Avengers: Age of Ultron dalah sebuah film pahlawan super berdasarkan komik Avengers, produksi Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Film ini merupakan sekuel Dunia Sinematik Marvel dari Marvel's Avengers.
Setelah lama ditunggu-tunggu Para pasukan Avengers akhirnya tiba di Bioskop Tanah Air. Pada hari 22 April 2015 Indonesia mendapat keuntungan karena bekesempatan memutar lebih awal. Lalu bagaimana film yang sekarang dibandingkan pada film pertama? Adegan pertempuran mereka, Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow, dan Hawkeye menjadi pembuka film para kumpulan Superhero ini.Indonesia sangat beruntung karena berkesempatan menayangkannya lebih awal, yaitu 22 April 2015. Padahal di Amerika Serikat, filmnya baru tayang 1 Mei 2015. Lantas, bagaimanakah filmnya?
Tentunya, aksi Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow, dan Hawkeye, lebih seru ketimbang film pertama yang rilis 2012 lalu. Adegan pertempuran mereka berenam pun langsung dijadikan pembuka film garapan Marvel Studios-Disney ini.
Dikutip dari Laman Liputan6 - Awal cerita film dimulai dengan penyerbuan besar-besaran oleh enam anggota Avengers ke markas Hydra. Setelah bertemu pimpinannya, Baron Wolfgang von Strucker (Thomas Kretschmann), masalah pun dibereskan. Namun, terdapat misteri di markas tersebut yang membuat Tony Stark / Iron Man (Robert Downey Jr.) melihat gambaran masa depan mengerikan. Mereka lalu kembali ke markas Avengers yang sebelumnya adalah Menara Stark milik Iron Man.
Thor (Chris Hemsworth), Bruce Banner / Hulk (Mark Ruffalo), Steve Rogers / Captain America (Chris Evans), Natasha Romanoff / Black Widow (Scarlett Johansson), Clint Barton / Hawkeye (Jeremy Renner), berpesta. Turut bergabung juga Maria Hill (Cobie Smulders) dan Helen Cho (Claudia Kim). Namun di sisi lain, Tony Stark dan Bruce Banner ternyata diam-diam membuat proyek Ultron untuk misi perdamaian dunia.
Ternyata, program tersebut berkhianat secara diam-diam kepada Avengers hingga akhirnya terkuaklah misi Ultron untuk menghancurkan dunia. Menggunakan teknologi vibranium di Afrika Selatan, Ultron berniat membuat pasukan sendiri. Avengers pun meluncur ke Afrika Selatan untuk mencegah Ultron. Di situlah, mereka mulai berhadapan dengan Quicksilver (Aaron Taylor-Johnson) dan Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) yang membuat Avengers kewalahan. Berbagai misteri pun terkuak seiring berjalannya cerita.
Ultron berniat menjadikan sesosok android misterius untuk menjadi kaki tangannya. Di pertengahan film, sang android yang bernama Vision (Paul Bettany) itu, nantinya memutuskan apa yang menurutnya baik bagi dunia. Klimaks pun terjadi di negara Sokovia, membuat tugas Avengers semakin berat untuk menyelamatkan warga sipil. Namun berkat kerjasama tim dan anggota baru, Avengers berhasil menyelesaikan tugasnya dengan cara mereka."
Kehadiran tiga superhero baru, membuat Avengers: Age of Ultron terasa sangat heroik. Boleh dibilang, Joss Whedon dan tim Marvel Studios tahu betul esensi dari sebuah film superhero, yaitu menyelamatkan nyawa warga sipil sebanyak mungkin.
Apakah sudah ada yang menonton diantara kalian? Lalu manakah yang terbaik antara film Fast and Furius 7 dan The Avengers?
Avengers: Age of Ultron dalah sebuah film pahlawan super berdasarkan komik Avengers, produksi Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Film ini merupakan sekuel Dunia Sinematik Marvel dari Marvel's Avengers.
Setelah lama ditunggu-tunggu Para pasukan Avengers akhirnya tiba di Bioskop Tanah Air. Pada hari 22 April 2015 Indonesia mendapat keuntungan karena bekesempatan memutar lebih awal. Lalu bagaimana film yang sekarang dibandingkan pada film pertama? Adegan pertempuran mereka, Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow, dan Hawkeye menjadi pembuka film para kumpulan Superhero ini.Indonesia sangat beruntung karena berkesempatan menayangkannya lebih awal, yaitu 22 April 2015. Padahal di Amerika Serikat, filmnya baru tayang 1 Mei 2015. Lantas, bagaimanakah filmnya?
Tentunya, aksi Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow, dan Hawkeye, lebih seru ketimbang film pertama yang rilis 2012 lalu. Adegan pertempuran mereka berenam pun langsung dijadikan pembuka film garapan Marvel Studios-Disney ini.
Dikutip dari Laman Liputan6 - Awal cerita film dimulai dengan penyerbuan besar-besaran oleh enam anggota Avengers ke markas Hydra. Setelah bertemu pimpinannya, Baron Wolfgang von Strucker (Thomas Kretschmann), masalah pun dibereskan. Namun, terdapat misteri di markas tersebut yang membuat Tony Stark / Iron Man (Robert Downey Jr.) melihat gambaran masa depan mengerikan. Mereka lalu kembali ke markas Avengers yang sebelumnya adalah Menara Stark milik Iron Man.
Thor (Chris Hemsworth), Bruce Banner / Hulk (Mark Ruffalo), Steve Rogers / Captain America (Chris Evans), Natasha Romanoff / Black Widow (Scarlett Johansson), Clint Barton / Hawkeye (Jeremy Renner), berpesta. Turut bergabung juga Maria Hill (Cobie Smulders) dan Helen Cho (Claudia Kim). Namun di sisi lain, Tony Stark dan Bruce Banner ternyata diam-diam membuat proyek Ultron untuk misi perdamaian dunia.
Ternyata, program tersebut berkhianat secara diam-diam kepada Avengers hingga akhirnya terkuaklah misi Ultron untuk menghancurkan dunia. Menggunakan teknologi vibranium di Afrika Selatan, Ultron berniat membuat pasukan sendiri. Avengers pun meluncur ke Afrika Selatan untuk mencegah Ultron. Di situlah, mereka mulai berhadapan dengan Quicksilver (Aaron Taylor-Johnson) dan Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) yang membuat Avengers kewalahan. Berbagai misteri pun terkuak seiring berjalannya cerita.
Ultron berniat menjadikan sesosok android misterius untuk menjadi kaki tangannya. Di pertengahan film, sang android yang bernama Vision (Paul Bettany) itu, nantinya memutuskan apa yang menurutnya baik bagi dunia. Klimaks pun terjadi di negara Sokovia, membuat tugas Avengers semakin berat untuk menyelamatkan warga sipil. Namun berkat kerjasama tim dan anggota baru, Avengers berhasil menyelesaikan tugasnya dengan cara mereka."
Kehadiran tiga superhero baru, membuat Avengers: Age of Ultron terasa sangat heroik. Boleh dibilang, Joss Whedon dan tim Marvel Studios tahu betul esensi dari sebuah film superhero, yaitu menyelamatkan nyawa warga sipil sebanyak mungkin.
Apakah sudah ada yang menonton diantara kalian? Lalu manakah yang terbaik antara film Fast and Furius 7 dan The Avengers?
0 Response to "Film Avengers: Age of Ultron di Bioskop Indonesia"
Post a Comment