Dulu sebelum sekarang program musik pagi itu memang benar untuk musik. saya ingat dulu mulai muncul sebuah program musik pagi di sebuah stasiun tv swasta. Jadi program musik tersebut iya full musik. Kemudian karna mungkin ratingnya tinggi. Beberapa stasiun tv pun mengikutinya dan membuat program yang sama. Namun berselang waktu, entah karna tidak mampu bersaing sesama program musik tv. Hanya merekalah yang tahu.

Seiring berjalannya waktu, yang saya perhatikan hanya dua stasiun tv yang setia pagi-pagi menyiarkan program musik. Kedua program musik ini memang kelihatan adem-adem saja. Tapi bila diperhatikan secara detail, terlihat sekali sebenarnya bahwa ada persaingan keras. Namun ada satu program musik yang setiap tahun mendapatkan hadiah dari Panasonic Gobel Award. 

Kalu saya salah mohon diperbaiki.Ini hanya yang saya perhatikan selama ini. Untuk Host Inbox yang disiarkan SCTV lebih pagi sudah berganti beberapa kali. Saya lupa siapa dulu pembawa acaranya. Tapi yang saya tahu sampai sekarang memang sudah ada terjadi pergantian. Hingga sekarang dipandu oleh tiga Host tetap yaitu Gading, Andhika dan Narji. Sedangkan Host tambahan adalah Rangga dan Rafael dan bebera wanita.  Sedangkan untuk saingannya RCTI dengan program musik DaHsyat masih setia dengan beberapa Hostnya seperti Raffi Ahmad, dan Olga Syahputra. Untuk Luna setelah masalah yang menyeretnya berhadapan dengan hukum sudah jarang tampil di DaHsyat, walaupun kembali lagi menjadi pembawa acaranya. 

Bila kita perhatikan kedua program musik ini. Sudah jauh berbeda dengan program musik tahun-tahun yang lalu. Dimana saat itu kebanyakan programnya mengundang penyanyi dan band-band papan atas. Untuk beberapa tahun terakhir ini, terbalik. Segmen Musiknya lebih sedikit dibandingkan dengan segmen tambahan. Apa mungkin itu cara mereka agar tetap hidup programnya. Bisa saja para penonton sekarang bosan dengan penyanyi dan band tiap pagi.Apalagi lagunya itu-itu saja. Menurunnya minat penonton musik pagi memaksa setiap stasiun tv menambah segemen agar penontonnya kembali setia. Sehingga jadilah beberapa tambahan segmen. Sebuah program ada segmen memasak, program yang lain segmen gosip dan bilang sayang. Mereka terus terus berinovasi/ berkreatif menciptakan segmen yang disukai penonton. 

Posted by Unknown

Tweet