Tentu semua orang kenal Bob Sudino, yang sudah tutup usia pada 19 Januari 2014 yang lalu. Banyak yang bersedih atas kepergiannya. Masyaratakan Indonesia merasa kehilangan Bapak pengusaha sukses yang memulai karirnya dari berjualan telur dan supir. Semoga hasil pemikirannya dan kata-kata inspiratif yang dilontarkannya dapat menjadi sebuah pemacu semangat bagi anak-anak muda Indonesia.
Gayanya yang nyentrik dengan pola pikir unik kadang berlawanan dengan pola pikir pengusaha sukses lainnya. Ciri khasnya yang selalu memakai celana pendek dan kameja putih telah membuktikan dirinya sebagao entrepreneur sejati.
 |
| img by duniakata.com |
Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga berkecukupan, dan anak bungsu dari lima bersaudara. Ketika Umurnya masih 19 tahun orang tuanya meninggal dan mewarisi seluruh harka kekayaan keluarganya karena saudaranya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bom menggunakan harta warisannya untuk berkeliling dunia.Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan Keluarga kembali ke Indonesia serta membawa 2 Marcedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Sesampainya di Indonesia, ia jual salah satunya untuk membeli sebidang tanah di kemang, Jakarta Selatan. Setelah beberapa tahun bekerja, ia memutuskan keluar dari Pekerjaannya.
Setelah keluar Bob Sadino menyewakan mobil Marcedesnya dan menjadi sopirnya. Namun sayang, itu tidak bertahan lama karena mobilnya rusak akibat kecelakaan parah. Kemudian Bob beralih pekerjaan menjadi kuli bangunan dengan upah harian Rp. 100 karena tak punya uang memperbaiki mobilnya yang rusak berat.
Seorang teman menyarankan Bob memelihara Ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Tapi itu malah memberikan Bob sebuah ide sebagai penghasilan dan mengembangkan usaha peternakan Ayam. Bob kemudian menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu telur dalam negeri belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya hanya dibeli oleh ekspatria-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang dan beberapa orang Indonesia. Sejak dari situ usahanya berkembang.
Sering sekali Bob dan istrinya ini dimaki para pelanggan bahkan pembantu orang asing pun. Mereka akhirnya menyadari kesalahannya dan meningkatkan mutu pelayanannya dan perubahan Bob berubah dari seorang feodal menjadi pelayan. Lama kelamaan ia menjadi pemilik tunggal supermarket Kem Chicks, dan ia pun selalu menunjukkan penampilan yang sederhana, yaitu dengan memakai celana pendek dan kemeja yang berlengan pendek.Lalu ada Kem Food , yaitu sebuah pabrik pengolah daging yang berada di Pulogadung dan usaha lain miliknya yang tersebar di beberapa daerah
Kesuksesan yang diraihnya menjadi tonggak berdirinya perusahaan-perusahan sukses lainnya. Terutama mengembangkan agribisnis terutama pada tanaman holtikutura. Mulanya ia selalu menghadapi kegagalan-kegagalan dan mencari cara menghilangkan kegagalan itu.
Berikut adalah kumpulan kata-kata mutiara Bob Sadino :
"Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain"
"Banyak orang bilang saya gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya"
"Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu ide dan itu jadi kenyataan"
"Saya bisnis cari rugi, sehingga jika rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambahlah syukur saya"
"Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif"
"Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar"
"Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu"
"Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir, kan cuma selangkah"
"Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah"
"Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu harapan, yaitu hari ini bisa makan"
"Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses bisa bisa bayar pelamar kerja" sumber by VIVA
Tentu semua orang kenal Bob Sudino, yang sudah tutup usia pada 19 Januari 2014 yang lalu. Banyak yang bersedih atas kepergiannya. Masyaratakan Indonesia merasa kehilangan Bapak pengusaha sukses yang memulai karirnya dari berjualan telur dan supir. Semoga hasil pemikirannya dan kata-kata inspiratif yang dilontarkannya dapat menjadi sebuah pemacu semangat bagi anak-anak muda Indonesia.
Gayanya yang nyentrik dengan pola pikir unik kadang berlawanan dengan pola pikir pengusaha sukses lainnya. Ciri khasnya yang selalu memakai celana pendek dan kameja putih telah membuktikan dirinya sebagao entrepreneur sejati.
|
| img by duniakata.com |
Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga berkecukupan, dan anak bungsu dari lima bersaudara. Ketika Umurnya masih 19 tahun orang tuanya meninggal dan mewarisi seluruh harka kekayaan keluarganya karena saudaranya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bom menggunakan harta warisannya untuk berkeliling dunia.Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan Keluarga kembali ke Indonesia serta membawa 2 Marcedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Sesampainya di Indonesia, ia jual salah satunya untuk membeli sebidang tanah di kemang, Jakarta Selatan. Setelah beberapa tahun bekerja, ia memutuskan keluar dari Pekerjaannya.
Setelah keluar Bob Sadino menyewakan mobil Marcedesnya dan menjadi sopirnya. Namun sayang, itu tidak bertahan lama karena mobilnya rusak akibat kecelakaan parah. Kemudian Bob beralih pekerjaan menjadi kuli bangunan dengan upah harian Rp. 100 karena tak punya uang memperbaiki mobilnya yang rusak berat.
Seorang teman menyarankan Bob memelihara Ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Tapi itu malah memberikan Bob sebuah ide sebagai penghasilan dan mengembangkan usaha peternakan Ayam. Bob kemudian menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu telur dalam negeri belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya hanya dibeli oleh ekspatria-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang dan beberapa orang Indonesia. Sejak dari situ usahanya berkembang.
Sering sekali Bob dan istrinya ini dimaki para pelanggan bahkan pembantu orang asing pun. Mereka akhirnya menyadari kesalahannya dan meningkatkan mutu pelayanannya dan perubahan Bob berubah dari seorang feodal menjadi pelayan. Lama kelamaan ia menjadi pemilik tunggal supermarket Kem Chicks, dan ia pun selalu menunjukkan penampilan yang sederhana, yaitu dengan memakai celana pendek dan kemeja yang berlengan pendek.Lalu ada Kem Food , yaitu sebuah pabrik pengolah daging yang berada di Pulogadung dan usaha lain miliknya yang tersebar di beberapa daerah
Kesuksesan yang diraihnya menjadi tonggak berdirinya perusahaan-perusahan sukses lainnya. Terutama mengembangkan agribisnis terutama pada tanaman holtikutura. Mulanya ia selalu menghadapi kegagalan-kegagalan dan mencari cara menghilangkan kegagalan itu.
Berikut adalah kumpulan kata-kata mutiara Bob Sadino :
"Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain"
"Banyak orang bilang saya gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya"
"Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu ide dan itu jadi kenyataan"
"Saya bisnis cari rugi, sehingga jika rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambahlah syukur saya"
"Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif"
"Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar"
"Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu"
"Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir, kan cuma selangkah"
"Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah"
"Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu harapan, yaitu hari ini bisa makan"
"Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses bisa bisa bayar pelamar kerja" sumber by VIVA
0 Response to "Bob Sudino - Kisah Sukses dan Biografi Pengusaha Sukses"
Post a Comment