Review Film Box office : Dawn of the Planet of the Apes

Review : Dawn of the Planet of the Apes


Bila dilihat mereka seperi manusia purba ya. Yang membuat mereka marah ketika beberapa mausia memasuka daerahnya dan membunuh satu anggotanya. Mungkin dia tidak sengaja karena panik. Tapi bangsa kera tersebut tidak mau menerimanya. Ketika sang raja kera marah dan mengeluarkan suara manusianya. Manusia tersebutpun bingung dan lari ketakutan. Dan Raja kera si Caesar menyuruh anak buahnya mengikuti kawanan manusia tersebut.Dan mereka pun melakukan penyerangan ke kota manusia. Padahal sebenarnya dunia manusia sedang dilanda ketakutan dan kepanikan gara-gararantina.  virus mematikan dan mereka berada di zona karantina. Ketika pasukan perang para kera datang membuat para manusia menjadi ketakutan dengan melihat perilaku para kera tersebut.

sumber poto :www.hdwallpapers.in

Dalam film ini digambarkan bahwa mereka bisa bersatu sebagai keluarga. Manusia berada dalam ketakutan.Lihatlah bagaimana ketakutan bisa membuat mereka tidak perduli dengan sesamanya. Maka mementingkan diri sendiri pun menjadi pilihan utama. Manusia panik.

Sementara para manusia sudah berada dalam tekanan tinggi. Mereka membutuhkan bahan bakar untuk menghidupi begitu banyak manusia. Sedangkan para kera sudah memperingatkan agar manusia tidak kembali. Artinya peringatan dari Caesar sebagai pemimpin  kalau manusia kembali perang tidak terelakkan lagi.Malcolm memutuskan untuk pergi. Hanya itu jalan satu-satunya untuk menyelamatkan nyawa orang banyak. Dengan menghidupkan kembali mesin yang sudah lama mati. Dia pergi sendirian kerumah para kera.Dia menjadi tawanan.

Manusia terlihat tidak mempunyai kehidupan lagi. Dan Para kera yaitu Kobra dan Caesar adalah korban percobaan manusia. Malcolm dibuat seperti penjahat.  Tapi Kobra tetap tidak menerima atas keputusan dari Caesar karena sakit yang dia rasakan saat menjadi kera percobaan. Dia tetap tidak setuju dan dendam di hatinya masih terus menggelora. Tapi penjelasan Malcolm nampaknya berhasil meyakinkan Caesar.

Keputusan yang menghargai manusia dari Caesar membuat Kuba tetap tidak setuju apalagi setelah melihat dibeberapa pihak manusia mempunyai banyak senjata untuk membunuh para kera. Mereka pun bertarung akibat manusia (Caesar Versus Kobra) Kemarahan Kobra pada manusia menuduh Caesar lebih mencintai manusia bahkan anaknya sendiri pun juga ikut tidak percaya. Karena dpengaruhi oleh Caesar.

Maka Kobra pun bertindak sendirian mendatangi para manusia yang mempunyai senjata dan membunuhnya. Disamping itu Malcolm pun berhasil menghidupkan mesin tersebut.Iya anda tahu Caesar memberi ucapan selamat pada Malcolm.

Kobra membunuh Caesar dengan senjata manusia dan menuduh manusia sebagai pelakunya.Istilah seperti sebuah skandal dalam dunia kera. Membakar rumah mereka. Maka itu lah alasannya membuat para bangsa kera semakin marah dan melakukan penyerangan ke kota. Perintah Kuba sudah turun untuk penyerangan. Manusia melawan dan perang pun tak terhindarkan.

Melihat Kobra menggunakan sejata duoble tersebut membuat film makin seru. Dia bak pahlawan para kera dengan menaiki kuda. Manusiapun dikerjar bak hewan liar dikota. Bayangkan manusia menjadi tawanan di kota sendiri. Mereka dikandangkan. Menyedihkan.

Baca Juga : 

1. Sinopsis Sinetron Indonesia : Akhirnya Indonesia Punya Superhero
2. Sinopsis dan Review Film Lucy (2014)

Film ini memang sangat bagus menurutku. Film ini mengajarkan sesuatu bahwa binatang sekalipun akan mengingat kebaikan yang kita buat untunya, kenapa manusia tidak bisa seperti itu. Bahwa kebaikan yang kita buat untu seseorang tidak dibalas dengan kebaikan. Begitulah Caesar yang tetap menghargai manusia sebagai sahabatnya dahulu. Dia dibesar seorang manusia yang baik, dan mengajarinya seperti seorang manusia. Caesar yang dibesarkan sebagai manusia. Bahkan seorang ker pun tidak suka dengan peperangan.

Caesar yang kembali ditolong manusia mempunyai tugas untuk membebaskan Manusia dari hantaman para kera yang terhasut oleh Kobra.

Review : Dawn of the Planet of the Apes


Bila dilihat mereka seperi manusia purba ya. Yang membuat mereka marah ketika beberapa mausia memasuka daerahnya dan membunuh satu anggotanya. Mungkin dia tidak sengaja karena panik. Tapi bangsa kera tersebut tidak mau menerimanya. Ketika sang raja kera marah dan mengeluarkan suara manusianya. Manusia tersebutpun bingung dan lari ketakutan. Dan Raja kera si Caesar menyuruh anak buahnya mengikuti kawanan manusia tersebut.Dan mereka pun melakukan penyerangan ke kota manusia. Padahal sebenarnya dunia manusia sedang dilanda ketakutan dan kepanikan gara-gararantina.  virus mematikan dan mereka berada di zona karantina. Ketika pasukan perang para kera datang membuat para manusia menjadi ketakutan dengan melihat perilaku para kera tersebut.

sumber poto :www.hdwallpapers.in

Dalam film ini digambarkan bahwa mereka bisa bersatu sebagai keluarga. Manusia berada dalam ketakutan.Lihatlah bagaimana ketakutan bisa membuat mereka tidak perduli dengan sesamanya. Maka mementingkan diri sendiri pun menjadi pilihan utama. Manusia panik.

Sementara para manusia sudah berada dalam tekanan tinggi. Mereka membutuhkan bahan bakar untuk menghidupi begitu banyak manusia. Sedangkan para kera sudah memperingatkan agar manusia tidak kembali. Artinya peringatan dari Caesar sebagai pemimpin  kalau manusia kembali perang tidak terelakkan lagi.Malcolm memutuskan untuk pergi. Hanya itu jalan satu-satunya untuk menyelamatkan nyawa orang banyak. Dengan menghidupkan kembali mesin yang sudah lama mati. Dia pergi sendirian kerumah para kera.Dia menjadi tawanan.

Manusia terlihat tidak mempunyai kehidupan lagi. Dan Para kera yaitu Kobra dan Caesar adalah korban percobaan manusia. Malcolm dibuat seperti penjahat.  Tapi Kobra tetap tidak menerima atas keputusan dari Caesar karena sakit yang dia rasakan saat menjadi kera percobaan. Dia tetap tidak setuju dan dendam di hatinya masih terus menggelora. Tapi penjelasan Malcolm nampaknya berhasil meyakinkan Caesar.

Keputusan yang menghargai manusia dari Caesar membuat Kuba tetap tidak setuju apalagi setelah melihat dibeberapa pihak manusia mempunyai banyak senjata untuk membunuh para kera. Mereka pun bertarung akibat manusia (Caesar Versus Kobra) Kemarahan Kobra pada manusia menuduh Caesar lebih mencintai manusia bahkan anaknya sendiri pun juga ikut tidak percaya. Karena dpengaruhi oleh Caesar.

Maka Kobra pun bertindak sendirian mendatangi para manusia yang mempunyai senjata dan membunuhnya. Disamping itu Malcolm pun berhasil menghidupkan mesin tersebut.Iya anda tahu Caesar memberi ucapan selamat pada Malcolm.

Kobra membunuh Caesar dengan senjata manusia dan menuduh manusia sebagai pelakunya.Istilah seperti sebuah skandal dalam dunia kera. Membakar rumah mereka. Maka itu lah alasannya membuat para bangsa kera semakin marah dan melakukan penyerangan ke kota. Perintah Kuba sudah turun untuk penyerangan. Manusia melawan dan perang pun tak terhindarkan.

Melihat Kobra menggunakan sejata duoble tersebut membuat film makin seru. Dia bak pahlawan para kera dengan menaiki kuda. Manusiapun dikerjar bak hewan liar dikota. Bayangkan manusia menjadi tawanan di kota sendiri. Mereka dikandangkan. Menyedihkan.

Baca Juga : 

1. Sinopsis Sinetron Indonesia : Akhirnya Indonesia Punya Superhero
2. Sinopsis dan Review Film Lucy (2014)

Film ini memang sangat bagus menurutku. Film ini mengajarkan sesuatu bahwa binatang sekalipun akan mengingat kebaikan yang kita buat untunya, kenapa manusia tidak bisa seperti itu. Bahwa kebaikan yang kita buat untu seseorang tidak dibalas dengan kebaikan. Begitulah Caesar yang tetap menghargai manusia sebagai sahabatnya dahulu. Dia dibesar seorang manusia yang baik, dan mengajarinya seperti seorang manusia. Caesar yang dibesarkan sebagai manusia. Bahkan seorang ker pun tidak suka dengan peperangan.

Caesar yang kembali ditolong manusia mempunyai tugas untuk membebaskan Manusia dari hantaman para kera yang terhasut oleh Kobra.

Posted by Unknown

Tweet