Pangeran Duryodona dan Pangeran Arjuna sudah saling memilih sesuai yang dimaksudkan Krishna. Duryodona yang terus memikirkan kemenangan langsung memilih tentara pasukan Krishna dan Balarama. Duryodona berpikir memiliki tentara tersebut kemenangan sudah ditangannya. Begitu juga dengan Raja Sangkuni yang mendukung keputusan keponakannya. KRISHNA yang berjanji tidak akan menggunakan senjatanya dalam perang besar tersebut.
Sedangkan Arjuna lebih memilih Krishna sendiri. Sebagai teman Arjuna sudah tahu kekuatan dimiliki Krishna. Tanpa senjata dan prajuritnya Krisna bisa menolong mereka.
Jadilah Arjuna membawa Putranya dan Krishna ke kerajaannya. Abimanyu untuk pertama kalinya bertemu dengan Pamannya dan Ibunya Drupadi Pancali. Perang besar tersebut tidak bisa dihindari. Perang ini adalah antara Kebenaran dan Ketidakadilan. Siapapun yang terlibat dalam perang harus siap dengan segala akibat ditimbulkan.
Sedangkan Destrararta terkejut mendengar ramalan Maharesi bahwa anak2nya akan mati dalam perang. Walaupun Bisma yang agung, Guru Drona dan Raja Karna. Berada dipihak Hastinapura. Sebab kematian mereka sudah takdir mereka. Tapi Maharesi memberikan sebuah pesan bahwa salah satu anak kurawa bisa dijaga agar tetap hidup.
Pangeran Duryodona dan Pangeran Arjuna sudah saling memilih sesuai yang dimaksudkan Krishna. Duryodona yang terus memikirkan kemenangan langsung memilih tentara pasukan Krishna dan Balarama. Duryodona berpikir memiliki tentara tersebut kemenangan sudah ditangannya. Begitu juga dengan Raja Sangkuni yang mendukung keputusan keponakannya. KRISHNA yang berjanji tidak akan menggunakan senjatanya dalam perang besar tersebut.
Sedangkan Arjuna lebih memilih Krishna sendiri. Sebagai teman Arjuna sudah tahu kekuatan dimiliki Krishna. Tanpa senjata dan prajuritnya Krisna bisa menolong mereka.
Jadilah Arjuna membawa Putranya dan Krishna ke kerajaannya. Abimanyu untuk pertama kalinya bertemu dengan Pamannya dan Ibunya Drupadi Pancali. Perang besar tersebut tidak bisa dihindari. Perang ini adalah antara Kebenaran dan Ketidakadilan. Siapapun yang terlibat dalam perang harus siap dengan segala akibat ditimbulkan.
Sedangkan Destrararta terkejut mendengar ramalan Maharesi bahwa anak2nya akan mati dalam perang. Walaupun Bisma yang agung, Guru Drona dan Raja Karna. Berada dipihak Hastinapura. Sebab kematian mereka sudah takdir mereka. Tapi Maharesi memberikan sebuah pesan bahwa salah satu anak kurawa bisa dijaga agar tetap hidup.
0 Response to "Mahabharata : 100 Putra Kurawa Akan Mati Dalam Perang"
Post a Comment