Atas kebijaksanaan dan hasil pemikirannya, Asoka selain menjadi sahabat dari sang Raja Bindhusara. Raja Bindhusara pun dengan bangga mengangkat Asoka yang tak lain adalah putranya sendiri untuk berskolah di sekolah Bangsawan. Acanaya pun semakin semangat dan mendukung penuh atas keputusan sang Raja. Karena rencananya untuk menjadikannya sebagai penerus kerajaan Magada sudah semakin dekat. Apalag ia mengetahui bahwa Asoka sendiri adalah Putra Kandungnya yang layak menjadi Raja selanjutnya. Tetapi ternyata kegembiraan yang dirasakan Asoka tidak juga disertai dengan Ibunya yang tidak setuju.
Ibunya tidak ingin anaknya menjadi seorang Prajurit yang suatu hari nanti hidup berperang dan menjadikan Ibu yang lain merasakan kesedihan saat anaknya juga harus direngut. Hal itu membuat Asoka sedikit sedih. Dia berpikir bahwa Ibunya juga akan ikut senang melihat putranya diangkat langsung oleh Raja BindhuSara belajar di Sekolah Kebangsaan. Tapi nyatanya, Ibunya tidak mendukungnya.
Lalu apakah keinginan Ibunya yang ingin Asoka menjad anak pembawa kedamaian akhirnya akan setuju?
Sementara ditempat lain, Acanakya sengaja menyuruh anak buahnya untuk melepaskan tahanan yang disuruh untuk membunuh Raja dengan pura-pura meninggalkan penjepit rambutnya. Ternyata jebakan mereka berjalan lancar, tahanan itu berhasil kabur. Maka saatnya anak buah Acanakya mengikut kemana tanahan itu pergi, dan kemana dia akan menjumpai Majikannya?
Lalu siasat apalagi yang akan dilakukan oleh Justin dan Ratu Helena untuk menyingkirkan Raja?
Atas kebijaksanaan dan hasil pemikirannya, Asoka selain menjadi sahabat dari sang Raja Bindhusara. Raja Bindhusara pun dengan bangga mengangkat Asoka yang tak lain adalah putranya sendiri untuk berskolah di sekolah Bangsawan. Acanaya pun semakin semangat dan mendukung penuh atas keputusan sang Raja. Karena rencananya untuk menjadikannya sebagai penerus kerajaan Magada sudah semakin dekat. Apalag ia mengetahui bahwa Asoka sendiri adalah Putra Kandungnya yang layak menjadi Raja selanjutnya. Tetapi ternyata kegembiraan yang dirasakan Asoka tidak juga disertai dengan Ibunya yang tidak setuju.
Ibunya tidak ingin anaknya menjadi seorang Prajurit yang suatu hari nanti hidup berperang dan menjadikan Ibu yang lain merasakan kesedihan saat anaknya juga harus direngut. Hal itu membuat Asoka sedikit sedih. Dia berpikir bahwa Ibunya juga akan ikut senang melihat putranya diangkat langsung oleh Raja BindhuSara belajar di Sekolah Kebangsaan. Tapi nyatanya, Ibunya tidak mendukungnya.
Lalu apakah keinginan Ibunya yang ingin Asoka menjad anak pembawa kedamaian akhirnya akan setuju?
Sementara ditempat lain, Acanakya sengaja menyuruh anak buahnya untuk melepaskan tahanan yang disuruh untuk membunuh Raja dengan pura-pura meninggalkan penjepit rambutnya. Ternyata jebakan mereka berjalan lancar, tahanan itu berhasil kabur. Maka saatnya anak buah Acanakya mengikut kemana tanahan itu pergi, dan kemana dia akan menjumpai Majikannya?
Lalu siasat apalagi yang akan dilakukan oleh Justin dan Ratu Helena untuk menyingkirkan Raja?
makasih infonya,,
ReplyDelete