The Legend of The Blue Sea Episode 2

Di malam dengan rintik hujan sang putri duyung menanti kedatangan si pria yang telah meninggalkannya sendiri di Mall. Hingga akhirnya si pria yang bernama Joon Jae datang menjemputnya. Sang putri mengulurkan tangannya, yang disambut oleh Joon Jae. Sebenarnya, Joon Jae tidak berniat untuk membawa sang putri pulang, namun dia tidak tega melihat sang putri kedinginan dan sendirian di tempat itu. oon Jae pun membawa sang putri untuk menginap di sebuah hotel. Di hotel tersebut, sang putri tertarik dengan laptop yang sedang ditonton Joon Jae. Dia pun berusaha mengganggu Joon Jae yang sedang asyik menonton film. Joon Jae yang risih pun memillih untuk mengalah dan

memberikan laptopnya kepada sang putri.

Sang putri nampak terhibur menonton film yang ada di laptop tersebut, dia bahkan tertawa dan menghabiskan sepanjang malam hanya untuk menonton film yang ada di laptop tersebut. Keesokan harinya, puluhan orang menyerang hotel yang dihuni oleh Joon Jae dan sang putri. Mereka adalah orang suruhan wanita yang telah ditipu oleh Joon Jae di Seoul. Mereka mengepung hotel tersebut dan berusaha menangkap Joon Jae. Joon Jae dan Sang putri pun berusaha melarikan diri. Mereka berlari keluar hotel dan menuju tepi pantai. Tidak berhenti di situ, mereka terus saja berlari hingga menuju sebuah benteng. Dengan sebuah sepeda Joon Jae membonceng sang putri untuk melarikan diri.

Sang putri berpegangan kepada Joon Jae dengan memeluknya erat. Ekspresi bahagia nampak jelas di wajah kedua insan tersebut. Suasana pesisir pantai nan indah menambah nuansa romantisme di antara keduanya. Beberapa kali mereka hampir tertangkap, tapi sang putri mampu menghajar musuh dengan sekali serang. Namun, Joon Jae tidak mengetahui kemampuan sang putri. Dia tetap menganggap sang putri hanya gadis lugu yang amnesia dan tak bisa apa-apa. Joon Jae dan sang putri akhirnya dapat

melumpuhkan semua musuh yang sedang mengejar mereka. Namun, kemenangan mereka tidak bertahan lama. Salah satu orang dari gerombolan penyerang itu, mengeluarkan sebuah pistol. Dia mengancam akan menembak mereka jika mereka tidak menyerahkan diri.

Joon Jae yang takut sesuatu yang buruk terjadi pada sang putri akhirnya menyerahkan diri. Dia memberi kode kepada sang putri agar tidak mengikutinya. Namun, sang putri tidak mau meninggalkannya dia malah mengejar mobil yang digunakan untuk menangkap Joon Jae menggunakan sepeda. Semua pengejar Joon Jae, yang berada di dalam mobil sangat terkejut melihat sang putri yang mampu mengimbangi kecepatan mobil hanya dengan sepeda. Hingga akhirnya mobil tersebut menabrak sebuah telepon umum, dan Joon Jae pun dapat melarikan diri bersama sang putri.

Semua barang, uang, dan ponsel Joon Jae tertinggal di hotel. Dan dia kesulitan untuk menemukan tempat bermalam. Untung saja, Joon Jae mempunyai teman yang berada di sekitar tempat tersebut. Dia mencoba menghubunginya untuk meminta pertolongan. Pekerjaan teman Joon Jae tidak jauh berbeda dengan Joon Jae, yakni sebagai penipu. Di sana Joon Jae juga membantu temannya untuk menipu beberapa wisatawan asing. Joon Jae mengaku sebagai seorang relawan di Afrika untuk menarik simpati para wisatawan. Dia bahkan mengenalkan sang putri sebagai istrinya yang sedang sakit.

Kapan aku bisa mendengar suara istriku lagi?, Joon Jae berakting untuk menarik simpati. Tanpa diduga sang putri malah menjawab, Halo, senang bertemu dengan kalian semua. Cuacana cukup panas bukan?, sang putri menyapa para wisatawan dengan sangat manis. ontak saja, sapaan dari sang putrimengejutkan Joon Jae dan seluruh wisatawan yang ada di tempat tersebut. Ternyata sang putri menyerap semua kosakata yang ada di laptop Joon Jae. Selain mempunyai kekuatan super, sang putri juga mempunyai kemampuan otak yang sangat cerdas.

Dari hasil kerja sama dengan temannya, Joon Jae berhasil mendapatkan sejumlah uang dan sebuah mobil. Dia pun memutuskan untuk mengajak sang putri untuk pergi ke ujung dunia. Sebuah tempat di pesisir pantai dan memiliki sebuah mercusuar yang diberi nama mercusuar Hercules. Tempat tersebut aalah tempat yang bersejarah bagi Joon Jae, karena di tempat itu, Joon Jae berpisah dengan ibunya.  Selang beberapa waktu, segerombolan orang yang mengejarJoon Jae kembali menemukannya. Mereka mengepung Joon Jae dan sang putri hingga di pinggir tebing. Joon Jae pun terpojok. Dia berusaha untuk menyelamatkan sang putri dengan menyuruhnya pergi. Namun, untuk ke sekian

kalinya sang putri menolak.

Hingga akhirnya, sang putri mengajak Joon Jae untuk terjun ke laut bebas. Joon Jae yang mempunyai phobia ketinggian dan air pun berteriak sekuat tenaga ketika tubuhnya terhempas dan masuk ke laut. Tubuh Joon Jae terus tenggelam menuju dasar laut dan sang putri yang berubah menjadi putri duyung menyelamatkannya.  Dia memegang tubuh Joon Jae dan berusaha menyadarkan Joon Jae. Mata Joon Jae pun perlahan terbuka. Dia melihatseorang wanita yang tak asing dengan ekor sedang menyelamatkannya. Dia pun

mulai menyadari jika wanita yang bersamanya selama ini adalah seekor putri duyung. Takut jika Joon Jae kehabisan nafas, sang putri pun mencium Joon Jae untuk memberinya nafas buatan. SUmber : sinopsista.com

Di malam dengan rintik hujan sang putri duyung menanti kedatangan si pria yang telah meninggalkannya sendiri di Mall. Hingga akhirnya si pria yang bernama Joon Jae datang menjemputnya. Sang putri mengulurkan tangannya, yang disambut oleh Joon Jae. Sebenarnya, Joon Jae tidak berniat untuk membawa sang putri pulang, namun dia tidak tega melihat sang putri kedinginan dan sendirian di tempat itu. oon Jae pun membawa sang putri untuk menginap di sebuah hotel. Di hotel tersebut, sang putri tertarik dengan laptop yang sedang ditonton Joon Jae. Dia pun berusaha mengganggu Joon Jae yang sedang asyik menonton film. Joon Jae yang risih pun memillih untuk mengalah dan

memberikan laptopnya kepada sang putri.

Sang putri nampak terhibur menonton film yang ada di laptop tersebut, dia bahkan tertawa dan menghabiskan sepanjang malam hanya untuk menonton film yang ada di laptop tersebut. Keesokan harinya, puluhan orang menyerang hotel yang dihuni oleh Joon Jae dan sang putri. Mereka adalah orang suruhan wanita yang telah ditipu oleh Joon Jae di Seoul. Mereka mengepung hotel tersebut dan berusaha menangkap Joon Jae. Joon Jae dan Sang putri pun berusaha melarikan diri. Mereka berlari keluar hotel dan menuju tepi pantai. Tidak berhenti di situ, mereka terus saja berlari hingga menuju sebuah benteng. Dengan sebuah sepeda Joon Jae membonceng sang putri untuk melarikan diri.

Sang putri berpegangan kepada Joon Jae dengan memeluknya erat. Ekspresi bahagia nampak jelas di wajah kedua insan tersebut. Suasana pesisir pantai nan indah menambah nuansa romantisme di antara keduanya. Beberapa kali mereka hampir tertangkap, tapi sang putri mampu menghajar musuh dengan sekali serang. Namun, Joon Jae tidak mengetahui kemampuan sang putri. Dia tetap menganggap sang putri hanya gadis lugu yang amnesia dan tak bisa apa-apa. Joon Jae dan sang putri akhirnya dapat

melumpuhkan semua musuh yang sedang mengejar mereka. Namun, kemenangan mereka tidak bertahan lama. Salah satu orang dari gerombolan penyerang itu, mengeluarkan sebuah pistol. Dia mengancam akan menembak mereka jika mereka tidak menyerahkan diri.

Joon Jae yang takut sesuatu yang buruk terjadi pada sang putri akhirnya menyerahkan diri. Dia memberi kode kepada sang putri agar tidak mengikutinya. Namun, sang putri tidak mau meninggalkannya dia malah mengejar mobil yang digunakan untuk menangkap Joon Jae menggunakan sepeda. Semua pengejar Joon Jae, yang berada di dalam mobil sangat terkejut melihat sang putri yang mampu mengimbangi kecepatan mobil hanya dengan sepeda. Hingga akhirnya mobil tersebut menabrak sebuah telepon umum, dan Joon Jae pun dapat melarikan diri bersama sang putri.

Semua barang, uang, dan ponsel Joon Jae tertinggal di hotel. Dan dia kesulitan untuk menemukan tempat bermalam. Untung saja, Joon Jae mempunyai teman yang berada di sekitar tempat tersebut. Dia mencoba menghubunginya untuk meminta pertolongan. Pekerjaan teman Joon Jae tidak jauh berbeda dengan Joon Jae, yakni sebagai penipu. Di sana Joon Jae juga membantu temannya untuk menipu beberapa wisatawan asing. Joon Jae mengaku sebagai seorang relawan di Afrika untuk menarik simpati para wisatawan. Dia bahkan mengenalkan sang putri sebagai istrinya yang sedang sakit.

Kapan aku bisa mendengar suara istriku lagi?, Joon Jae berakting untuk menarik simpati. Tanpa diduga sang putri malah menjawab, Halo, senang bertemu dengan kalian semua. Cuacana cukup panas bukan?, sang putri menyapa para wisatawan dengan sangat manis. ontak saja, sapaan dari sang putrimengejutkan Joon Jae dan seluruh wisatawan yang ada di tempat tersebut. Ternyata sang putri menyerap semua kosakata yang ada di laptop Joon Jae. Selain mempunyai kekuatan super, sang putri juga mempunyai kemampuan otak yang sangat cerdas.

Dari hasil kerja sama dengan temannya, Joon Jae berhasil mendapatkan sejumlah uang dan sebuah mobil. Dia pun memutuskan untuk mengajak sang putri untuk pergi ke ujung dunia. Sebuah tempat di pesisir pantai dan memiliki sebuah mercusuar yang diberi nama mercusuar Hercules. Tempat tersebut aalah tempat yang bersejarah bagi Joon Jae, karena di tempat itu, Joon Jae berpisah dengan ibunya.  Selang beberapa waktu, segerombolan orang yang mengejarJoon Jae kembali menemukannya. Mereka mengepung Joon Jae dan sang putri hingga di pinggir tebing. Joon Jae pun terpojok. Dia berusaha untuk menyelamatkan sang putri dengan menyuruhnya pergi. Namun, untuk ke sekian

kalinya sang putri menolak.

Hingga akhirnya, sang putri mengajak Joon Jae untuk terjun ke laut bebas. Joon Jae yang mempunyai phobia ketinggian dan air pun berteriak sekuat tenaga ketika tubuhnya terhempas dan masuk ke laut. Tubuh Joon Jae terus tenggelam menuju dasar laut dan sang putri yang berubah menjadi putri duyung menyelamatkannya.  Dia memegang tubuh Joon Jae dan berusaha menyadarkan Joon Jae. Mata Joon Jae pun perlahan terbuka. Dia melihatseorang wanita yang tak asing dengan ekor sedang menyelamatkannya. Dia pun

mulai menyadari jika wanita yang bersamanya selama ini adalah seekor putri duyung. Takut jika Joon Jae kehabisan nafas, sang putri pun mencium Joon Jae untuk memberinya nafas buatan. SUmber : sinopsista.com

Posted by SitorusP

Tweet