Sinopsis Lonceng Cinta Episode 22

Sinopsis Lonceng Cinta Episode 22 - Pragya berjalan di pagar balkon. Abhi mengetahuinya dan ketakutan. Dia menyuruh Bulbul untuk turun. Pragya lalu kehilangan keseimbangan dan terjatuh tapi Abhi dengan sigap menangkapnya. Abhi lalu menjatuhkannya ke lantai. Pragya lalu berkata bahwa Purab tidak mencintainya tapi mencintai Bulbul. Abhi shock mendengarnya. Pragya lalu melanjutkan bahwa dirinya mendengar suara burung Bulbul dan burung itu sangat kecil. Abhi pun menyadari jika Pragya sedang membicarakan burung. Pragya terus meracau dan Abhi pun menggendongnya dan membawanya kembali ke kamar.

Purab mengantar keluarga Sarla pulang. Sarla berkata agar Purab membawa keluarga pamannya mampir ke rumah Sarla.  Purab hanya mengangguk. Lalu Sarla dan purvi asik bertanya tentang Aaliya pada purab. Purab pun mengalihkan pembicaraan dengan mengajak mereka ke sebuah kedai untuk makan.

Abhi menggendong Pragya ke kamar dan menjatuhkannya ke atas ranjang. Pragya pun mulai menangis. Abhi kemudian bertanya apa yang bisa membuat Pragya berhenti menangis. Pragya berkata Gulab Jamoon. DIa meminta Abhi membawakannya. Abhi lalu ke dapur dan mendapatkannya di kulkas lalu Abhi menghangatkannya. Tanu menemuinya dan berkata bahwa sekarang Abhi bertindak seperti seorang suami. Abhi pun berkata bahwa dirinya akan memberikan gulab jamoon pada pragya dan kemudian menemuinya.

Purab sampai di rumah Sarla, Saat akan masuk rumah, Purab memanggil Bulbul dan mengajaknya berbicara. Sementara Abhi membawa masuk guulab jamoon pesanan Pragya. Pragya mencicipinya dan berkatanbahwa gulab jamoon tersebut hambar. Kemudian Sarla menelpon Abhi dan menanyakan Pragya. Abhi berkata bahwa Praya sudah tidur. Abhi lalu ingin berbicara dengan Daaljeet. Abhi bertanya bagaimana cara menghilangkan rasa mabuk dari seseorang. Daaljeet berkata agar memberinya air jeruk, percikan air atau membuatnya muntah.

Abhi pun membayangkan membawa Pragya ke kamar mandi dan membenamkan mukanya ke dalam air. Abhi lalu membawa Pragya tapi Pragya menolak. Abhi pun menggendongnya dan membawanya ke kamar mandi. Abhi menyuruh Pragya membenamkan separuh wajah ke dalam air. Pragya meminta Abhi memberikannya contoh. Saat Abhi membenamkan wajahnya ke dalam air, Pragya pun melarikan diri keluar kamar mandi.

Pragya kembali ke kamar dan mendengar suara ponsel Abhi. Pragya menerima telpon dari Tanu yang meminta Abhi untuk  membawanya pulang, Pragya mendengarkan tanpa bersuara.

Tanu masuk ke dalam mobil dan melihat Pragya duduk di belakang Tanu menyuruhnya turun. Pragya turun dan duduk di depan. Tanu pun semakin marah dan mengomel. Pragya pun balas mengomel dan mengucapkan kata2 yang membuat Tanu marah. Tanu pun keluar dari dalam mobilnya dengan marah.

Abhi mencari2 Pragya, Abhi lalu pergi ke kamar Aaliya dan menanyakan padanya. Tanu lalu datang dan mengomel pada Abhi bahwa Pragya telah mencemoohnya. Tanu meminta Abhi untuk menyiksanya. Abhi berkata bahwa dirinya memang ingin sekali menyiksa Pragya tapi langkah awal dirinyanharus mencari Pragya terlebih dahulu. Abhi dan Tanu bergegas keluar kamar.

Abhi dan Tanu mencari Pragya ke parkiran mobil. Tapi mereka tidak menemukan Pragya. Abhi berkata bahwa Pragya sedang mabuk dan jika Daadi melihatterjadi sesuatu pada Pragya maka Daadi akan memarahinya. Tanu lalu berkata bahwa besok dirinya akan ada syuting jadi harus segera pulang. Tanu lalu pulang. Abhi kebingungan mencari Pragya dan diapun menggerutu.

Abhi lalu melihat Pragya sedang pura2 menyetir mobil (hahahaha…Pragya bener2 kocak scene ini). Abhi menghampirinya dan mengajaknya berbicara. Abhi lalu ikut naik mobil dan duduk disebelah Pragya. Pragya lalu menghidupkan mobil dan melajukan mobilnya. Abhi kebingungan dan berusaha menahan laju mobil. Untunglah Abhi bisa mengendalikan mobilnya dan berhenti sebelum menabrak teras rumah.

Abhi dan Pragya terpental ke dashboard. Kepala Pragya terbentur. Abhi mencoba menyadarkannya. Saat akan memberikan nafas buatan, Pragya membuka matanya. Mereka saling pandang dan Abhi menjadi salah tingkah, dia kemudian mengomeli Pragya dan menyuruhnya segera keluar dari dalam mobil. Pragya berkata bahwa dirinya ingin melakukan perjalanan panjang.

Bulbul sedang gelisah di atas pembaringannya. Dia berpikir bahwa dirinya tidak bisa menjauh dari Purab dan bagaimana dirinya akan melihat Purab menikah dengan orang lain. Bulbul terbangun dan menatap foto Purab di ponselnya. Sarla tiba2 membuka pintu dan merasa heran melihat Bulbul belum juga tidur. Sarla lalu mendekati Bulbul, Bulbul pun menangis di atas pangkuan ibunya. Sarla mengira Bulbul bersedih karena Pragya.

Di dalam mobil Pragya meminta ingin pergi ke disco. Abhi membuka kacamata Pragya dan Pragya memasang penutup mata. Abhi lalu membawa mobilnya hanya mutar2 dirumah. Tak lama kemudian Abhi membawa Pragya kembali masuk ke dalam rumah dan berkata bahwa mereka telah tiba ditempat disco. Kemudian Abhi membopong Pragya dan membawanya masuk ke dalam kamar. Abhi menghidupkan lampu disco kamarnya dan memutar lagu. Pragya lalu membuka penutup matanya. Perlahan Pragya menyadari jika dirinya sedang berada dikamar Abhi. Pragya hendak keluar tapi Abhi menahannya. Abhi kemudian memutar lagu dengan sangat kuat. Pragya pun mengajak Abhi menari. Abhi kewalahan meladeni Pragya. Abhi lalu melihat botol minumannya dan memikirkan sesuatu.

Pragya masih asik menari dan Abhi asik menenggak minumannya sendiri. Abhi lalu mengambil selendang Pragya dan menggunakannya untuk mematikan musiknya. Abhi lalu berbicara dengan Pragya dan Abhi mengajak Pragya menari. Mereka juga bermain bedak dan perang bantal. Mereka berdua kelelahan dan pragya menyerah meminta Abhi menghentikan semuanya.

Setelah itu mereka  duduk dibalkon berdua sambil mengobrol. Pragya lalu melihat bulan dan berkata bahwa dirinya menginginkan bulan tersebut. Abhi lalu berbicara pada bulan, Pragya juga mengikutinya. Lalu Abhi menggendong Pragya untuk meraih bulan, dan pada akhirnya mereka berdua terjatuh bersama. Dan setelah itu mereka menyanyikan lagu Abhi bersama2 dan tertidur berpelukan di sofa balkon hingga pagi hari.

Daadi masuk ke kamar dan melihat mereka yang tengah tertidur berpelukan. Daadi merasa senang dan beranjak pergi keluar kamar karena tidak ingin menganggu mereka.

Abhi dan Pragya terbangun. Abhi langsung menyuruh Pragya menyingkir dari pangkuannya. Mereka bertengkar. Abhi lalu kembali ke kamar dan melihat kamar yang berantakan. Pragya pun kembali ke kamar dan sama terkejutnya melihat kamar yang berantakan. Mereka kembali bertengkar.

Daadi masuk ke kamar Abhi sambil membawa kopi dan bertanya pada mereka mengapa sudah bertengkar dipagi hari. Abhi berkatabahwa dirinya hendak meminta maaf pada Pragya. Daadi meminta Pragya untuk tidak memaafkan Abhi dengan mudah. Daadi lalu keluar kamar sambil membawa kopi Abhi kembali.

Setelah Daadi pergi, mereka kembali berbicara dan mereka membahas Suresh. Kemudian mereka mendengar sirine polisi. Pragya dan Abhi melihat dari jendela.

Abhi bergegas keluar kamar. Abhi bertanya2 bagaimana polisi bisa membawa laporan medisnya dengan begitu cepat. Abhi pun teringat saat Suresh dan Pragya saling bertemu dan Abhi berpikir bahwa ini semua pasti rencana mereka. Abhi berpikir bahwa Pragya akan membalas dendam pada akhirnya

Tanu berbicara ditelepon dengan Aaliya. Tanu menanyakan Pragya. Aaliya meminta Tanu tidak lagi membicarakan Pragya. Mittali tiba2 masuk dan mengatakan jika polisi mendatangi rumah mereka. Tanu dan Aaliya sama2 terkejut. Tanu merasa khawatir namanya akan ikut terseret.

Daadi keluar kamar dengan cemas. Pragya menemuinya dan mencoba menenangkannya. Pragya memintanya beristirahat dikamar tapi Daadi tidak mendengarkannya.

Semua berkumpul diruang tamu. Abhi dan Pragya menemui Inspektur. Daadi berkata bahwa Abhi tidak melakukan kecelakaan tersebut dan Daadi meminta inspektur memaafkan Abhi. Abhi tidak mau Daadi meminta maaf pada siapapun. Aaliya berkata akan memanggil pengacara mereka. Abhi pun mengajak polisi untuk segera pergi.

Inspektur menghentikan langkah Abhi dan  berkata bahwa Abhi tidak akan pergi kemana2. Inspektur memberikan hasil medis Abhi yang menyatakan tidak ada alkohol dalam darahnya. Pragya mengatakan bagaimana mereka akan menemukan alkohol sedangkan dirinya tidak meminum alkohol. Semua orangb terkejut mendengar ucapan Pragya. Abhi pun semakin kebingungan.

Pragya meminta maaf dan menceritakan bahwa Abhi sedang mengajarinya mengemudi dan membuatnya mengalami kecelakaan. Inspektur pun memarahi Panwala dan Suresh. Suresh berata bahwa Panwala setuju untuk mencabut tuntutannya, Inspektur memuji Abhi untuk upayanya melindungi istrinya dan Inspektur mengatakan bahwa Abhi adalah pahlawan sebenarnya dalam kehidupan. Inspektur pun meminta maaf pada Abhi dan beranjak pergi. Daadi merasa lega dan bersyukur pada Dewa. Daadi juga mengucapkan terima kasih pada Panwala yang telah menarik tuntutannya.

Panwala mengatakan bahwa dirinya datang untuk mengucapkan terima kasih pada Pragya yang telah memberikan perhiasannya untuk memulai kembali bisnisnya. Abhi pun teringat saat Pragya memberikan perhiasannya pada Panwala. Abhi pun menyadari bahwa Pragya telah membantunya.

Inspektur keluar dari rumah Abhi dan berpapasan dengan Tanu yang baru saja datang. Tanu tidak melihat Abhi bersama para polisi tersebut dan berpikir apa yang telah terjadi.

Pragya memberikan minuman pada Panwala. Panwala lalu berkata pada Daadi bahwa dirinya merubah persepsinya pada orang2 kaya setelah melihat Pragya.

Daadi lalu mengatakan agar Panwala mengembalikan perhiasan Pragya dan sebagai gantinya Panwala akan mendapatkan sejumlah uang. Panwala lalu mengembalikan perhiasan Pragya pada Daadi. Daadi mengembalikan pada Pragya. Daadi meminta Aakash membawakan uang untuk Panwala.

Tanu memanggil Abhi dan mengajaknya berbicara agak menjauh dari keluarganya. Tanu bertanya bahwa Abhi tidak akan membawa namanya. Abhi terkejut dengan ucapan Tanu yang hanya mementingkan dirinya sendiri lalu Abhi  mengatakan bahwa Pragya telah mengambil semua kesalahan untuk dirinya sendiri.

Aakash memberikan uang pada Daadi, Daadi memberikannya pada Panwala dan Panwala undur diri. Indu mengatakan bahwa Pragya adalah Savitri untuk Abhi. Daadi pun berkata bahwa dirinya telah memilih gadis yang tepat un tuk Abhi dan Daadi pun memuji Pragya.

Daadi berterima kasih pada Suresh karena telah membantu keluarganya dan Daadi berharap Aakash menyadari kesalahannya dan menerima Rachna. Suresh bergegas pergi, Aakash pun sibuk dengan pikirannya.

Di kamarnya, Aaliya berusaha menenangkan Tanu. Tanu berkata bahwa Pragya semakin dekat dengan Abhi. Aliya berkata bahwa Tanu akan mendapatkan kembali kekasih hatinya dan memintanya bersabar menunggu hingga waktu yang tepat akan datang. Tanu menjawab bahwa Pragya akan mendaatkan Abhi jika mereka menunggu waktu yang tepat.

Abhi sedang berolahraga dan Abhi teringat saat Pragya membuat dirinya terbebas dari polisi, Abhi juga mengingat semua siksaan yang telah diberikannya pada Pragya. Pragya lalu masuk ke dalam kamar dan mengeraskan volume musik Abhi. Abhi mengecilkannya. Pragya lalu membereskan kamar. Dan kemudian membaca buku dengan duduk tepat dihadapan Abhi. Abhi kemudian melakukan hal yang sama. Dia ikut membaca. Lalu Pragya hendak mengembalikan buku ke rak nya. Tapi Abhi menghalangi jalannya hingga terpaksa Pragya harus memanjat kursi Abhi untuk mencapai rak buku. Tiba2 Abhi berdiri dan kursi yang jadi pijakan Pragya terjatuh dan otomatis Pragya pun ikut terjatuh. Beruntung Abhi sigap menangkap Prgya dan berada dalam gendongannya. Mereka kembali saling tatap. Abhi lalu menurunkan Pragya dan bertanya dengan emosi mengapa Pragya menyelamatkannya jika dia membencinya. Pragya pun berkata bahwa dirinya tidak ingin melihat kesedihan Abhi jika Abhi di penjara dan pragya berkata baha dirinya tidak ingin ibunya tahu hubungan Abhi dan Tanu. Pragya menegaskan bahwa dirinya menyelamatkan Abhi untuk melindungi keluarganya. Pragya lalu keluar kamar.

Pragya membawa nampan berisi mangkok sup untuk Daadi sambil melamun dan Pragya hendak terjatuh. Aaliya dan Tanu menghampirinya dan mulai mengejeknya. Tanu menghalangi jalan Pragya dengan kakinya agar Pragya terjatuh. Pragya pun berkata bahwa sup nya bisa terjatuh mengenai wajah Tanu dan akan menghancurkan wajah modelnya itu. Pragya kemudian bergegas pergi sementara Aaliya dengan geram berkata bahwa dirinya harus memberitahu Abhi untuk menyiksa pragya lebih kuat dan menendangnya keluar dari rumah.

Daadi dan kedua sepupunya menikmati sarapan pagi sambil mengobrol. Aaliya lalu ikut bergabung bersama Tanu. Aaliya memberitahu neneknya bahwa dirinya dan Tanu juga Abhi akan pergi keluar. Abhi datang dan Daadi meminta Abhi untuk membawa Pragya dan Aaliya membawa Purab untuk jalan keluar, Daadi lalu menanyakan Pragya. Pragya muncul dan Dadi mengatakan sesuatu. Indu lalu berkata agar Tanu juga membawa kekasihnya.

Mittali sedang berbicara ditelpon dengan ayahnya. Sang ayah mengundangnya datang pada ulangtahunnya. Usai menutup telepon, Mittali berbicara sendiri dan khawatir Raj akan menolak untuk datang. Saat Raj masuk kamar, Mittali pura2 berbicara ditelpon dan seolah2 berbicara dengan ayahnya dan Mittali berjanji akan datang bersama Raj. Tapi tiba2 ponsel Mittali berbunyi kencang dan Raj tahu jika Mittali tadi berbohong dan hanya menggertaknya. Mittali pun meminta Raj untuk datang karena ayahnya memiliki penyumbatan jantung dan mungkin tidak bisa melihatnya pada ultah berikutnya. Raj pun setuju u tuk datang menghadiri pesta ultah ayah Mittali.

Pragya dalam perjalanan bersama Abhi. Mereka sibuk dengan pikiran sendiri2. Abhi lalu menghentikan mobilnya dan memperagakan gaya Pragya mengemudi saat sedang mabuk kemarin. Abhi meminta Pragya memaafkannya tapi Pragya menolak. Abhi lalu mengebut dan membuat Pragya ketakutan. Pragya memutar musik dengan kuat. Abhi memintanya menghentikan musik tersebut. Pragya lalu berkata bahwa dirinya sedang lapar.

Daadi menunjukkan perhiasan Aaliya pada sepupunya. Pammi melihatnya dan berkata bahwa itu semua membuang2 uang. Purab lalu datang dan Daadi menunjukkan semua perhiasan tersebut. Purab berkata bahwa dirinya tidak menginginkan semua itu dan hanya meminta berkatnya. Tak lama kemudian Purab beranjak pergi.

Tanu memarahiAaliya karena membiarkan Abhi pergi bersama Pragya. Aaliya berkata bahwa Pragya membawa semua keluarganya ke rumahnya untuk bisnis. Aaliya berkata akan melakukan sesuatu dengan katering paman Pragya dan akan menghinanya didepan Daadi. Purab tanpa sengaja mendengar pembicaraan mereka dan berpikir bagaimana cara untuk menghentikan mereka.

Kabir sedang menghitung2 uang, saat Shweti masuk ke dalam kamar, Kabir langsung menyembunyikan uangnya. Mereka pun berdebat. Sarla mendengar keributan dan bertanya. Kabir berkata bahwa jika kateringnya sukses pada pernikahan Aaliya maka dirinya akan mendapat order besar dan akan mengembalikan pinjaman dengan segera.

Bulbul mendapat telepon dan bergegas pergi kekamarnya. Purab menelpon dan berkatanbaha ada hal penting yang harus disampaikannya. Bulbul menolak awalnya tapi kemudian dia setuju dan meminta Purab menemuinya di restoran terdekat. Abhi menyanyi didalam mobil dan Pragya meminta Abhi untuk mengemudi dengan cepat karena dirinya sudah sangat lapar. Pragya mengajaknya makan di sekitar Dhaba.

Bulbul menunggu Purab di depan sebuah hotel. Mereka masuk ke dalam hotel dan menuju restorannya. Abhi dan pragya masuk ke resto hotel yang sama dengan Bulbul. Manager hotel menyapanya. Abhi masuk resto dan menutupi wajahnya lalu manager hotel memberikan tempat untuk Abhi. Tak jauh dari mereka, Purab dan Bulbul sedang duduk dan berbicara Abhi dan Pragya mendapat tempat duduk dan memesan menu. Bulbul dan Purab masih berbicara mengenai rencana Aaliya terhadap Kabir.

Abhi mulai memesan dan manager hotel yang mencatatnya. Seorang lelaki menyapa Abhi dan mengomentari Pragya dengan buruk. Abhi pun memukulnya dengan marah. Dia membela Pragya dan mengatakan jika Pragya adalah istrinya. Abhi lalu mengajak Pragya pergi. Pragya mengucapkan terima kasih. Abhin berkata bahwa dirinya melakukan semua ini demi Sarla dan Daadi. Pragya senang mendengar ucapan Abhi dan mengucapkan sekali lagi rasa terima kasihnya. - http://www.intifilm.com/2016/09/sinopsis-lonceng-cinta-episode-22-tayang-senin-26-september-2016.html
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 22 - Pragya berjalan di pagar balkon. Abhi mengetahuinya dan ketakutan. Dia menyuruh Bulbul untuk turun. Pragya lalu kehilangan keseimbangan dan terjatuh tapi Abhi dengan sigap menangkapnya. Abhi lalu menjatuhkannya ke lantai. Pragya lalu berkata bahwa Purab tidak mencintainya tapi mencintai Bulbul. Abhi shock mendengarnya. Pragya lalu melanjutkan bahwa dirinya mendengar suara burung Bulbul dan burung itu sangat kecil. Abhi pun menyadari jika Pragya sedang membicarakan burung. Pragya terus meracau dan Abhi pun menggendongnya dan membawanya kembali ke kamar.

Purab mengantar keluarga Sarla pulang. Sarla berkata agar Purab membawa keluarga pamannya mampir ke rumah Sarla.  Purab hanya mengangguk. Lalu Sarla dan purvi asik bertanya tentang Aaliya pada purab. Purab pun mengalihkan pembicaraan dengan mengajak mereka ke sebuah kedai untuk makan.

Abhi menggendong Pragya ke kamar dan menjatuhkannya ke atas ranjang. Pragya pun mulai menangis. Abhi kemudian bertanya apa yang bisa membuat Pragya berhenti menangis. Pragya berkata Gulab Jamoon. DIa meminta Abhi membawakannya. Abhi lalu ke dapur dan mendapatkannya di kulkas lalu Abhi menghangatkannya. Tanu menemuinya dan berkata bahwa sekarang Abhi bertindak seperti seorang suami. Abhi pun berkata bahwa dirinya akan memberikan gulab jamoon pada pragya dan kemudian menemuinya.

Purab sampai di rumah Sarla, Saat akan masuk rumah, Purab memanggil Bulbul dan mengajaknya berbicara. Sementara Abhi membawa masuk guulab jamoon pesanan Pragya. Pragya mencicipinya dan berkatanbahwa gulab jamoon tersebut hambar. Kemudian Sarla menelpon Abhi dan menanyakan Pragya. Abhi berkata bahwa Praya sudah tidur. Abhi lalu ingin berbicara dengan Daaljeet. Abhi bertanya bagaimana cara menghilangkan rasa mabuk dari seseorang. Daaljeet berkata agar memberinya air jeruk, percikan air atau membuatnya muntah.

Abhi pun membayangkan membawa Pragya ke kamar mandi dan membenamkan mukanya ke dalam air. Abhi lalu membawa Pragya tapi Pragya menolak. Abhi pun menggendongnya dan membawanya ke kamar mandi. Abhi menyuruh Pragya membenamkan separuh wajah ke dalam air. Pragya meminta Abhi memberikannya contoh. Saat Abhi membenamkan wajahnya ke dalam air, Pragya pun melarikan diri keluar kamar mandi.

Pragya kembali ke kamar dan mendengar suara ponsel Abhi. Pragya menerima telpon dari Tanu yang meminta Abhi untuk  membawanya pulang, Pragya mendengarkan tanpa bersuara.

Tanu masuk ke dalam mobil dan melihat Pragya duduk di belakang Tanu menyuruhnya turun. Pragya turun dan duduk di depan. Tanu pun semakin marah dan mengomel. Pragya pun balas mengomel dan mengucapkan kata2 yang membuat Tanu marah. Tanu pun keluar dari dalam mobilnya dengan marah.

Abhi mencari2 Pragya, Abhi lalu pergi ke kamar Aaliya dan menanyakan padanya. Tanu lalu datang dan mengomel pada Abhi bahwa Pragya telah mencemoohnya. Tanu meminta Abhi untuk menyiksanya. Abhi berkata bahwa dirinya memang ingin sekali menyiksa Pragya tapi langkah awal dirinyanharus mencari Pragya terlebih dahulu. Abhi dan Tanu bergegas keluar kamar.

Abhi dan Tanu mencari Pragya ke parkiran mobil. Tapi mereka tidak menemukan Pragya. Abhi berkata bahwa Pragya sedang mabuk dan jika Daadi melihatterjadi sesuatu pada Pragya maka Daadi akan memarahinya. Tanu lalu berkata bahwa besok dirinya akan ada syuting jadi harus segera pulang. Tanu lalu pulang. Abhi kebingungan mencari Pragya dan diapun menggerutu.

Abhi lalu melihat Pragya sedang pura2 menyetir mobil (hahahaha…Pragya bener2 kocak scene ini). Abhi menghampirinya dan mengajaknya berbicara. Abhi lalu ikut naik mobil dan duduk disebelah Pragya. Pragya lalu menghidupkan mobil dan melajukan mobilnya. Abhi kebingungan dan berusaha menahan laju mobil. Untunglah Abhi bisa mengendalikan mobilnya dan berhenti sebelum menabrak teras rumah.

Abhi dan Pragya terpental ke dashboard. Kepala Pragya terbentur. Abhi mencoba menyadarkannya. Saat akan memberikan nafas buatan, Pragya membuka matanya. Mereka saling pandang dan Abhi menjadi salah tingkah, dia kemudian mengomeli Pragya dan menyuruhnya segera keluar dari dalam mobil. Pragya berkata bahwa dirinya ingin melakukan perjalanan panjang.

Bulbul sedang gelisah di atas pembaringannya. Dia berpikir bahwa dirinya tidak bisa menjauh dari Purab dan bagaimana dirinya akan melihat Purab menikah dengan orang lain. Bulbul terbangun dan menatap foto Purab di ponselnya. Sarla tiba2 membuka pintu dan merasa heran melihat Bulbul belum juga tidur. Sarla lalu mendekati Bulbul, Bulbul pun menangis di atas pangkuan ibunya. Sarla mengira Bulbul bersedih karena Pragya.

Di dalam mobil Pragya meminta ingin pergi ke disco. Abhi membuka kacamata Pragya dan Pragya memasang penutup mata. Abhi lalu membawa mobilnya hanya mutar2 dirumah. Tak lama kemudian Abhi membawa Pragya kembali masuk ke dalam rumah dan berkata bahwa mereka telah tiba ditempat disco. Kemudian Abhi membopong Pragya dan membawanya masuk ke dalam kamar. Abhi menghidupkan lampu disco kamarnya dan memutar lagu. Pragya lalu membuka penutup matanya. Perlahan Pragya menyadari jika dirinya sedang berada dikamar Abhi. Pragya hendak keluar tapi Abhi menahannya. Abhi kemudian memutar lagu dengan sangat kuat. Pragya pun mengajak Abhi menari. Abhi kewalahan meladeni Pragya. Abhi lalu melihat botol minumannya dan memikirkan sesuatu.

Pragya masih asik menari dan Abhi asik menenggak minumannya sendiri. Abhi lalu mengambil selendang Pragya dan menggunakannya untuk mematikan musiknya. Abhi lalu berbicara dengan Pragya dan Abhi mengajak Pragya menari. Mereka juga bermain bedak dan perang bantal. Mereka berdua kelelahan dan pragya menyerah meminta Abhi menghentikan semuanya.

Setelah itu mereka  duduk dibalkon berdua sambil mengobrol. Pragya lalu melihat bulan dan berkata bahwa dirinya menginginkan bulan tersebut. Abhi lalu berbicara pada bulan, Pragya juga mengikutinya. Lalu Abhi menggendong Pragya untuk meraih bulan, dan pada akhirnya mereka berdua terjatuh bersama. Dan setelah itu mereka menyanyikan lagu Abhi bersama2 dan tertidur berpelukan di sofa balkon hingga pagi hari.

Daadi masuk ke kamar dan melihat mereka yang tengah tertidur berpelukan. Daadi merasa senang dan beranjak pergi keluar kamar karena tidak ingin menganggu mereka.

Abhi dan Pragya terbangun. Abhi langsung menyuruh Pragya menyingkir dari pangkuannya. Mereka bertengkar. Abhi lalu kembali ke kamar dan melihat kamar yang berantakan. Pragya pun kembali ke kamar dan sama terkejutnya melihat kamar yang berantakan. Mereka kembali bertengkar.

Daadi masuk ke kamar Abhi sambil membawa kopi dan bertanya pada mereka mengapa sudah bertengkar dipagi hari. Abhi berkatabahwa dirinya hendak meminta maaf pada Pragya. Daadi meminta Pragya untuk tidak memaafkan Abhi dengan mudah. Daadi lalu keluar kamar sambil membawa kopi Abhi kembali.

Setelah Daadi pergi, mereka kembali berbicara dan mereka membahas Suresh. Kemudian mereka mendengar sirine polisi. Pragya dan Abhi melihat dari jendela.

Abhi bergegas keluar kamar. Abhi bertanya2 bagaimana polisi bisa membawa laporan medisnya dengan begitu cepat. Abhi pun teringat saat Suresh dan Pragya saling bertemu dan Abhi berpikir bahwa ini semua pasti rencana mereka. Abhi berpikir bahwa Pragya akan membalas dendam pada akhirnya

Tanu berbicara ditelepon dengan Aaliya. Tanu menanyakan Pragya. Aaliya meminta Tanu tidak lagi membicarakan Pragya. Mittali tiba2 masuk dan mengatakan jika polisi mendatangi rumah mereka. Tanu dan Aaliya sama2 terkejut. Tanu merasa khawatir namanya akan ikut terseret.

Daadi keluar kamar dengan cemas. Pragya menemuinya dan mencoba menenangkannya. Pragya memintanya beristirahat dikamar tapi Daadi tidak mendengarkannya.

Semua berkumpul diruang tamu. Abhi dan Pragya menemui Inspektur. Daadi berkata bahwa Abhi tidak melakukan kecelakaan tersebut dan Daadi meminta inspektur memaafkan Abhi. Abhi tidak mau Daadi meminta maaf pada siapapun. Aaliya berkata akan memanggil pengacara mereka. Abhi pun mengajak polisi untuk segera pergi.

Inspektur menghentikan langkah Abhi dan  berkata bahwa Abhi tidak akan pergi kemana2. Inspektur memberikan hasil medis Abhi yang menyatakan tidak ada alkohol dalam darahnya. Pragya mengatakan bagaimana mereka akan menemukan alkohol sedangkan dirinya tidak meminum alkohol. Semua orangb terkejut mendengar ucapan Pragya. Abhi pun semakin kebingungan.

Pragya meminta maaf dan menceritakan bahwa Abhi sedang mengajarinya mengemudi dan membuatnya mengalami kecelakaan. Inspektur pun memarahi Panwala dan Suresh. Suresh berata bahwa Panwala setuju untuk mencabut tuntutannya, Inspektur memuji Abhi untuk upayanya melindungi istrinya dan Inspektur mengatakan bahwa Abhi adalah pahlawan sebenarnya dalam kehidupan. Inspektur pun meminta maaf pada Abhi dan beranjak pergi. Daadi merasa lega dan bersyukur pada Dewa. Daadi juga mengucapkan terima kasih pada Panwala yang telah menarik tuntutannya.

Panwala mengatakan bahwa dirinya datang untuk mengucapkan terima kasih pada Pragya yang telah memberikan perhiasannya untuk memulai kembali bisnisnya. Abhi pun teringat saat Pragya memberikan perhiasannya pada Panwala. Abhi pun menyadari bahwa Pragya telah membantunya.

Inspektur keluar dari rumah Abhi dan berpapasan dengan Tanu yang baru saja datang. Tanu tidak melihat Abhi bersama para polisi tersebut dan berpikir apa yang telah terjadi.

Pragya memberikan minuman pada Panwala. Panwala lalu berkata pada Daadi bahwa dirinya merubah persepsinya pada orang2 kaya setelah melihat Pragya.

Daadi lalu mengatakan agar Panwala mengembalikan perhiasan Pragya dan sebagai gantinya Panwala akan mendapatkan sejumlah uang. Panwala lalu mengembalikan perhiasan Pragya pada Daadi. Daadi mengembalikan pada Pragya. Daadi meminta Aakash membawakan uang untuk Panwala.

Tanu memanggil Abhi dan mengajaknya berbicara agak menjauh dari keluarganya. Tanu bertanya bahwa Abhi tidak akan membawa namanya. Abhi terkejut dengan ucapan Tanu yang hanya mementingkan dirinya sendiri lalu Abhi  mengatakan bahwa Pragya telah mengambil semua kesalahan untuk dirinya sendiri.

Aakash memberikan uang pada Daadi, Daadi memberikannya pada Panwala dan Panwala undur diri. Indu mengatakan bahwa Pragya adalah Savitri untuk Abhi. Daadi pun berkata bahwa dirinya telah memilih gadis yang tepat un tuk Abhi dan Daadi pun memuji Pragya.

Daadi berterima kasih pada Suresh karena telah membantu keluarganya dan Daadi berharap Aakash menyadari kesalahannya dan menerima Rachna. Suresh bergegas pergi, Aakash pun sibuk dengan pikirannya.

Di kamarnya, Aaliya berusaha menenangkan Tanu. Tanu berkata bahwa Pragya semakin dekat dengan Abhi. Aliya berkata bahwa Tanu akan mendapatkan kembali kekasih hatinya dan memintanya bersabar menunggu hingga waktu yang tepat akan datang. Tanu menjawab bahwa Pragya akan mendaatkan Abhi jika mereka menunggu waktu yang tepat.

Abhi sedang berolahraga dan Abhi teringat saat Pragya membuat dirinya terbebas dari polisi, Abhi juga mengingat semua siksaan yang telah diberikannya pada Pragya. Pragya lalu masuk ke dalam kamar dan mengeraskan volume musik Abhi. Abhi mengecilkannya. Pragya lalu membereskan kamar. Dan kemudian membaca buku dengan duduk tepat dihadapan Abhi. Abhi kemudian melakukan hal yang sama. Dia ikut membaca. Lalu Pragya hendak mengembalikan buku ke rak nya. Tapi Abhi menghalangi jalannya hingga terpaksa Pragya harus memanjat kursi Abhi untuk mencapai rak buku. Tiba2 Abhi berdiri dan kursi yang jadi pijakan Pragya terjatuh dan otomatis Pragya pun ikut terjatuh. Beruntung Abhi sigap menangkap Prgya dan berada dalam gendongannya. Mereka kembali saling tatap. Abhi lalu menurunkan Pragya dan bertanya dengan emosi mengapa Pragya menyelamatkannya jika dia membencinya. Pragya pun berkata bahwa dirinya tidak ingin melihat kesedihan Abhi jika Abhi di penjara dan pragya berkata baha dirinya tidak ingin ibunya tahu hubungan Abhi dan Tanu. Pragya menegaskan bahwa dirinya menyelamatkan Abhi untuk melindungi keluarganya. Pragya lalu keluar kamar.

Pragya membawa nampan berisi mangkok sup untuk Daadi sambil melamun dan Pragya hendak terjatuh. Aaliya dan Tanu menghampirinya dan mulai mengejeknya. Tanu menghalangi jalan Pragya dengan kakinya agar Pragya terjatuh. Pragya pun berkata bahwa sup nya bisa terjatuh mengenai wajah Tanu dan akan menghancurkan wajah modelnya itu. Pragya kemudian bergegas pergi sementara Aaliya dengan geram berkata bahwa dirinya harus memberitahu Abhi untuk menyiksa pragya lebih kuat dan menendangnya keluar dari rumah.

Daadi dan kedua sepupunya menikmati sarapan pagi sambil mengobrol. Aaliya lalu ikut bergabung bersama Tanu. Aaliya memberitahu neneknya bahwa dirinya dan Tanu juga Abhi akan pergi keluar. Abhi datang dan Daadi meminta Abhi untuk membawa Pragya dan Aaliya membawa Purab untuk jalan keluar, Daadi lalu menanyakan Pragya. Pragya muncul dan Dadi mengatakan sesuatu. Indu lalu berkata agar Tanu juga membawa kekasihnya.

Mittali sedang berbicara ditelpon dengan ayahnya. Sang ayah mengundangnya datang pada ulangtahunnya. Usai menutup telepon, Mittali berbicara sendiri dan khawatir Raj akan menolak untuk datang. Saat Raj masuk kamar, Mittali pura2 berbicara ditelpon dan seolah2 berbicara dengan ayahnya dan Mittali berjanji akan datang bersama Raj. Tapi tiba2 ponsel Mittali berbunyi kencang dan Raj tahu jika Mittali tadi berbohong dan hanya menggertaknya. Mittali pun meminta Raj untuk datang karena ayahnya memiliki penyumbatan jantung dan mungkin tidak bisa melihatnya pada ultah berikutnya. Raj pun setuju u tuk datang menghadiri pesta ultah ayah Mittali.

Pragya dalam perjalanan bersama Abhi. Mereka sibuk dengan pikiran sendiri2. Abhi lalu menghentikan mobilnya dan memperagakan gaya Pragya mengemudi saat sedang mabuk kemarin. Abhi meminta Pragya memaafkannya tapi Pragya menolak. Abhi lalu mengebut dan membuat Pragya ketakutan. Pragya memutar musik dengan kuat. Abhi memintanya menghentikan musik tersebut. Pragya lalu berkata bahwa dirinya sedang lapar.

Daadi menunjukkan perhiasan Aaliya pada sepupunya. Pammi melihatnya dan berkata bahwa itu semua membuang2 uang. Purab lalu datang dan Daadi menunjukkan semua perhiasan tersebut. Purab berkata bahwa dirinya tidak menginginkan semua itu dan hanya meminta berkatnya. Tak lama kemudian Purab beranjak pergi.

Tanu memarahiAaliya karena membiarkan Abhi pergi bersama Pragya. Aaliya berkata bahwa Pragya membawa semua keluarganya ke rumahnya untuk bisnis. Aaliya berkata akan melakukan sesuatu dengan katering paman Pragya dan akan menghinanya didepan Daadi. Purab tanpa sengaja mendengar pembicaraan mereka dan berpikir bagaimana cara untuk menghentikan mereka.

Kabir sedang menghitung2 uang, saat Shweti masuk ke dalam kamar, Kabir langsung menyembunyikan uangnya. Mereka pun berdebat. Sarla mendengar keributan dan bertanya. Kabir berkata bahwa jika kateringnya sukses pada pernikahan Aaliya maka dirinya akan mendapat order besar dan akan mengembalikan pinjaman dengan segera.

Bulbul mendapat telepon dan bergegas pergi kekamarnya. Purab menelpon dan berkatanbaha ada hal penting yang harus disampaikannya. Bulbul menolak awalnya tapi kemudian dia setuju dan meminta Purab menemuinya di restoran terdekat. Abhi menyanyi didalam mobil dan Pragya meminta Abhi untuk mengemudi dengan cepat karena dirinya sudah sangat lapar. Pragya mengajaknya makan di sekitar Dhaba.

Bulbul menunggu Purab di depan sebuah hotel. Mereka masuk ke dalam hotel dan menuju restorannya. Abhi dan pragya masuk ke resto hotel yang sama dengan Bulbul. Manager hotel menyapanya. Abhi masuk resto dan menutupi wajahnya lalu manager hotel memberikan tempat untuk Abhi. Tak jauh dari mereka, Purab dan Bulbul sedang duduk dan berbicara Abhi dan Pragya mendapat tempat duduk dan memesan menu. Bulbul dan Purab masih berbicara mengenai rencana Aaliya terhadap Kabir.

Abhi mulai memesan dan manager hotel yang mencatatnya. Seorang lelaki menyapa Abhi dan mengomentari Pragya dengan buruk. Abhi pun memukulnya dengan marah. Dia membela Pragya dan mengatakan jika Pragya adalah istrinya. Abhi lalu mengajak Pragya pergi. Pragya mengucapkan terima kasih. Abhin berkata bahwa dirinya melakukan semua ini demi Sarla dan Daadi. Pragya senang mendengar ucapan Abhi dan mengucapkan sekali lagi rasa terima kasihnya. - http://www.intifilm.com/2016/09/sinopsis-lonceng-cinta-episode-22-tayang-senin-26-september-2016.html

0 Response to "Sinopsis Lonceng Cinta Episode 22"

Post a Comment

Label

Sinopsis (2847) Entertaiment (2463) India (1043) Trailer (800) Film (776) Drama Korea (589) Movie (487) ANTV (372) Serial Tv (321) Blog (236) Sinetron (185) Film Indonesia (180) Film Korea (148) Drama (145) Anandhi ANTV (128) Blogging (127) Lonceng Cinta ANTV (117) Mohabbatein (117) Program TV (117) Review (110) Film India (109) Film Jepang (101) Selebritis (83) Sosial Media (80) GEET ANTV (71) Bisnis Online (68) Hollywood (68) Berita Popoler (64) MNCTV (61) Thapki ANTV (60) Comedy (55) Drama Asia (53) Action (49) Marketing Online (49) Bisnis (48) Berita Populer (46) Gosip (46) Bollywood (45) TV (43) SCTV (38) Horor (37) Drama Jepang (33) Romance (32) Thriller (29) RCTI (26) Drama China (24) JanjiSuciVidya (24) Teknologi (22) Nasional (20) Film China (19) Dev dan Sona (18) PaakhiANTV (18) Facebook (17) Animation (16) Astha dan Shlok (16) Google Adsense (16) BigMovies (15) Drama Taiwan (15) Inspiratif (15) Tips (15) Berita Selebritis (14) Cahaya Cinta ANTV (14) Media Online (14) Uttaran (14) Berita Hollywood (13) K-POP (13) Internet (12) Korea (12) SWARAGINI ANTV (12) Aku (11) PUNARVIVAHANTV (11) SEO (11) Twitter (11) Gangaa Season 2 (10) Berita Film (9) Fantasi (8) Tips Menulis (8) Info (7) NET (6) Superhero (6) Uang Online (6) Video (6) Asia (5) MADHUBALAANTV (5) Tokoh Internet (5) Affiliate (4) Biography (4) Film Taiwan (4) Jepang (4) Kisah Sukses (4) Naagin SCTV (4) TVONE (4) Telenovela (4) Website (4) BIDAAI ANTV (3) Belahan Jiwa SCTV (3) Endless Love tvOne (3) Film Hongkong (3) Forex (3) LinkedIn (3) Musik (3) NakushaANTV (3) Ranveer Ishani (3) BOBOWOW (2) Doble Kara MNCTV (2) PANDU ANTV (2) Profil (2) Putri Biru ANTV (2) Sejarah (2) Tomorrow With You (2) Torn Apart TvOne (2) TransTV (2) Anak Langit SCTV (1) Award (1) Berkah Cinta SCTV (1) CINTA ELIF TVONE (1) Drama Mandarin (1) Forevermore MNCTV (1) Game (1) GatotKacaANTV (1) IKTPANTV (1) Japan (1) Lonceng Cinta (1) NadinANTV (1) Orphan Flowers TvOne (1) PangkuanHimalayaANTV (1) Roman Picisan RCTI (1) SiBoySCTV (1) Template (1) Winter Sun tvOne (1)