Salam ! Vivalog kini menjadi alat paling handal dan aktif bagi blogger untuk mendapatkan pengunjung ratusan orang bahkan ribuan. Blog ini sendiri sudah mengalaminya. Saat Blog ini pernah merasakan jatuhnya pengunjung, akibat beberapa kesalahan. Salah satunya kena google sanbox. Bayangkan blog baru, sudah kena google sanbox. Rasanya sakit seperti ditolak cewek sampai 100 x. Maaf terlalu lebay. Sekarang pun beberapa link artikel dalam situs ini masuk award sanboxnya google. Tapi saya tidak terlalu panik saat pertama masuk sanbox. Traffik tentu menurun, tapi tidak terlalu banyak.
img by viva |
Kenapa saya mengatakan "Jangan Salahkan Vivalog". Kalian pasti tahu sebabnya. Sebenarnya topik ini sudah pernah saya bahas sebelumnya dengan judul Google Adsense Versus VivaLog. Banyak blogger yang menyalahkan Vivalog karena akun adsensenya disable. Padahal mereka lupa. Ketika pertama mendapatkan banyak pengunjung setelah submit Vivalog dan ditampilkan. Anda mengeluk-elukkan nama situs tersebut. Dan bilang bahwa situs itu sangat bagus dan apa lah itu. Namun begitu akun anda disable, anda menyalahkan situs itu. Kalian bilang bahwa karena Traffik terlalu banyak dari Viva dibandingkan dari search engine, makanya google adsense anda disable.
Coba pikirkan. Mungkin penulis kurang dapat menjelaskan secara detail maksudnya. Gimana iya? Intinya begini. Jangan menyalahkan orang lain atau apa pun yang menjadi kesalahan kita. Jika anda sudah tahu bahwa itu salah, kenapa masih terus submit dan menggunakan situs itu sebagai pencari traffik.
Ini mental blogger Indonesia. Selalu menyalahkan orang lain atau benda sebagai penyebab kegagalan diri sendiri. Tak pernah berani mengaku salah, dan menganalisa dahulu penyebab kegagalan yang dialaminya. Maaf kawan. Tapi itu memang kenyataan, dan saya sendiri pun pernah mengalaminya. Mungkin itu sudah menjadi hal wajar, yang sering kita lakukan. Tapi jika masih bisa diubah, mari kita ubah mental seperti itu. Sehingga suatu hari nanti, orang-orang Indonesia terkenal dengan mental pantang menyerah. Bila menemukan suatu masalah, mari mencoba mencari akibat dan jawaban semampu sendiri. Nah, memang jika sudah melakukan segala cara, barulah coba bertanya pada orang yang lebih tahu.
Jangan salahkan vivalog karena kesalahanmu. Lagian situs itu tidak pernah memaksa anda agar submit blog anda. Seharusnya ucapan terimakasih adalah hal pertama yang kita lakukan. Saya bukan fans fanatiknya, tapi situs itu sudah sangat membantu blog ini bangkit dari hari-hari keterpurukan.
Salam ! Vivalog kini menjadi alat paling handal dan aktif bagi blogger untuk mendapatkan pengunjung ratusan orang bahkan ribuan. Blog ini sendiri sudah mengalaminya. Saat Blog ini pernah merasakan jatuhnya pengunjung, akibat beberapa kesalahan. Salah satunya kena google sanbox. Bayangkan blog baru, sudah kena google sanbox. Rasanya sakit seperti ditolak cewek sampai 100 x. Maaf terlalu lebay. Sekarang pun beberapa link artikel dalam situs ini masuk award sanboxnya google. Tapi saya tidak terlalu panik saat pertama masuk sanbox. Traffik tentu menurun, tapi tidak terlalu banyak.
img by viva |
Kenapa saya mengatakan "Jangan Salahkan Vivalog". Kalian pasti tahu sebabnya. Sebenarnya topik ini sudah pernah saya bahas sebelumnya dengan judul Google Adsense Versus VivaLog. Banyak blogger yang menyalahkan Vivalog karena akun adsensenya disable. Padahal mereka lupa. Ketika pertama mendapatkan banyak pengunjung setelah submit Vivalog dan ditampilkan. Anda mengeluk-elukkan nama situs tersebut. Dan bilang bahwa situs itu sangat bagus dan apa lah itu. Namun begitu akun anda disable, anda menyalahkan situs itu. Kalian bilang bahwa karena Traffik terlalu banyak dari Viva dibandingkan dari search engine, makanya google adsense anda disable.
Coba pikirkan. Mungkin penulis kurang dapat menjelaskan secara detail maksudnya. Gimana iya? Intinya begini. Jangan menyalahkan orang lain atau apa pun yang menjadi kesalahan kita. Jika anda sudah tahu bahwa itu salah, kenapa masih terus submit dan menggunakan situs itu sebagai pencari traffik.
Ini mental blogger Indonesia. Selalu menyalahkan orang lain atau benda sebagai penyebab kegagalan diri sendiri. Tak pernah berani mengaku salah, dan menganalisa dahulu penyebab kegagalan yang dialaminya. Maaf kawan. Tapi itu memang kenyataan, dan saya sendiri pun pernah mengalaminya. Mungkin itu sudah menjadi hal wajar, yang sering kita lakukan. Tapi jika masih bisa diubah, mari kita ubah mental seperti itu. Sehingga suatu hari nanti, orang-orang Indonesia terkenal dengan mental pantang menyerah. Bila menemukan suatu masalah, mari mencoba mencari akibat dan jawaban semampu sendiri. Nah, memang jika sudah melakukan segala cara, barulah coba bertanya pada orang yang lebih tahu.
Jangan salahkan vivalog karena kesalahanmu. Lagian situs itu tidak pernah memaksa anda agar submit blog anda. Seharusnya ucapan terimakasih adalah hal pertama yang kita lakukan. Saya bukan fans fanatiknya, tapi situs itu sudah sangat membantu blog ini bangkit dari hari-hari keterpurukan.
0 Response to "Jangan Salahkan VivaLog"
Post a Comment