Kalau anda nonton Hitam Putih yang ditayangin di Trans7 10 Februari 2015 yang lalu, saya setuju dengan pendapat Anu. Anugerah Prahasta atau yang biasa dipanggil Anu mengaku heran kalau keempat anggota Putri Bahar sama sekali tak tahu lagu "All About That Bass" milik Trainor. "Itu aneh sih, kalau dari 100 orang yang enggak tahu itu aneh. Kalau dari 100 orang, ada 20 orang yang enggak tahu, itu wajar," ujar Anu
Tapi seperti kamu katakan dalam artikel sebelumnya, untuk memberi rasa jera pada orang yang suka menjiplak karya orang jangan di undang ke acara-acara televisi. karena itu hanya mengundang rasa penasaran masyarakat untuk membeli karya seperti itu. Kalau didengar memang kembali harus sependapat dengan Anu, bahwa lagu Pusing Pala Barbie 99 Persen Jiplak. Tapi ketika para personil ditanya oleh Dedy, terlihat dari wajah mereka seperti menyembunyikan sesuatu. Tidak mungkin mereka tidak pernah mendengar lagu tersebut. Lagu itu kan cukup populer, saya juga tidak tahu bahasa inggris dan tahu banyak lagu bahasa inggris tapi sering lihat anak-anak di warnet menonton youtubenya. Tapi ini hanyalah opini. Benar tidaknya terserah mereka yang melakukan.
Kendati begitu, pengaransemen lagu "Pusing Pala Barbie", Ajuy Dewa, seolah tak mau ambil pusing dengan tuduhan plagiat ini. "Kreatifitas ga harus menciptakan karya baru yang nggak pasti dan bernilai rendah yang ujung-ujungnya ga jadi apa-apa. Ini memang sampah, tapi masih bisa dinikmati dan diterima bangsa kita. Pastinya bisa menghidupi saya dan sekeluarga hehehehe," tulis Ajuy dalam laman akun YouTube miliknya untuk menanggapi "serangan" komentar pengunjung video "Pusing Pala Barbie".
Kalau menurut pendapat saya, membaca jawaban si pengaransemen lagu itu. Sepertinya beliau bangga dengan karya nya itu. Sebenarnya bukan karya bernilai rendah atau tinggi. Akan tetapi kalau karya sendiri walaupun bernilai rendah jauh lebih bagus dibandingkan mencontek karya orang. Padahal kita mengajarkan pada anak-anak kita untuk tidak mencontek disekolah. Kembali lagi pada mereka yang melakukannya.
Semoga saja Label Sony tidak memperkarakannya ke Hukum dan menggugat orang yang merasa menciptakan lagu tersebut.
Kalau anda nonton Hitam Putih yang ditayangin di Trans7 10 Februari 2015 yang lalu, saya setuju dengan pendapat Anu. Anugerah Prahasta atau yang biasa dipanggil Anu mengaku heran kalau keempat anggota Putri Bahar sama sekali tak tahu lagu "All About That Bass" milik Trainor. "Itu aneh sih, kalau dari 100 orang yang enggak tahu itu aneh. Kalau dari 100 orang, ada 20 orang yang enggak tahu, itu wajar," ujar Anu
Tapi seperti kamu katakan dalam artikel sebelumnya, untuk memberi rasa jera pada orang yang suka menjiplak karya orang jangan di undang ke acara-acara televisi. karena itu hanya mengundang rasa penasaran masyarakat untuk membeli karya seperti itu. Kalau didengar memang kembali harus sependapat dengan Anu, bahwa lagu Pusing Pala Barbie 99 Persen Jiplak. Tapi ketika para personil ditanya oleh Dedy, terlihat dari wajah mereka seperti menyembunyikan sesuatu. Tidak mungkin mereka tidak pernah mendengar lagu tersebut. Lagu itu kan cukup populer, saya juga tidak tahu bahasa inggris dan tahu banyak lagu bahasa inggris tapi sering lihat anak-anak di warnet menonton youtubenya. Tapi ini hanyalah opini. Benar tidaknya terserah mereka yang melakukan.
Kendati begitu, pengaransemen lagu "Pusing Pala Barbie", Ajuy Dewa, seolah tak mau ambil pusing dengan tuduhan plagiat ini. "Kreatifitas ga harus menciptakan karya baru yang nggak pasti dan bernilai rendah yang ujung-ujungnya ga jadi apa-apa. Ini memang sampah, tapi masih bisa dinikmati dan diterima bangsa kita. Pastinya bisa menghidupi saya dan sekeluarga hehehehe," tulis Ajuy dalam laman akun YouTube miliknya untuk menanggapi "serangan" komentar pengunjung video "Pusing Pala Barbie".
Kalau menurut pendapat saya, membaca jawaban si pengaransemen lagu itu. Sepertinya beliau bangga dengan karya nya itu. Sebenarnya bukan karya bernilai rendah atau tinggi. Akan tetapi kalau karya sendiri walaupun bernilai rendah jauh lebih bagus dibandingkan mencontek karya orang. Padahal kita mengajarkan pada anak-anak kita untuk tidak mencontek disekolah. Kembali lagi pada mereka yang melakukannya.
Semoga saja Label Sony tidak memperkarakannya ke Hukum dan menggugat orang yang merasa menciptakan lagu tersebut.
0 Response to "Mungkinkah Lagu Pusing Pala Barbie Hasil Plagiat ??"
Post a Comment