Lonceng Cinta Episode 64 (Tayang Senin, 07 November 2016)

Lonceng Cinta Episode 64 (Tayang Senin, 07 November 2016) - Daadi kembali menanyakan pada Abhi mengapa dia tidur di ruang tamu. Daadi lalu memanggil Pragya dan beberapa saat kemudian Pragya dan semua anggota keluarga berkumpul. Abhi mengatakan jika Pragya melarangnya masuk ke kamar tapi Pragya membantah tuduhan Abhi. Daadi bertanya mengapa sejak kembali mereka berdua terlihat bertingkah aneh. Daadi menanyakan kapan mereka akan memberinya cicit. Abhi berusaha mengelak dengan jawabannya sementara Pragya beranjak pergi dengan alasan hendak menyiapkan Mehendi Bulbul. Indu berkata pada Daadi bahwa mereka harus menggunakan cara yang lain.

Sarla dan Daaljeet sedang mempersiapkan hadiah untuk mehendi Bulbul dan menyimpannya dalam mobil Pragya, mereka lupa mehendi nya dan tanpa sadar memanggil Purvi untuk membawakannya. Janki mengatakan jika Purvi tidak akan datang dan jangan mengingatnya lagi. Pragya bertanya apa permasalahannya hingga Purvi tidak akan kembali dari perjalanan kuliahnya. Janki lalu menceritakan bahwa Purvi yang ada di balik penculikannya dan telah menipu semuanya tapi Pragya tidak mempercayainya. Janki berkata telah melihat uang dan surat tersebut. Pragya tetap tidak percaya dan berkata akan menemui Purvi. Daaljeet mengatakan jika Purvi tinggal dengan salah satu temannya.

Praya menemui Purvi. Purvi senang melihat Pragya dan menanyakan kabar Pragya serta Abhi, Purvi kemudian tersadar dan berkata bahwa tidak seharusnya Pragya mendatanginya. Purvi mengatakan jika dirinya telah putus hubungan dengan semua keluarganya. Pragya menjawab bahwa apapun yang dikatakan orang, dirinya peraya jika dia tidak melakukan hal yang salah, seiring berjalannya waktu, orang2 akan tahunjika bukan dia pelakunya, Neil akan tertangkap dan mengungkap kebenarannya, mereka akan menyesal telah meragukanmu. Pragya memintanya hadir di acara pernikahan Bulbul. Purvi berkata tidak ingin mempermalukan keluarganya dan hingga dirinya terbukti tidak bersalah maka dia tidak akan keluar kemana2.

Rtual mehendi Bulbul di mulai. Sarla menyiapkan hadiah di atas meja. Daadi lalu mengambil satu buku yang dibungkus dalam kertas kado dan memberikannya pada Pragya. Pragya menolak dan berkata akan melihat persiapan dekorasi. Abhi kemudian datang dan Daadi memberikan hadiah tersebut pada Abhi sambil mengatakan bahwa itu berisi buku nama2 bayi, Daadi meminta mereka memilih nama bayi dari sekarang.  Abhi lalu memilih satu nama, begitu juga dengan Abhi. Daadi memintanya memilih 4 nama. Mereka berdua pun mulai berdebat. Semua orang tertawa melihat perdebatan mereka. Abhi kemudian mengatakan akan memberikan 100 cicit untuk Daadi dan Daadi akan tegang memilihkan nama untuk mereka. Daadi senang mendengar ucapan Abhi.

Bulbul sedang melakukan perawatan wajah di rumah temannya dan Purab menelponnya. Dia lalu mengatakan bahwa dia memiliki rencana lain untuk menyatukan Abhi dan Pragya yaknimereka harus menemukan seseorang untuk membuat Abhi cemburu. Purab meminta Bulbul untuk segera datang karena tanpa dia Purab merasa rencana ini tidak bisa dilakukan.

Abhi berkata pada Purab agar tidak bersedih jika dirinya tidak bisa menghadiri pernikahannya. Purab bertanya apa yang terjadi. Abhi berkata bahwa Daadi ingin dirinya segera memberikan cicit dan ini membuatnya malu. Purab menyuruh Abhi menutup matanya dan mengingat hal yang lebih memalukan daripada itu. Abhi menutup mata dan teringat saat dirinya berkata akan memberikan neneknya 100 cicit dan ini membuat Abhi tersenyum. Purab memintanya membuka mata dan melihat ke cermin. Purab kemudian berkata bahwa dia ingin melihat wajah Abhi yang sedang tersenyum.

Pragya menelpon Bulbul dan bertanya kapan dia akan datang lalu Pragya memberikan telponnya pada Sarla yang langsung memarahi Bulbul dan memintanya untuk segera datang. Beberapa saat kemudian Bulbul berterima kasih pada temannya dan memintanya hadir saat pernikahannya Bulbu mulai mengemudi, lalu dia melihat Neil di jalan dan teringat bahwa dialah yang telah menulik Pragya. Bulbul lalu terpikir untuk memberinya hukuman, Bulbul memasang sabuk pengaman dan menabrak mobil Neil dari belakang. Kepala Neil terantuk kemudi dan dia keluar dari mobil untuk menghadapi si penabraknya. Bulbul memundurkan mobil dan menabrak Neil lagi, Neil berhasil melompat tapi kepalanya terbentur batu dan mengalami luka. Bulbul sendiri luka parah setelah menabrakkan mobilnya.

Bulbul dilarikan ke RS oleh Abhi, Purab dan keluarganya. Sarla mulai menangis dan meminta Purab menjaga Bulbul. Daadi menenangkannya. Pragya berlari ke tempat lain dan menangis. Abhi melihatnya dan mendatanginya. Abhi ragu2 untuk meletakkan tangannya di atas bahu Pragya, tapi dia melakukannya pada akhirnya. Pragya berbalik dan memeluk Abhi erat2 sambil menangis.

Aaliya sedang dalam perjalanan bersama Tanu, Aaliya berkata tidak ingin menghadiri mehendi Purab dan Bulbul. Tanu memintanya menghadapi kenyataan dan tidak panik. Aaliya kesal melihat Tanu dan menyuruhnya keluar dari dalam mobilnya. Tanu hendak turun tapi Mittali menelpon dan mengabarkan tentang kecelakaan yang menimpa Bulbul. Tanu lalu memberitahu Aaliya dan Aaliya minta maaf pada Tanu, mereka berdua senang mendengar kabar Bulbul.

Purab mulai menangisi Bulbul, dia berkata ingin memakaikan sindor di dahi Bulbul tapi tangannya malah penuh dengan darah Bulbul. Abhi memeluknya dan berkata tidak akan terjadi apa2 pada Bulbul. Aaliya datang dan memulai sandiwaranya. Dia memeluk Purab dan mengkhawatirkan bulbul, dia meminta Purab menyelamatkan Bulbul. Aaliya meminta Purab menjaga diri juga, dia lalu berata akan menemui dokter dan jika perlu akan mendatangkan spesialis dari luar negeri. Mittali  berpikir bahwa sandiwara Aaliya benar2 luar biasa dan jika dia melihat Bulbul sendirian maka dia pasti akan melenyapkannya agar jika Bulbul lenyap maka dia akan bisa menikah dengan Purab.

Abhi hendak keluar dari RS untuk menelpon tapi dia melihat Pragya duduk dibangku dan bergumam sendiri sambil menangis. Dia mengadu pada Dewa karena dirinya tidak bisa membantu adiknya dan menyelamatkannya. Abhi duduk di samlingnya dan berusaha menghibur serta menenangkan Pragya. Mereka lalu saling pandang sau sama lain. Abhi kemudian bangkit dan pergi. Pragya hanya memandangi kepergian Abhi.

Neil memohon pada Komisioner untuk diijinkan menemui Bulbul sekali. Komisioner berkata bahwa dia akan dikirim ke penjara karena telah menculik Abhi dan Pragya. Komisioner meminta polisi untuk mengawasinya dan kemudian Komisioner beranjak pergi. Mittali membawa laddo ke RS dan berkata bahwa ini persembahan dari kuil, dia juga beroda un tuk keselamatan Bulbul. DIa membagi laddo tersebut ke semua orang kecuali Aaliya dan Tanu dan berkata bahwa mereka akan mendapat diabetes jika memakan laddo ini.

Komisioner datang dan menceritakan jika Bulbul mengalami kecelakaan karena ingin menangkap Neil. Komisioner memuji keberanian Bulbul dan berkata jika saksi mata mengatakan Bulbul sengaja menbrakkan mobilnya dan akhirnya dia dan Neil sama2 terluka. Komisioner berkata bahwa Neil telah tertangkap dan kini berada di RS yang sama untuk mendapat perawatan di bawah pengawasannya. Dokter kemudian keluar dan berkata bahwa Bulbul selamat tapi mengalami patah tulang. Purab dan Abhi berpelukan dengan bahagia. Aaliya dan Tanu pergi menemui Neil. Mereka berdebat, Neil meminta Aaliya membawanya menemui Bulbul tapi Aaliya menolak karena semua keluarganya berkumpul menjaga Bulbul.

Neil berhasil lari dari pengawasan polisi dan mulai mencari ruangan Bulbul. Abhi dan Purab melihatnya dan mulai memukulinya. Neil tetap berteriak ingin menemui Bulbul. Purab semakin kesal dan memukulinya. Mittali meminta Abhi menyelamatkan Neil sebab kalau tidak Neil akan mati. Abhi berkata jika Neil pantas mati. Daadi meminta dan Abhi emmbawa Purab menjauhi Neil karena Neil mulai tersedak. Polisi datang dan membawanya. Aaliya dan Tanu mendiskusikan nasib mereka jika Neil tertangkap dan Bulbul masih hidup. Aaliya berharap Bulbul segera lenyap.

Mittali melihat Pragya menemui Komisioner dan diam2 mendengarkan pembicaraan mereka. Pragya meminta Komisioner segera menemukan siapa yang telah membantu Neil dalam penculikan karena dirinya ingin menyelamatkan Purvi yang tidak bersalah. Komisioner memintanya tenang karena dia akan segera menanyakannya pada Neil secepatnya. Pragya mengucapkan terima kasih dan beranjak pergi. Abhi juga mendengar percakapan mereka. Mittali pergi menemui Aaliya dan Tanu dan menceritakan jika Pragya meminta Komisioner untuk segera bertanya pada Neil. Mittali berkata jika Neil membawa nama mereka maka mereka akan diirim ke penjara. Tanu panik dan berkata jika dirinya tidak inginmasuk ke dalam penjara. Mittali berkata akan membeli 3 tiket untuk ke Ashram.

Abhi berbicara dengan Komisoner dan berkata jika dirinya mendengar permintaan Pragya, Abhi meminta Komisioner tidak menangkap dulu orang tersebut karena akan membuat keluarganya panik. Abhi memintanya menunggu beberapa hari lagi untuk menangkap sampai dia menemukan cara yang lain. Komisioner menyetujuinya dann dia beranjak pergi. Purab masuk ke ruangan  Bulbul dan mulai menangis. Sarla dan anggota keluarga yang lain juga menangis melihat perban melilit seluruh wajah Bulbul. Daaljeet meminta Sarla berhenti menangis karena Bulbul tidak akan suka melihatnya menangis.Daaljeet meminta Sarla dan Daadi pulang untuk beristirahat. Daaljeet meminta Pragya juga pergi bersama Daadi, Daaljeet berkata akan menjaga Bulbul. Pragya melihat Bulbul sekali lagi lalu menenangkan Purab dan Sarla lantas Pragya beranjak pergi.

Aaliya membawa Tanu ke ruangan perawat dan memintanya berjaga2 diluar. Aaliya lalu mengganti pakaiannya dengan pakaian perawat dan berkata bahwa Bulbul tidak akan selamat kali ini. Tanu berkata tidak akan membantu Aaliya dengan rencana bodohnya. Aaliya berkata bahwa rencananya sangat mudah, dia akan melenyapkan Bulbul dengan pakaian perawat ini.

Purab menenangkan Daaljeet dan Sarla dan meminta mereka untuk pulang dan beristirahat. Daaljeet juga meminta Purab pukang serta beristirahat. Purab berkata hingga Bulbul bangun maka dia tidak akan pergi kemana, dia kemudian pergi untuk menerima panggilan telepon. Sarla melihat perawat masuk ruangan Bulbul yang ternyata adalah Aaliya, Sara bertanya dan Aaliya merubah suaranya lalu mengatakan akan pergi menukar baju pasien. Sarla berkata akan menemaninya tapi Aaliya melarang karena Sarla tidak akan tahan melihat luka pada Bulbul. Aaliya memintanya menunggu diluar. Aaliya masuk ke ruangan Bulbul dan mulai mencekiknya tapi Aaliya berpikir jika Bulbul mati tercekik maka semua akan tahu jika itu pembunuhan. Aaliya pun berpikir untuk menghentikan aliran darahnya. 

Purab datang dan bertanya mengapa Sarla dan Daaljeet masih berada disana dan bukannya pulang ke rumah. Sarla berkata akan pulang jika perawat telah keluar dari ruangan Bulbul setelah mengganti pakaian Bulbul. Purab curiga mengapa perawat mengganti baju di jam ini. Purab lalu masuk dan bertanya apakah semuanya baik2 saja. Aaliya merubah suaranya dan berkata jika semuanya baik2 saja. Purab lalu melihat aliran darah Bulbul yang terhenti dan menunjukkannya pada perawat. Aaliya kembali dan berkata jika ada gelembung udara. Purab berpikir pernah mendengar suara perawar di suatu tempat.

Abhi meminta Pragya duduk di dalam mobil dan membawanya pulang. Pragya berpikir bahwa Neil akan segera mengatakan siapa yang telah membantunya. Sesampainya dirumah, Abhi memanggil semua anggota keluarganya. Sarla dan Daaljeet juga kemudian datang. Abhi kemudian menanyakan pada seluruh anggota keluarga siapa yang telah membantu Neil.

Abhi lalu menyuruh Robin menelpon polisi  agar membawa Neil ke rumahnya. Beberapa saat kemudian Polisi datang dan bersama Neil. Neil menyadari kesalahannya setelah melihat Bulbul di RS dan dia meminta maaf pada semua anggota keluarga Abhi dan memnta mereka semua memaafkannya. Abhi menyuruhnya berhenti bersandiwara dan mengatakan siapa yang telah membantunya. Neil pun berkata akan memperbaiki kesalahannya dengan menunjuk siapa yang telah membantunya. Tanu dan Aaliya pun ketakutan. 

Neil berjalan mendekati Mitali, Tanu, Aaliya dan Purvi. Saat Neil akan menunjuk Aaliya dan Tanu, Aaliya menjatuhkan ponselnya dan memberi kode pada Neil. Neil mengambil ponsel Aaliya dan memandangnya. Lalu neil berdiri dan menunjuk Purvi, dia mengatakan jika Purvi lah yang telah membantunya dalam penculikan. Neil menceritakn semuanya. Pragya mengingat kejadian yang diceritakan Neil. Purvi berkata jika Neil berbohong. Pragya lalu menyeretnya pergi dari ruang tamu. Intifilm.com

Lonceng Cinta Episode 64 (Tayang Senin, 07 November 2016) - Daadi kembali menanyakan pada Abhi mengapa dia tidur di ruang tamu. Daadi lalu memanggil Pragya dan beberapa saat kemudian Pragya dan semua anggota keluarga berkumpul. Abhi mengatakan jika Pragya melarangnya masuk ke kamar tapi Pragya membantah tuduhan Abhi. Daadi bertanya mengapa sejak kembali mereka berdua terlihat bertingkah aneh. Daadi menanyakan kapan mereka akan memberinya cicit. Abhi berusaha mengelak dengan jawabannya sementara Pragya beranjak pergi dengan alasan hendak menyiapkan Mehendi Bulbul. Indu berkata pada Daadi bahwa mereka harus menggunakan cara yang lain.

Sarla dan Daaljeet sedang mempersiapkan hadiah untuk mehendi Bulbul dan menyimpannya dalam mobil Pragya, mereka lupa mehendi nya dan tanpa sadar memanggil Purvi untuk membawakannya. Janki mengatakan jika Purvi tidak akan datang dan jangan mengingatnya lagi. Pragya bertanya apa permasalahannya hingga Purvi tidak akan kembali dari perjalanan kuliahnya. Janki lalu menceritakan bahwa Purvi yang ada di balik penculikannya dan telah menipu semuanya tapi Pragya tidak mempercayainya. Janki berkata telah melihat uang dan surat tersebut. Pragya tetap tidak percaya dan berkata akan menemui Purvi. Daaljeet mengatakan jika Purvi tinggal dengan salah satu temannya.

Praya menemui Purvi. Purvi senang melihat Pragya dan menanyakan kabar Pragya serta Abhi, Purvi kemudian tersadar dan berkata bahwa tidak seharusnya Pragya mendatanginya. Purvi mengatakan jika dirinya telah putus hubungan dengan semua keluarganya. Pragya menjawab bahwa apapun yang dikatakan orang, dirinya peraya jika dia tidak melakukan hal yang salah, seiring berjalannya waktu, orang2 akan tahunjika bukan dia pelakunya, Neil akan tertangkap dan mengungkap kebenarannya, mereka akan menyesal telah meragukanmu. Pragya memintanya hadir di acara pernikahan Bulbul. Purvi berkata tidak ingin mempermalukan keluarganya dan hingga dirinya terbukti tidak bersalah maka dia tidak akan keluar kemana2.

Rtual mehendi Bulbul di mulai. Sarla menyiapkan hadiah di atas meja. Daadi lalu mengambil satu buku yang dibungkus dalam kertas kado dan memberikannya pada Pragya. Pragya menolak dan berkata akan melihat persiapan dekorasi. Abhi kemudian datang dan Daadi memberikan hadiah tersebut pada Abhi sambil mengatakan bahwa itu berisi buku nama2 bayi, Daadi meminta mereka memilih nama bayi dari sekarang.  Abhi lalu memilih satu nama, begitu juga dengan Abhi. Daadi memintanya memilih 4 nama. Mereka berdua pun mulai berdebat. Semua orang tertawa melihat perdebatan mereka. Abhi kemudian mengatakan akan memberikan 100 cicit untuk Daadi dan Daadi akan tegang memilihkan nama untuk mereka. Daadi senang mendengar ucapan Abhi.

Bulbul sedang melakukan perawatan wajah di rumah temannya dan Purab menelponnya. Dia lalu mengatakan bahwa dia memiliki rencana lain untuk menyatukan Abhi dan Pragya yaknimereka harus menemukan seseorang untuk membuat Abhi cemburu. Purab meminta Bulbul untuk segera datang karena tanpa dia Purab merasa rencana ini tidak bisa dilakukan.

Abhi berkata pada Purab agar tidak bersedih jika dirinya tidak bisa menghadiri pernikahannya. Purab bertanya apa yang terjadi. Abhi berkata bahwa Daadi ingin dirinya segera memberikan cicit dan ini membuatnya malu. Purab menyuruh Abhi menutup matanya dan mengingat hal yang lebih memalukan daripada itu. Abhi menutup mata dan teringat saat dirinya berkata akan memberikan neneknya 100 cicit dan ini membuat Abhi tersenyum. Purab memintanya membuka mata dan melihat ke cermin. Purab kemudian berkata bahwa dia ingin melihat wajah Abhi yang sedang tersenyum.

Pragya menelpon Bulbul dan bertanya kapan dia akan datang lalu Pragya memberikan telponnya pada Sarla yang langsung memarahi Bulbul dan memintanya untuk segera datang. Beberapa saat kemudian Bulbul berterima kasih pada temannya dan memintanya hadir saat pernikahannya Bulbu mulai mengemudi, lalu dia melihat Neil di jalan dan teringat bahwa dialah yang telah menulik Pragya. Bulbul lalu terpikir untuk memberinya hukuman, Bulbul memasang sabuk pengaman dan menabrak mobil Neil dari belakang. Kepala Neil terantuk kemudi dan dia keluar dari mobil untuk menghadapi si penabraknya. Bulbul memundurkan mobil dan menabrak Neil lagi, Neil berhasil melompat tapi kepalanya terbentur batu dan mengalami luka. Bulbul sendiri luka parah setelah menabrakkan mobilnya.

Bulbul dilarikan ke RS oleh Abhi, Purab dan keluarganya. Sarla mulai menangis dan meminta Purab menjaga Bulbul. Daadi menenangkannya. Pragya berlari ke tempat lain dan menangis. Abhi melihatnya dan mendatanginya. Abhi ragu2 untuk meletakkan tangannya di atas bahu Pragya, tapi dia melakukannya pada akhirnya. Pragya berbalik dan memeluk Abhi erat2 sambil menangis.

Aaliya sedang dalam perjalanan bersama Tanu, Aaliya berkata tidak ingin menghadiri mehendi Purab dan Bulbul. Tanu memintanya menghadapi kenyataan dan tidak panik. Aaliya kesal melihat Tanu dan menyuruhnya keluar dari dalam mobilnya. Tanu hendak turun tapi Mittali menelpon dan mengabarkan tentang kecelakaan yang menimpa Bulbul. Tanu lalu memberitahu Aaliya dan Aaliya minta maaf pada Tanu, mereka berdua senang mendengar kabar Bulbul.

Purab mulai menangisi Bulbul, dia berkata ingin memakaikan sindor di dahi Bulbul tapi tangannya malah penuh dengan darah Bulbul. Abhi memeluknya dan berkata tidak akan terjadi apa2 pada Bulbul. Aaliya datang dan memulai sandiwaranya. Dia memeluk Purab dan mengkhawatirkan bulbul, dia meminta Purab menyelamatkan Bulbul. Aaliya meminta Purab menjaga diri juga, dia lalu berata akan menemui dokter dan jika perlu akan mendatangkan spesialis dari luar negeri. Mittali  berpikir bahwa sandiwara Aaliya benar2 luar biasa dan jika dia melihat Bulbul sendirian maka dia pasti akan melenyapkannya agar jika Bulbul lenyap maka dia akan bisa menikah dengan Purab.

Abhi hendak keluar dari RS untuk menelpon tapi dia melihat Pragya duduk dibangku dan bergumam sendiri sambil menangis. Dia mengadu pada Dewa karena dirinya tidak bisa membantu adiknya dan menyelamatkannya. Abhi duduk di samlingnya dan berusaha menghibur serta menenangkan Pragya. Mereka lalu saling pandang sau sama lain. Abhi kemudian bangkit dan pergi. Pragya hanya memandangi kepergian Abhi.

Neil memohon pada Komisioner untuk diijinkan menemui Bulbul sekali. Komisioner berkata bahwa dia akan dikirim ke penjara karena telah menculik Abhi dan Pragya. Komisioner meminta polisi untuk mengawasinya dan kemudian Komisioner beranjak pergi. Mittali membawa laddo ke RS dan berkata bahwa ini persembahan dari kuil, dia juga beroda un tuk keselamatan Bulbul. DIa membagi laddo tersebut ke semua orang kecuali Aaliya dan Tanu dan berkata bahwa mereka akan mendapat diabetes jika memakan laddo ini.

Komisioner datang dan menceritakan jika Bulbul mengalami kecelakaan karena ingin menangkap Neil. Komisioner memuji keberanian Bulbul dan berkata jika saksi mata mengatakan Bulbul sengaja menbrakkan mobilnya dan akhirnya dia dan Neil sama2 terluka. Komisioner berkata bahwa Neil telah tertangkap dan kini berada di RS yang sama untuk mendapat perawatan di bawah pengawasannya. Dokter kemudian keluar dan berkata bahwa Bulbul selamat tapi mengalami patah tulang. Purab dan Abhi berpelukan dengan bahagia. Aaliya dan Tanu pergi menemui Neil. Mereka berdebat, Neil meminta Aaliya membawanya menemui Bulbul tapi Aaliya menolak karena semua keluarganya berkumpul menjaga Bulbul.

Neil berhasil lari dari pengawasan polisi dan mulai mencari ruangan Bulbul. Abhi dan Purab melihatnya dan mulai memukulinya. Neil tetap berteriak ingin menemui Bulbul. Purab semakin kesal dan memukulinya. Mittali meminta Abhi menyelamatkan Neil sebab kalau tidak Neil akan mati. Abhi berkata jika Neil pantas mati. Daadi meminta dan Abhi emmbawa Purab menjauhi Neil karena Neil mulai tersedak. Polisi datang dan membawanya. Aaliya dan Tanu mendiskusikan nasib mereka jika Neil tertangkap dan Bulbul masih hidup. Aaliya berharap Bulbul segera lenyap.

Mittali melihat Pragya menemui Komisioner dan diam2 mendengarkan pembicaraan mereka. Pragya meminta Komisioner segera menemukan siapa yang telah membantu Neil dalam penculikan karena dirinya ingin menyelamatkan Purvi yang tidak bersalah. Komisioner memintanya tenang karena dia akan segera menanyakannya pada Neil secepatnya. Pragya mengucapkan terima kasih dan beranjak pergi. Abhi juga mendengar percakapan mereka. Mittali pergi menemui Aaliya dan Tanu dan menceritakan jika Pragya meminta Komisioner untuk segera bertanya pada Neil. Mittali berkata jika Neil membawa nama mereka maka mereka akan diirim ke penjara. Tanu panik dan berkata jika dirinya tidak inginmasuk ke dalam penjara. Mittali berkata akan membeli 3 tiket untuk ke Ashram.

Abhi berbicara dengan Komisoner dan berkata jika dirinya mendengar permintaan Pragya, Abhi meminta Komisioner tidak menangkap dulu orang tersebut karena akan membuat keluarganya panik. Abhi memintanya menunggu beberapa hari lagi untuk menangkap sampai dia menemukan cara yang lain. Komisioner menyetujuinya dann dia beranjak pergi. Purab masuk ke ruangan  Bulbul dan mulai menangis. Sarla dan anggota keluarga yang lain juga menangis melihat perban melilit seluruh wajah Bulbul. Daaljeet meminta Sarla berhenti menangis karena Bulbul tidak akan suka melihatnya menangis.Daaljeet meminta Sarla dan Daadi pulang untuk beristirahat. Daaljeet meminta Pragya juga pergi bersama Daadi, Daaljeet berkata akan menjaga Bulbul. Pragya melihat Bulbul sekali lagi lalu menenangkan Purab dan Sarla lantas Pragya beranjak pergi.

Aaliya membawa Tanu ke ruangan perawat dan memintanya berjaga2 diluar. Aaliya lalu mengganti pakaiannya dengan pakaian perawat dan berkata bahwa Bulbul tidak akan selamat kali ini. Tanu berkata tidak akan membantu Aaliya dengan rencana bodohnya. Aaliya berkata bahwa rencananya sangat mudah, dia akan melenyapkan Bulbul dengan pakaian perawat ini.

Purab menenangkan Daaljeet dan Sarla dan meminta mereka untuk pulang dan beristirahat. Daaljeet juga meminta Purab pukang serta beristirahat. Purab berkata hingga Bulbul bangun maka dia tidak akan pergi kemana, dia kemudian pergi untuk menerima panggilan telepon. Sarla melihat perawat masuk ruangan Bulbul yang ternyata adalah Aaliya, Sara bertanya dan Aaliya merubah suaranya lalu mengatakan akan pergi menukar baju pasien. Sarla berkata akan menemaninya tapi Aaliya melarang karena Sarla tidak akan tahan melihat luka pada Bulbul. Aaliya memintanya menunggu diluar. Aaliya masuk ke ruangan Bulbul dan mulai mencekiknya tapi Aaliya berpikir jika Bulbul mati tercekik maka semua akan tahu jika itu pembunuhan. Aaliya pun berpikir untuk menghentikan aliran darahnya. 

Purab datang dan bertanya mengapa Sarla dan Daaljeet masih berada disana dan bukannya pulang ke rumah. Sarla berkata akan pulang jika perawat telah keluar dari ruangan Bulbul setelah mengganti pakaian Bulbul. Purab curiga mengapa perawat mengganti baju di jam ini. Purab lalu masuk dan bertanya apakah semuanya baik2 saja. Aaliya merubah suaranya dan berkata jika semuanya baik2 saja. Purab lalu melihat aliran darah Bulbul yang terhenti dan menunjukkannya pada perawat. Aaliya kembali dan berkata jika ada gelembung udara. Purab berpikir pernah mendengar suara perawar di suatu tempat.

Abhi meminta Pragya duduk di dalam mobil dan membawanya pulang. Pragya berpikir bahwa Neil akan segera mengatakan siapa yang telah membantunya. Sesampainya dirumah, Abhi memanggil semua anggota keluarganya. Sarla dan Daaljeet juga kemudian datang. Abhi kemudian menanyakan pada seluruh anggota keluarga siapa yang telah membantu Neil.

Abhi lalu menyuruh Robin menelpon polisi  agar membawa Neil ke rumahnya. Beberapa saat kemudian Polisi datang dan bersama Neil. Neil menyadari kesalahannya setelah melihat Bulbul di RS dan dia meminta maaf pada semua anggota keluarga Abhi dan memnta mereka semua memaafkannya. Abhi menyuruhnya berhenti bersandiwara dan mengatakan siapa yang telah membantunya. Neil pun berkata akan memperbaiki kesalahannya dengan menunjuk siapa yang telah membantunya. Tanu dan Aaliya pun ketakutan. 

Neil berjalan mendekati Mitali, Tanu, Aaliya dan Purvi. Saat Neil akan menunjuk Aaliya dan Tanu, Aaliya menjatuhkan ponselnya dan memberi kode pada Neil. Neil mengambil ponsel Aaliya dan memandangnya. Lalu neil berdiri dan menunjuk Purvi, dia mengatakan jika Purvi lah yang telah membantunya dalam penculikan. Neil menceritakn semuanya. Pragya mengingat kejadian yang diceritakan Neil. Purvi berkata jika Neil berbohong. Pragya lalu menyeretnya pergi dari ruang tamu. Intifilm.com

1 Response to "Lonceng Cinta Episode 64 (Tayang Senin, 07 November 2016)"

Label

Sinopsis (2847) Entertaiment (2463) India (1043) Trailer (800) Film (776) Drama Korea (589) Movie (487) ANTV (372) Serial Tv (321) Blog (236) Sinetron (185) Film Indonesia (180) Film Korea (148) Drama (145) Anandhi ANTV (128) Blogging (127) Lonceng Cinta ANTV (117) Mohabbatein (117) Program TV (117) Review (110) Film India (109) Film Jepang (101) Selebritis (83) Sosial Media (80) GEET ANTV (71) Bisnis Online (68) Hollywood (68) Berita Popoler (64) MNCTV (61) Thapki ANTV (60) Comedy (55) Drama Asia (53) Action (49) Marketing Online (49) Bisnis (48) Berita Populer (46) Gosip (46) Bollywood (45) TV (43) SCTV (38) Horor (37) Drama Jepang (33) Romance (32) Thriller (29) RCTI (26) Drama China (24) JanjiSuciVidya (24) Teknologi (22) Nasional (20) Film China (19) Dev dan Sona (18) PaakhiANTV (18) Facebook (17) Animation (16) Astha dan Shlok (16) Google Adsense (16) BigMovies (15) Drama Taiwan (15) Inspiratif (15) Tips (15) Berita Selebritis (14) Cahaya Cinta ANTV (14) Media Online (14) Uttaran (14) Berita Hollywood (13) K-POP (13) Internet (12) Korea (12) SWARAGINI ANTV (12) Aku (11) PUNARVIVAHANTV (11) SEO (11) Twitter (11) Gangaa Season 2 (10) Berita Film (9) Fantasi (8) Tips Menulis (8) Info (7) NET (6) Superhero (6) Uang Online (6) Video (6) Asia (5) MADHUBALAANTV (5) Tokoh Internet (5) Affiliate (4) Biography (4) Film Taiwan (4) Jepang (4) Kisah Sukses (4) Naagin SCTV (4) TVONE (4) Telenovela (4) Website (4) BIDAAI ANTV (3) Belahan Jiwa SCTV (3) Endless Love tvOne (3) Film Hongkong (3) Forex (3) LinkedIn (3) Musik (3) NakushaANTV (3) Ranveer Ishani (3) BOBOWOW (2) Doble Kara MNCTV (2) PANDU ANTV (2) Profil (2) Putri Biru ANTV (2) Sejarah (2) Tomorrow With You (2) Torn Apart TvOne (2) TransTV (2) Anak Langit SCTV (1) Award (1) Berkah Cinta SCTV (1) CINTA ELIF TVONE (1) Drama Mandarin (1) Forevermore MNCTV (1) Game (1) GatotKacaANTV (1) IKTPANTV (1) Japan (1) Lonceng Cinta (1) NadinANTV (1) Orphan Flowers TvOne (1) PangkuanHimalayaANTV (1) Roman Picisan RCTI (1) SiBoySCTV (1) Template (1) Winter Sun tvOne (1)