Google bukan lagi mesin pencari tercanggih. Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon mengembangkan mesin pencari yang konon dikabarkan lebih hebat dari Google. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Lembaga riset Dephan AS, sudah sekitar setahun mengerjakan proyek MEMEX. Memex dikembangkan dalam tujuan untuk melacak informasi di Internet yang tidak bisa dijangkau mesin pencari Google. Memex merupakan proyek besar yang dikerjakan oleh 17 kontraktor bersama DARPA
Mesin perncari bernama Memex tersebut mempu mencari hingga 95 persen situs yang ada di internet, termasuk situs rahasia yang memiliki konten terlarang, seperti pornografi anak, kekerasan, dan perdagangan barang terlarang. Mesin pencari ini menggunakan kombinasi memori dan indeks sebagai basis pencariannya, diklaim dapat menampilkan hampir seluruh situs yang ada di Internet. Rupanya banyak sekali situs website yang tidak muncul pada mesin pencari pada umumnya dan hanya boleh diakses oleh software Khusus. Diperkirakan website yang tak muncul itu mengandung sampai 900 miliar halaman web.
Situs-situs tersembunyi tersebut disinyalir sebagai sarana bagi para pengedar benda-benda terlarang, seperti narkoba hingga perdagangan manusia bertransaksi. Jumlahnya ditaksir mencapai 30 ribu sampai 40 ribu situs.
Seperti dikutik dari Tech Times, Senin (16/2/15) "Kami ingin meningkatkan kecanggihan pencarian online. Juga mudah untuk digunakan " kata Chris White, Program Manager DARPA. Memex adalah singkatan dari memory dan index. Berbeda dengan hasil pencarian yang ditawarkan oleh Google, Bing, dan Yahoo, yang didasarkan pada iklan dan ditampilkan secara linear berdasarkan algoritma mesin pencari, Memex akan menyajikan informasi ke dalam bentuk infografis yang canggih dimana informasi itu sulit ditemukan oleh Google.
Saat ini, Memex telah dipakai berbagai badan penegak hukum, seperti Kepolisian hingga kantor pengacara.
Jadi bagaimana menurut kalian? Silahkan tinggalkan komentar anda dibawah ini.
Google bukan lagi mesin pencari tercanggih. Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon mengembangkan mesin pencari yang konon dikabarkan lebih hebat dari Google. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Lembaga riset Dephan AS, sudah sekitar setahun mengerjakan proyek MEMEX. Memex dikembangkan dalam tujuan untuk melacak informasi di Internet yang tidak bisa dijangkau mesin pencari Google. Memex merupakan proyek besar yang dikerjakan oleh 17 kontraktor bersama DARPA
Mesin perncari bernama Memex tersebut mempu mencari hingga 95 persen situs yang ada di internet, termasuk situs rahasia yang memiliki konten terlarang, seperti pornografi anak, kekerasan, dan perdagangan barang terlarang. Mesin pencari ini menggunakan kombinasi memori dan indeks sebagai basis pencariannya, diklaim dapat menampilkan hampir seluruh situs yang ada di Internet. Rupanya banyak sekali situs website yang tidak muncul pada mesin pencari pada umumnya dan hanya boleh diakses oleh software Khusus. Diperkirakan website yang tak muncul itu mengandung sampai 900 miliar halaman web.
Situs-situs tersembunyi tersebut disinyalir sebagai sarana bagi para pengedar benda-benda terlarang, seperti narkoba hingga perdagangan manusia bertransaksi. Jumlahnya ditaksir mencapai 30 ribu sampai 40 ribu situs.
Seperti dikutik dari Tech Times, Senin (16/2/15) "Kami ingin meningkatkan kecanggihan pencarian online. Juga mudah untuk digunakan " kata Chris White, Program Manager DARPA. Memex adalah singkatan dari memory dan index. Berbeda dengan hasil pencarian yang ditawarkan oleh Google, Bing, dan Yahoo, yang didasarkan pada iklan dan ditampilkan secara linear berdasarkan algoritma mesin pencari, Memex akan menyajikan informasi ke dalam bentuk infografis yang canggih dimana informasi itu sulit ditemukan oleh Google.
Saat ini, Memex telah dipakai berbagai badan penegak hukum, seperti Kepolisian hingga kantor pengacara.
Jadi bagaimana menurut kalian? Silahkan tinggalkan komentar anda dibawah ini.
0 Response to "MEMEX, Mesin Pencari Konon Lebih Canggih dari Google."
Post a Comment